7 Jenis Krim
Saraswati Pramita
| 24-07-2024

· Food Team
Krim adalah produk susu serbaguna yang menambah kekayaan dan kemewahan pada hidangan manis dan gurih.
Memahami berbagai jenis krim dan kegunaannya dapat meningkatkan kualitas memasak dan membuat kue Anda.
Mari kita jelajahi beberapa jenis krim umum dan aplikasi terbaiknya. 7 Jenis Krim yang Digunakan:
1. Krim Kental (Krim Kocok Berat)
Kandungan lemak: 36-40%
Kegunaan: Ideal untuk mengocok hingga menjadi kaku untuk hidangan penutup, membuat ganache, atau menambahkan kekayaan pada saus. Ini adalah pilihan krim kocok buatan sendiri dan mempertahankan bentuknya dengan baik.
2. Krim Kocok
Kandungan lemak: 30-36%
Kegunaan: Mirip dengan krim kental tetapi dengan sedikit lemak. Ini dapat dikocok dengan baik tetapi bentuknya mungkin tidak bertahan lama. Cocok untuk topping kocok ringan dan kopi.
3. Krim Ringan (Krim Meja)
Kandungan lemak: 18-30%
Kegunaan: Terlalu ringan untuk dikocok, tetapi cocok untuk menambahkan sentuhan kekayaan pada kopi, sup, atau saus tanpa rasa berat yang berlebihan.
4. Setengah-Setengah
Kandungan lemak: 10,5-18%
Kegunaan: Campuran susu utuh dan krim ringan dengan perbandingan yang sama. Biasa digunakan dalam kopi atau untuk menambahkan rasa krim ringan pada masakan tanpa rasa krim penuh yang berat.
5. Krim Gumpalan
Kandungan lemak: Sekitar 55%
Kegunaan: Krim kental dan mudah dioleskan yang populer dalam masakan Inggris. Ideal untuk scone, makanan penutup, atau sebagai topping mewah.
6. Crème Fraîche
Kandungan lemak: Sekitar 30%
Kegunaan: Krim kental dan tajam yang tidak menggumpal saat dipanaskan. Sempurna untuk ditambahkan ke sup panas, saus, atau sebagai topping makanan penutup.
7. Krim Asam
Kandungan lemak: Sekitar 20%
Kegunaan: Krim fermentasi dengan rasa tajam. Digunakan dalam memanggang, sebagai bumbu, atau dalam dressing dan saus krim.
Memilih krim yang tepat untuk resep Anda dapat memberikan perbedaan yang signifikan pada hasil akhirnya. Misalnya, menggunakan krim kental dalam sup akan menghasilkan tekstur yang lebih kaya daripada krim ringan, sedangkan crème fraîche dapat menambahkan rasa yang lembut pada topping hidangan penutup.
Krim Kocok Ajaib
Krim kocok adalah tambahan yang menyenangkan untuk banyak makanan penutup. Berikut tiga tips untuk membantu Anda mendapatkan krim kocok yang sempurna:
1. Dinginkan Semuanya:
Sebelum mengocok, dinginkan krim, wadah pencampur, dan pengocok atau pengocok di lemari es setidaknya selama 15 menit. Krim dingin dikocok lebih cepat dan menghasilkan lebih banyak volume.
2. Jangan Mengocok Secara Berlebihan:
Hentikan pencambukan ketika krim membentuk puncak yang kaku. Mencambuk secara berlebihan dapat mengubah krim Anda menjadi mentega! Jika Anda tidak segera menyajikannya, kocok sedikit karena akan terus mengental di lemari es.
3. Menstabilkan untuk Umur Panjang:
Agar krim kocok Anda tetap stabil lebih lama, tambahkan penstabil. Anda bisa menggunakan sedikit tepung maizena, gelatin tanpa rasa, atau bahkan krim marshmallow. Ini sangat berguna untuk kue atau pai yang perlu didiamkan.
Bereksperimenlah dengan berbagai jenis krim dalam masakan dan kue Anda untuk menemukan tekstur dan rasa baru. Baik Anda membuat saus yang lembut, topping kocok yang lembut, atau hidangan penutup yang kaya rasa, memahami variasi krim akan membantu Anda memilih opsi yang tepat untuk kreasi kuliner Anda. Selamat memasak!