Keunikan Matcha
Farzan Gunadi
| 20-06-2024

· Food Team
Matcha telah menjadi populer di berbagai belahan dunia.
Tidak hanya karena manfaat kesehatannya yang melimpah, tetapi juga karena rasanya yang unik dan kaya.
Tak heran jika berbagai hidangan dan minuman dengan rasa matcha banyak digemari oleh masyarakat. Namun, meskipun matcha adalah sejenis teh hijau, terdapat perbedaan rasa yang mencolok antara matcha dan teh hijau biasa.
Mengapa demikian? Mari kita telusuri lebih lanjut.
Apa Itu Matcha?
Matcha adalah bentuk bubuk teh hijau yang berasal dari Jepang. Proses pembuatannya dimulai dengan menanam daun teh di tempat yang teduh beberapa minggu sebelum dipanen. Perlindungan dari sinar matahari langsung ini meningkatkan kadar klorofil dalam daun, memberi mereka warna hijau yang lebih gelap dan meningkatkan produksi asam amino, terutama L-theanine. Daun teh yang dipanen kemudian dikukus, dikeringkan, dan digiling menjadi bubuk halus.
Proses Produksi yang Membuat Perbedaan
Salah satu alasan utama mengapa matcha memiliki rasa yang begitu berbeda dari teh hijau biasa adalah proses produksinya yang unik. Berikut adalah beberapa langkah yang membuat matcha istimewa:
1. Penanaman di Tempat Teduh:
Seperti yang disebutkan sebelumnya, penanaman di tempat teduh meningkatkan kandungan klorofil dan L-theanine dalam daun teh. Hal ini tidak hanya memberikan warna hijau cerah pada matcha, tetapi juga menciptakan rasa yang lebih manis dan lembut.
2. Penggilingan Tradisional:
Setelah dikeringkan, daun teh digiling di atas batu granit tradisional hingga menjadi bubuk halus. Proses ini memerlukan waktu dan keterampilan, tetapi hasilnya adalah bubuk matcha yang sangat halus dan kaya akan nutrisi.
3. Menggunakan Daun Termuda dan Terbaik:
Hanya pucuk daun termuda yang digunakan untuk matcha, yang menjamin kualitas rasa dan tekstur yang optimal. Ini berbeda dengan teh hijau biasa yang mungkin menggunakan daun dari berbagai tingkat usia dan kualitas.
Perbedaan Rasa yang Mencolok
Rasa matcha yang khas dapat dijelaskan oleh beberapa faktor berikut:
1. Konsentrasi:
Matcha lebih pekat dibandingkan dengan teh hijau biasa. Saat Anda mengonsumsi matcha, sebenarnya Anda mengonsumsi daun teh utuh, bukan hanya ekstrak airnya saja seperti pada teh hijau biasa. Ini menciptakan rasa yang lebih intens dan kaya.
2. Umami:
Kandungan L-theanine yang tinggi dalam matcha memberikan rasa umami, atau rasa gurih, yang tidak ditemukan dalam teh hijau biasa. Umami ini membuat matcha terasa lebih seimbang dan kurang pahit dibandingkan teh hijau biasa.
3. Tekstur:
Karena bubuknya yang halus membuat Matcha memiliki tekstur yang lembut dan creamy. Ketika dicampur dengan air atau susu, matcha menghasilkan minuman yang lebih kental dan kaya dibandingkan dengan teh hijau biasa.
Kenikmatan Kuliner dengan Matcha
Matcha tidak hanya dinikmati sebagai minuman, tetapi juga digunakan dalam berbagai hidangan dan makanan penutup. Misalnya, matcha latte, es krim matcha, dan kue matcha telah menjadi favorit banyak orang. Rasa unik matcha yang kaya dan sedikit manis berpadu sempurna dengan berbagai bahan lain, menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Manfaat Kesehatan
Selain rasanya yang nikmat, matcha juga dikenal karena berbagai manfaat kesehatannya. Kandungan antioksidan yang tinggi, terutama katekin, membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. L-theanine juga dikenal untuk memberikan efek menenangkan tanpa menyebabkan kantuk, menjadikan matcha pilihan tepat untuk meningkatkan fokus dan relaksasi.
Matcha memang sejenis teh hijau, tetapi perbedaan dalam proses produksi dan konsentrasi membuatnya memiliki rasa yang sangat berbeda dan unik. Dari proses penanaman hingga penggilingan, setiap langkah dalam pembuatan matcha berkontribusi pada rasa dan kualitasnya yang istimewa. Jadi, tidak heran jika matcha terus mendapatkan cinta dari banyak orang di seluruh dunia, baik sebagai minuman maupun bahan dalam berbagai hidangan lezat.