Resep Kue Wajik
Denny Kusuma
Denny Kusuma
| 05-09-2024
Food Team · Food Team
Resep Kue Wajik
Halo Lykkers! Tahukah Anda bahwa kue wajik adalah salah satu kue tradisional yang kaya akan sejarah dan makna dalam budaya Nusantara?
Berbeda dengan banyak kue modern, wajik memiliki akar yang mendalam dalam sejarah Indonesia, bahkan sudah dikenal sejak zaman Majapahit.
Kue ini memiliki rasa manis dan tekstur kenyal. Dibuat dari beras ketan dan gula merah, kue ini tidak hanya lezat, tetapi juga mengandung nilai budaya yang mendalam dalam berbagai tradisi di Indonesia. Mari, Lykkers, kita pelajari lebih jauh tentang asal usul, makna, dan cara membuat kue wajik yang lezat.
Asal Usul Kue Wajik Khas Nusantara
Wajik dikenal sebagai salah satu kue tradisional khas Nusantara yang telah ada sejak zaman Majapahit. Sejarahnya mencatat bahwa kue ini tidak hanya digunakan sebagai camilan, tetapi juga memiliki makna dalam upacara adat dan perayaan tradisional. Wajik dikenal luas di berbagai daerah di Indonesia dengan nama yang berbeda-beda. Misalnya, di Jawa disebut "wajik," sementara di Sumatera sering dikenal sebagai "pulut manis." Kue ini sering dihidangkan dalam acara-acara penting seperti pernikahan, syukuran, dan acara adat lainnya karena dianggap membawa keberuntungan dan kebahagiaan.
Resep Kue Wajik
Resep dan Cara Membuat Kue Wajik Enak
Wajik biasanya dibuat dari beras ketan yang direbus hingga padat, dicampur dengan gula merah atau gula aren, serta kelapa parut. Proses pembuatannya yang memakan waktu dan kesabaran menunjukkan betapa berharganya kue ini dalam budaya Nusantara. Berikut adalah bahan dan cara membuat kue wajik yang enak:
Bahan-bahan:
- 500 gram beras ketan, rendam semalam
- 200 gram gula merah, sisir halus
- 200 ml santan (dari 1 butir kelapa)
- 1/2 sendok teh garam
- Daun pandan secukupnya, untuk aroma (opsional)
- Kelapa parut, untuk taburan
Langkah-langkah:
1. Cuci bersih beras ketan yang sudah direndam semalam, lalu tiriskan.
2. Kukus beras ketan hingga matang, angkat, dan sisihkan.
3. Panaskan santan bersama gula merah, garam, dan daun pandan, sambil diaduk hingga gula larut dan santan mendidih.
4. Masukkan beras ketan kukus ke dalam campuran santan, aduk rata dengan api kecil hingga beras ketan mengental dan menyerap santan (seperti membuat dodol).
5. Tuang adonan ke dalam loyang yang telah diolesi minyak, kemudian ratakan.
6. Diamkan hingga dingin, potong-potong sesuai selera, dan taburi dengan kelapa parut sebelum disajikan.
Kue wajik siap dinikmati sebagai camilan tradisional yang lezat dan sarat makna budaya. Selamat mencoba dan menikmati kelezatan kue wajik!
Tips Membuat Kue Wajik yang Sempurna:
- Kualitas Beras Ketan: Pilih beras ketan yang berkualitas baik agar hasilnya lebih pulen dan lezat.
- Pengadukan yang Rutin: Pastikan adonan terus diaduk saat memasak agar tidak gosong dan matang merata.
- Penggunaan Gula Merah: Gunakan gula merah yang berkualitas baik untuk rasa yang lebih autentik dan kaya.
Kue wajik tidak hanya lezat dan nikmat, tetapi juga penuh dengan nilai sejarah dan budaya. Dengan resep ini, Lykkers dapat membuat kue wajik yang enak dan menikmati kelezatan kue tradisional Indonesia yang kaya akan makna, sambil terus melestarikan kuliner Nusantara. Selamat mencoba, Lykkers!