Mengenal Berliner Jam Bun
Muhammad Irvan
Muhammad Irvan
| 24-06-2024
Food Team · Food Team
Mengenal Berliner Jam Bun
Berliner Jam Bun, yang juga dikenal sebagai "Berliner Pfannkuchen" di Jerman, adalah salah satu kue tradisional yang sangat ikonik dan menggugah selera.
Meskipun mirip dengan donat, Berliner Jam Bun tidak memiliki lubang di tengahnya.
Kelezatan ini menggabungkan adonan lembut, isian selai yang manis, dan taburan gula bubuk yang membuat siapa pun tergoda untuk mencicipinya. Mari kita telusuri sejarahnya, proses pembuatannya, serta makna budaya dari Berliner Jam Bun.
Mengenal Berliner Jam Bun
Sejarah Berliner Jam Bun
Asal-usul Berliner Jam Bun dapat ditelusuri kembali ke abad ke-16 di Jerman. Kue ini awalnya diciptakan untuk merayakan berbagai acara dan perayaan. Menurut legenda, pada tahun 1756, seorang tukang roti di Berlin yang juga seorang artileri kerajaan menciptakan kue ini. Karena tidak memiliki oven, ia menggoreng adonan roti di atas api terbuka, yang kemudian dikenal sebagai Berliner Pfannkuchen. Sejak itu, kue ini menjadi populer di seluruh Jerman dan menyebar ke berbagai belahan dunia dengan berbagai nama dan variasi.
Proses Pembuatan Berliner Jam Bun
Proses pembuatan Berliner Jam Bun melibatkan beberapa langkah sederhana namun memerlukan ketelitian untuk menghasilkan tekstur yang sempurna. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam pembuatannya:
- Persiapan Adonan: Adonan terbuat dari campuran tepung terigu, ragi, gula, telur, mentega, dan susu. Semua bahan ini diuleni hingga menjadi adonan yang elastis dan lembut.
- Fermentasi: Adonan dibiarkan mengembang selama beberapa waktu hingga ukurannya menjadi dua kali lipat. Proses ini penting untuk mendapatkan tekstur yang empuk dan mengembang saat digoreng.
- Pembentukan dan Penggorengan: Setelah mengembang, adonan dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil dan dibiarkan mengembang lagi sebentar. Kemudian, bulatan adonan digoreng dalam minyak panas hingga berwarna keemasan dan matang sempurna.
- Pengisian Selai: Setelah digoreng, Berliner diisi dengan berbagai macam selai seperti stroberi, aprikot, atau raspberry. Selai disuntikkan ke dalam kue menggunakan alat khusus.
- Taburan Gula Bubuk: Sebagai sentuhan akhir, Berliner ditaburi dengan gula bubuk untuk menambah kelezatan dan penampilan yang menarik.
Makna Budaya Berliner Jam Bun
Berliner Jam Bun memiliki makna budaya yang dalam di Jerman dan sering dikaitkan dengan perayaan dan festival. Salah satu momen yang paling terkenal adalah saat perayaan Malam Tahun Baru, di mana Berliner Jam Bun menjadi hidangan yang wajib ada di meja makan keluarga. Di beberapa daerah, ada tradisi unik di mana satu Berliner diisi dengan mustard sebagai lelucon untuk memulai tahun baru dengan tawa. Selain itu, Berliner Jam Bun juga populer selama perayaan Karnaval di Jerman, yang dikenal dengan nama "Fasching" atau "Karneval". Kue-kue manis ini dijual di pasar dan toko roti, menjadi camilan favorit bagi banyak orang yang merayakan acara tersebut.
Berliner Jam Bun bukan sekadar kue manis biasa, melainkan bagian dari warisan budaya yang kaya. Dengan sejarah yang panjang, proses pembuatan yang menarik, dan makna budaya yang mendalam, Berliner Jam Bun telah menjadi favorit di berbagai belahan dunia. Jadi, jika Anda belum mencicipinya, ini adalah waktu yang tepat untuk menikmati kelezatan tradisional Jerman yang menggugah selera ini. Selamat menikmati!