Membuat Kue Pisang
Citra Wulandari
| 28-05-2024

· Food Team
Kue pisang yang sehat dan lezat menjadi favorit banyak orang.
Namun, saat memanggangnya terkadang dapat menyebabkan masalah.
Seperti keruntuhan, penyusutan, dan kekeringan. Apa permasalahan umum yang menyebabkan hasil jadi tidak memuaskan?
1. Jumlah Pisang yang Tidak Memadai
Untuk mendapatkan kue yang sempurna, penting untuk menggunakan jumlah pisang yang tepat. Pisang memberikan kelembapan pada adonan, dan kuantitasnya memengaruhi kadar air keseluruhan. Biasanya, tiga buah pisang berukuran sedang cukup untuk membuat loyang roti panggang berukuran delapan kali empat inci.
2. Memilih Pisang Matang
Menggunakan pisang matang sangatlah penting. Pisang mentah tetap menggumpal setelah dihaluskan dan tidak mengeluarkan kelembapan dengan baik. Pilihlah pisang yang hampir matang, karena akan mudah dihaluskan dan menghasilkan bubur yang halus, menyatu lebih baik dengan bahan-bahan lain dan menghasilkan kue yang lebih pulen.
3. Akurasi Pengukuran Tepung
Tepung memainkan peran penting dalam membentuk kue. Jumlah yang tidak tepat dapat menyebabkan bagian dalam menjadi padat atau terlalu basah. Sesuaikan jumlah tepung berdasarkan bahan basah seperti pisang dan telur untuk menjaga tingkat kelembapan yang diinginkan.
4. Teknik Takaran Tepung Yang Benar
Untuk pengukuran yang akurat, disarankan menggunakan timbangan. Saat menggunakan gelas takar, hindari memadatkan tepung atau mengetuk cangkir karena dapat menyebabkan kelebihan tepung. Sebaliknya, ratakan tepung secara perlahan dengan pengikis adonan untuk memastikan presisi.
5. Hindari Pencampuran Berlebihan
Mencampur adonan secara berlebihan dapat menghasilkan tekstur yang keras karena pembentukan gluten yang berlebihan. Untuk mendapatkan tekstur yang ringan dan halus, campurkan tepung dan bahan basah perlahan hingga tercampur rata, hindari tercampur berlebihan.
6. Memasukkan Lemak
Lemak sangat penting untuk menjaga kelembapan pada kue. Menggunakan lemak cair menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan lembap dibandingkan dengan mentega.
7. Kontrol Agen Ragi
Penggunaan bahan ragi seperti baking soda dan baking powder secara berlebihan dapat menyebabkan kue retak. Seimbangkan jumlah yang digunakan untuk mencegah pemuaian berlebihan dan rasa yang tidak diinginkan.
8. Panaskan Oven dengan Benar
Pastikan oven sudah dipanaskan hingga suhu yang sesuai sebelum dipanggang. Temperatur yang salah dapat menyebabkan kue menyusut, roboh, atau retak.
9. Periksa Kematangan
Masukkan batang bambu tipis ke tengah kue untuk memeriksa basahnya adonan sebelum dikeluarkan dari oven. Tongkat yang bersih menandakan kue sudah matang.
10. Pendinginan yang Tepat
Segera keluarkan kue dari oven setelah dipanggang agar tidak terlalu kering. Biarkan hingga benar-benar dingin di rak sebelum diiris. Hindari membungkus kue dengan plastik wrap sampai dingin untuk mencegah pembusukan.
11. Mempertahankan Kelembapan
Tutupi kue dengan lapisan gula atau kertas kue selama pendinginan untuk mempertahankan kelembapan dan meningkatkan rasa.
Resep Kue Pisang:
Bahan:
- 120g pisang matang
- 100g tepung terigu
- 1 butir telur
- 80g gula pasir
- 5g baking powder
- 30g minyak salad
- 30g susu
- kismis
Langkah-langkah:
1. Hancurkan pisang matang dan campur dengan telur, minyak salad, susu, dan gula.
2. Masukkan sedikit tepung dan baking powder.
3. Aduk rata dan tambahkan kismis yang sudah direndam.
4. Panggang dalam oven 180 derajat yang sudah dipanaskan selama 35 hingga 40 menit.
5. Biarkan dingin di rak sebelum disajikan.
Nikmati kue pisang yang lembut, manis, dan lezat ini!