Perjalanan darat selalu dimulai dengan momen yang sama: Anda menatap keluar jendela saat mobil melaju di jalan panjang, musik menemani, camilan siap di tangan, dan jalanan terbentang di depan seakan menjanjikan petualangan.

Namun belakangan ini, rute-rute populer terasa terlalu ramai dan terlalu "terpoles".

Kalau Anda rindu sensasi perjalanan yang benar-benar terasa seperti penemuan, saatnya meninggalkan jalur umum dan menapaki jalan yang jarang dilalui. Berikut lima perjalanan darat yang kurang dikenal dari berbagai belahan dunia yang menawarkan pemandangan menakjubkan, ketenangan, dan kejutan yang selalu diidamkan para pecinta road trip.

1. Ring Road Kepulauan Faroe, Kepulauan Faroe

Bayangkan mengendarai mobil di dunia fantasi tapi ini nyata, dan domba bisa menjadi penghalang jalan. Ring Road (Route 10) mengelilingi Kepulauan Faroe, menghubungkan desa-desa kecil, tebing laut yang dramatis, dan pegunungan yang sering diselimuti kabut.

Tempat yang wajib dikunjungi:

- Desa Gásadalur dan Air Terjun Múlafossur yang ikonik

- Terowongan bawah laut dengan bundaran di dalamnya

- Jalur pendakian Trælanípan untuk melihat danau di atas laut

Tips praktis:

- Waktu terbaik: Mei–Agustus

- Catatan berkendara: Sewa mobil sangat disarankan; bahan bakar mahal tapi jarak tempuh relatif pendek

- Tips lokal: Kabut datang dengan cepat, kendarai perlahan dan nyalakan lampu bahkan di siang hari

2. Ruta de los Siete Lagos, Argentina

Patagonia memang terkenal, tapi rute 110 km antara San Martín de los Andes dan Villa La Angostura ini menghadirkan keajaiban yang lebih tenang, jauh dari keramaian, dan sangat fotogenik.

Highlight perjalanan:

- Refleksi sempurna di Lago Espejo

- Spot berenang di Lago Correntoso

- Melewati Lanín National Park tanpa biaya masuk

Persiapan perjalanan:

- Waktu terbaik: Desember–Maret untuk cuaca hangat dan kering

- Isi bahan bakar lebih awal: Pom bensin jarang setelah San Martín

- Tips lokal: Bawa bekal dan berhenti di pantai tersembunyi sepanjang rute

3. Rute Pemandangan Lofoten, Norwegia

Ini bukan sekadar perjalanan indah, ini mimpi Arktik. Jalan E10 di Kepulauan Lofoten menghadirkan garis pantai dramatis, desa nelayan yang tenang, dan pantai pasir putih yang tidak sesuai bayangan tentang Arktik.

Jangan lewatkan:

- Pantai Haukland dan Uttakleiv

- Desa Reine untuk foto matahari terbenam

- Fenomena matahari tengah malam atau aurora, tergantung musim

Yang perlu diketahui:

- Waktu terbaik: Juni–Agustus (matahari tengah malam) atau Februari–Maret (aurora)

- Parkir: Sekitar $5–10 per hari di area populer

- Tips lokal: Bawa camilan dan isi bahan bakar lebih awal, toko terbatas dan mahal

4. Karoo Road Trip, Afrika Selatan

Kebanyakan orang tetap di jalur pesisir, tapi bagian pedalaman Afrika Selatan menawarkan langit gurun, jalan yang sepi, dan pesona kota kecil yang autentik. Perjalanan antara Graaff-Reinet dan Prince Albert melalui Swartberg Pass adalah pengalaman tak terlupakan.

Yang akan Anda sukai:

- Sunset di Valley of Desolation (~$6 USD masuk)

- Belokan gravel di Swartberg Pass

- Observasi bintang di Sutherland (siapkan pakaian hangat karena cuaca dingin)

Catatan berkendara:

- Waktu terbaik: Maret–Mei atau September–November

- Kondisi jalan: Sebagian besar baik, tapi periksa cuaca sebelum menempuh pass

- Tips lokal: Isi bahan bakar setiap melihat pom bensin, ada jalur yang lebih dari 200 km tanpa stasiun

5. Pacific Marine Circle Route, Kanada

Hindari jalan utama yang ramai dan nikmati permata tersembunyi di Pulau Vancouver. Rute 290 km ini menawarkan hutan hujan, pantai, dan kota seniman tanpa hiruk-pikuk wisata.

Tempat menarik:

- Botanical Beach dengan kolam pasang surutnya

- Pantai kasar Port Renfrew

- Cowichan Valley untuk kebun buah dan pasar lokal

Perlu diketahui:

- Waktu terbaik: Juni–September

- Biaya: Sebagian besar taman gratis; tiket parkir harian sekitar $3–6

- Tips lokal: Antara Port Renfrew dan Lake Cowichan sinyal ponsel hilang, unduh peta offline sebelumnya

Ada sensasi tersendiri saat menemukan tempat yang sebelumnya tidak Anda ketahui, apalagi saat perjalanan ke sana justru menjadi bagian dari keseruan. Jalur-jalur kurang populer ini mengingatkan kita bahwa tidak semua perjalanan harus ada di peta.

Kapan terakhir kali GPS membawa Anda ke tempat yang benar-benar tak terduga? Mungkin sudah saatnya berhenti mengikuti dan mulai menjelajah…