Suplementasi Protein

· Food Team
Protein merupakan salah satu dari tiga unsur utama yang menjaga fungsi tubuh manusia dan penting bagi kesehatan tubuh manusia.
Cari tahu cara melengkapi elemen penting ini secara efektif!
1. Berapa banyak protein yang harus dikonsumsi seseorang setiap hari?
Ahli gizi merekomendasikan bahwa orang dewasa membutuhkan 1g/kg berat badan protein per hari untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya. Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika asupan harian melebihi 1,8g/kg berat badan, efeknya terhadap pertumbuhan otot tidak menjadi lebih tinggi, sehingga populasi kebugaran tidak disarankan untuk mengonsumsi protein dalam jumlah lebih besar.
Dalam struktur pola makan tradisional, sering kali terjadi kelebihan karbohidrat dan lemak serta kekurangan protein. Jika asupan harian ikan, daging, telur, dan susu tidak sering, misalnya, orang yang menyukai vegetarian, picky eater, dan anak-anak perlu memperhatikan peningkatan suplai protein harian. Imunitas rendah, wasting, nafsu makan rendah, pertumbuhan rambut lambat, kuku lembut dan mudah patah, dll. Merupakan tanda-tanda kekurangan protein dan memerlukan penyesuaian struktur makanan secara tepat waktu.
2. Jenis Asam Amino
Selain kandungan protein pangan, rasio protein juga menjadi faktor kunci yang mempengaruhi harga pangan. Tubuh kita memerlukan
18 asam amino, 8 di antaranya tidak dapat disintesis oleh tubuh. Kita sering mengatakan bahwa protein dari hewani adalah protein berkualitas tinggi karena campuran asam aminonya lebih masuk akal dan mudah diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh.
3. Frekuensi suplementasi protein
Tubuh kita bisa menyimpan kelebihan lemak dan karbohidrat, tapi tidak bisa menyimpan protein. Rata-rata orang dapat menyerap dan memanfaatkan 30g protein setiap 2-4 jam, dan kelebihan protein akan dimetabolisme sebagai limbah dan dikeluarkan melalui ginjal. Oleh karena itu, dianjurkan untuk makan beberapa kali sehari untuk mewujudkan pasokan protein yang berkelanjutan.
4. Apakah bubuk protein disarankan menjadi suplemen protein utama?
Hal ini tidak dianjurkan. Nilai gizi bubuk protein terlalu sederhana, dan tidak ada nutrisi lain selain protein. Dengan melengkapi protein melalui makanan sehari-hari, Anda juga bisa mendapatkan karbohidrat, lemak, mineral, vitamin, serat pangan, dan nutrisi lain yang bermanfaat bagi tubuh.
5. Makanan kaya protein
Beberapa makanan berprotein tinggi baik untuk kesehatan Anda. Telur dan daging tanpa lemak merupakan sumber protein yang baik. Ikan seperti salmon dan tuna tidak hanya kaya protein tetapi juga asam lemak omega-3. Pilihan nabati seperti lentil, buncis, quinoa, tahu, dan tempe adalah pilihan bagus bagi mereka yang mengikuti pola makan vegetarian atau vegan.
Yoghurt Yunani, keju cottage, dan bubuk protein whey adalah pilihan produk susu yang populer. Memasukkan makanan kaya protein ini
ke dalam diet Anda dapat membantu mendukung pertumbuhan dan perbaikan otot. Seimbangkan asupan protein Anda dengan nutrisi penting lainnya untuk pola makan yang sehat.