Menikmati Aroma Teh
Saraswati Pramita
| 27-06-2024

· Food Team
Teh hijau adalah minuman yang dikonsumsi setiap hari, dan banyak yang menikmati rasanya yang menyegarkan.
Namun, meski populer, orang sering bertanya-tanya tentang teh hijau.
Salah satu kekhawatiran umum adalah semakin gelapnya warna teh seiring waktu. Apakah perubahan warna menunjukkan adanya masalah pada teh? Apa dampak penggelapan ini terhadap rasa teh hijau dan manfaat kesehatannya?
Faktanya, warna gelap pada air teh bukanlah cacat pada daun teh, melainkan merupakan ciri khas teh hijau. Transformasi warna ini, yang memengaruhi kecerahan dan teksturnya, memang dapat memengaruhi rasa secara keseluruhan. Warna kuning-hijau cerah pada kaldu teh hijau terutama muncul dari polifenol teh dan klorofil.
Katekin, yang terdiri dari 60-80% polifenol teh, memainkan peran penting dalam pewarnaan ini. Namun, jika teh hijau dibiarkan dalam waktu lama, berbagai faktor seperti udara, cahaya, dan suhu memicu oksidasi pada katekin.
Proses oksidasi ini menghasilkan pembentukan zat berwarna coklat, meningkatkan rasa pahit dan astringency. Selain itu, klorofil mengalami reaksi feofitinisasi, menghasilkan zat coklat lebih lanjut yang berkontribusi pada penggelapan air teh.
Perubahan dari warna asli hijau kekuningan ke warna yang lebih gelap menandakan perubahan komposisi teh, yang berdampak pada warna dan rasanya. Menggelapnya air teh merupakan kejadian alami dan tidak berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Tampilan air teh hijau yang mengkilap dikaitkan dengan pengaruh produk oksidasi, termasuk kafein dan polifenol teh. Reaksinya menyebabkan terjadinya presipitasi, dengan suhu yang lebih rendah mengakibatkan sedimentasi yang lebih signifikan.
Polisakarida teh dan ion kalsium dapat mempercepat reaksi ini, menyebabkan air teh menjadi keruh dan berdampak buruk pada rasanya. Selain itu, interaksi antara asam amino dalam teh dan produk oksidasi membentuk polimer. Asam amino sangat penting untuk rasa segar teh hijau. Jika koordinasi antara asam amino terganggu, kesegarannya berkurang, menyebabkan rasa astringency atau rasa teh yang tipis.
Oleh karena itu, bila air teh menjadi gelap, hal ini sering kali disebabkan oleh penyeduhan yang terlalu lama atau teh yang tidak digunakan dalam waktu lama. Ini adalah kejadian normal dan tidak menunjukkan kualitas teh. Bahkan teh berkualitas tinggi pun mungkin menunjukkan fenomena ini. Yang penting, penggelapan ini terutama berdampak pada rasa dan penampilan teh hijau tanpa membahayakan kesehatan manusia.
Kesimpulannya, mengonsumsi teh hijau yang baru diseduh saat masih panas sangat disarankan untuk menjaga kesegaran dan rasa yang optimal. Selain itu, disarankan untuk menggunakan air non-klorinasi untuk menyeduh, karena air keran yang mengandung klor, yang mengoksidasi kuat dan mengandung ion kalsium, dapat menyebabkan warna air teh menjadi lebih gelap.