Konsumsi Semangka
Saraswati Pramita
Saraswati Pramita
| 28-05-2024
Food Team · Food Team
Konsumsi Semangka
Semangka menonjol sebagai salah satu buah musim panas favorit banyak orang.
Semangka dinikmati hampir setiap hari oleh banyak orang.
Namun, menikmati camilan menyegarkan ini dapat menimbulkan beberapa masalah kecil, termasuk penambahan berat badan dan peningkatan kadar gula darah. Kekhawatiran juga muncul mengenai potensi bakteri yang tersimpan dalam semangka dalam semalam, sehingga menimbulkan potensi risiko keamanan pangan.
Untuk menyikapi pertimbangan tersebut, mari kita mendalami pengetahuan penting tentang konsumsi semangka.
1. Berapa lama semangka bisa disimpan di suhu ruangan?
Semangka dengan kandungan air yang tinggi, keasaman yang rendah, dan tekanan osmotik yang rendah menjadi tempat berkembang biaknya mikroorganisme. Dianjurkan untuk menyimpannya pada suhu kamar kurang dari dua jam selama musim panas. Jadi saat mengkonsumsi, disarankan untuk memotong lapisan atas untuk mengurangi potensi risiko.
2. Apakah talenan eksklusif mencegah kontaminasi bakteri?
Meskipun talenan khusus untuk buah-buahan mungkin tidak menghambat pertumbuhan bakteri, namun terbukti efektif dalam mencegah kontaminasi semangka oleh bakteri patogen dari makanan mentah lainnya.
3. Apakah semangka termasuk buah yang rendah gula atau tinggi gula?
Kandungan gula pada semangka mengalami peningkatan, berkisar antara 8% hingga 13%. Meski tidak tergolong buah yang tinggi gula dibandingkan buah lainnya, mereka yang ingin menurunkan berat badan sebaiknya membatasi asupan hariannya hingga 2-35 gram daging semangka dan tidak melebihi satu pon, untuk mengatur asupan kalori.
4. Apakah mengganti makanan utama dengan semangka akan mencegah penambahan berat badan?
Mengganti makanan utama dengan konsumsi semangka berlebihan dapat menyebabkan kekurangan natrium, kehilangan otot, malnutrisi, dan penurunan laju metabolisme. Ketergantungan yang berkepanjangan pada semangka sebagai pengganti makanan dapat mengakibatkan peningkatan lemak tubuh dan masalah terkait seperti kelemahan otot, kehilangan nafsu makan, kelelahan, dan kelesuan.
Konsumsi Semangka
5. Bolehkah penderita diabetes memasukkan semangka ke dalam makanannya?
Penderita diabetes dapat menikmati semangka, namun penting untuk melakukannya dalam jumlah sedang. Mengonsumsi porsi kecil, sekitar 1 gram per porsi, baik di antara atau sebelum makan, berkontribusi pada pengelolaan gula darah yang lebih baik. Total asupan buah harian bagi penderita diabetes sebaiknya dibagi menjadi dua kali makan, dengan
masing-masing porsi tidak melebihi 2 gram.
6. Bolehkah penderita asam urat menikmati semangka?
Penderita asam urat bisa mendapatkan manfaat dari semangka karena kandungan potasium dan vitamin C-nya. Kalium membantu menghilangkan asam urat. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa semangka, yang mengandung fruktosa, bukanlah pengganti makanan yang cocok.
7. Apakah mengonsumsi minuman semangka dingin menimbulkan risiko?
Orang yang rentan terkena diare, orang dengan pencernaan buruk, dan penderita sindrom iritasi usus besar sebaiknya menghindari konsumsi minuman semangka dingin . Stimulasi dingin dapat menyebabkan pergerakan usus berlebihan, menyebabkan diare, kram, dan sakit perut.
Dengan memahami aspek-aspek penting dari konsumsi semangka memungkinkan individu untuk menikmati kesenangan musim panas ini sambil membuat pilihan yang tepat untuk kesehatan dan kesejahteraan mereka.