Cantuccio, atau dikenal juga sebagai biscotti di Prato, adalah kue kering tradisional Italia yang menawarkan rasa otentik dengan sejarah yang kaya.

Kue ini terkenal karena teksturnya yang renyah dan rasanya yang kaya akan almond, menjadikannya pasangan sempurna untuk secangkir kopi atau segelas Vin Santo, anggur penutup khas Italia.

Mari kita jelajahi lebih jauh tentang asal-usul, cara pembuatan, dan cara terbaik menikmati cantuccio.

Asal-Usul Cantuccio

Cantuccio berasal dari wilayah Tuscany di Italia, khususnya dari kota Prato. Nama "cantuccio" berarti "potongan kecil" atau "sudut kecil," yang menggambarkan bentuk khas kue ini. Sejarahnya dapat ditelusuri kembali ke zaman Renaissance, ketika kue ini pertama kali dibuat sebagai suguhan yang tahan lama dan praktis untuk dinikmati oleh pelancong dan tentara. Seiring berjalannya waktu, cantuccio menjadi bagian integral dari tradisi kuliner Italia, terutama di wilayah Tuscany.

Cara Pembuatan Cantuccio

Cantuccio dibuat dengan bahan-bahan sederhana namun berkualitas tinggi, yang memberikan rasa dan tekstur yang khas. Berikut adalah panduan dasar untuk membuat cantuccio:

Bahan-Bahan:

- 250 gram tepung terigu

- 150 gram gula pasir

- 2 butir telur

- 1 sendok teh baking powder

- 1 sendok teh ekstrak vanila

- 200 gram almond utuh, panggang tanpa kulit

- Sejumput garam

- Kulit parut dari 1 buah lemon (opsional)

Langkah-Langkah:

1. Siapkan Adonan:

Dalam mangkuk besar, campurkan tepung, gula, baking powder, dan garam. Tambahkan telur dan ekstrak vanila, aduk hingga tercampur rata. Masukkan almond panggang dan kulit lemon parut jika menggunakan.

2. Bentuk Adonan:

Bagi adonan menjadi dua bagian. Bentuk setiap bagian menjadi batang panjang dengan lebar sekitar 5 cm dan tebal 2 cm.

3. Panggang Pertama:

Letakkan batang adonan di atas loyang yang dilapisi kertas perkamen. Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 180°C selama 20-25 menit, hingga permukaan adonan berwarna keemasan.

4. Potong dan Panggang Kedua:

Keluarkan dari oven dan biarkan dingin selama beberapa menit. Iris batang adonan secara diagonal menjadi potongan setebal sekitar 1 cm. Susun kembali potongan-potongan tersebut di atas loyang dan panggang lagi selama 10-15 menit, hingga kedua sisi kue menjadi renyah.

Cara Menikmati Cantuccio

Cantuccio sering dinikmati dengan cara mencelupkannya ke dalam minuman. Berikut adalah beberapa cara tradisional dan populer untuk menikmatinya:

1. Vin Santo: Anggur penutup khas Italia ini adalah pasangan klasik untuk cantuccio. Cicipi rasa manis anggur yang menyatu dengan renyahnya kue.

2. Kopi: Cantuccio juga sangat cocok dinikmati dengan secangkir kopi espresso atau cappuccino, menambah pengalaman bersantap Anda.

3. Teh: Bagi pecinta teh, mencelupkan cantuccio ke dalam teh hitam atau teh herbal dapat menjadi pilihan yang lezat.

4. Cokelat Panas: Untuk rasa yang lebih kaya dan memanjakan, celupkan cantuccio ke dalam secangkir cokelat panas.

Kesimpulan

Cantuccio bukan sekadar kue kering; ia adalah sepotong kecil sejarah dan budaya Italia yang terus dinikmati hingga hari ini. Dengan bahan-bahan sederhana dan proses pembuatan yang mudah, cantuccio menawarkan rasa otentik yang memikat. Baik dinikmati dengan anggur Vin Santo, kopi, teh, atau cokelat panas, cantuccio selalu berhasil menyajikan momen kenikmatan yang sempurna. Jadi, cobalah membuatnya di rumah dan nikmati cita rasa tradisional Italia di setiap gigitannya!