Pengaruh Tidur Pada Mata
Ditha Anggraeni
| 01-08-2025

· Science Team
Di tengah kesibukan hidup modern, tidur sering kali dikorbankan demi mengejar tenggat waktu dan rutinitas padat. Namun, tahukah Anda bahwa kualitas dan durasi tidur sangat memengaruhi kesehatan mata secara langsung?
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tidur bukan hanya soal istirahat, melainkan momen penting di mana mata menjalani proses pemulihan yang vital untuk menjaga fungsinya.
Mata Butuh Tidur: Inilah Saat Pentingnya Pemulihan Terjadi
Selama tidur, mata mengalami serangkaian proses pemulihan yang tidak terjadi saat terjaga. Menurut Dr. Laura Henderson, seorang dokter spesialis mata, "Tidur bukanlah kondisi pasif, melainkan saat di mana mata memperbaiki kerusakan sel akibat paparan cahaya dan stres lingkungan sepanjang hari."
Tidur yang cukup memungkinkan pembentukan kembali lapisan air mata yang menjaga kelembapan kornea. Jika lapisan ini terganggu, mata akan mudah kering dan iritasi, serta lebih rentan terhadap infeksi. Selain itu, tidur berperan penting dalam mengatur tekanan intraokular (intraocular pressure/IOP). Tekanan ini, bila terlalu tinggi, dapat memicu glaukoma, penyakit mata serius yang bisa menyebabkan kebutaan permanen. Pola tidur yang terganggu dapat merusak ritme alami IOP, sehingga berpotensi memperparah perkembangan glaukoma.
Kurang Tidur Bisa Merusak Penglihatan
Kurang tidur secara terus-menerus dapat memunculkan berbagai keluhan mata. Gejalanya bisa berupa pandangan kabur, mata berkedut (myokymia), hingga meningkatnya kepekaan terhadap cahaya. Sebuah studi menunjukkan bahwa tidur yang tidak memadai melemahkan fungsi sel ganglion retina, yaitu sel-sel penting yang mentransmisikan informasi visual dari mata ke otak.
Lebih jauh lagi, kekurangan tidur juga menurunkan pertahanan kekebalan mata, membuatnya lebih mudah terinfeksi, seperti pada kasus konjungtivitis. Mekanisme antioksidan alami di dalam retina pun melemah, meningkatkan risiko stres oksidatif yang dapat mempercepat degenerasi makula terkait usia (AMD), salah satu penyebab utama penurunan penglihatan pada orang dewasa.
REM: Fase Tidur Penting untuk Memori Visual
Fase tidur Rapid Eye Movement (REM) merupakan tahap penting dalam siklus tidur yang ditandai dengan aktivitas otak tinggi dan gerakan mata cepat. Menurut ahli saraf Dr. Michael Carter, "REM berperan besar dalam membantu otak mengolah dan menyimpan informasi visual yang diterima selama hari-hari aktif."
Gangguan pada fase tidur ini, yang sering terjadi pada kondisi seperti sleep apnea, telah dikaitkan dengan gangguan penglihatan hingga kerusakan saraf optik. Ini menunjukkan betapa pentingnya mengenali dan menangani gangguan tidur sedini mungkin agar kesehatan mata tetap terjaga.
Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Mata Lewat Tidur Berkualitas
Untuk melindungi mata melalui kualitas tidur yang lebih baik, berikut beberapa langkah praktis yang terbukti efektif:
1. Jaga Konsistensi Jadwal Tidur
Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari membantu menjaga ritme sirkadian alami tubuh, yang penting dalam mengatur tekanan mata dan produksi air mata.
2. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman
Kurangi cahaya dan paparan layar sebelum tidur. Cahaya biru dari perangkat elektronik terbukti dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang membantu tubuh tertidur.
3. Tangani Gangguan Tidur Sejak Dini
Jika mengalami masalah seperti sleep apnea, segera konsultasikan ke dokter. Gangguan ini bisa memicu komplikasi mata serius, seperti sindrom kelopak mata longgar dan peningkatan risiko glaukoma.
4. Perhatikan Asupan Cairan dan Nutrisi
Pastikan tubuh tetap terhidrasi dan konsumsi makanan kaya asam lemak omega-3. Nutrisi ini mendukung stabilitas lapisan air mata dan kesehatan retina secara keseluruhan.
Keseimbangan antara waktu istirahat dan kesibukan harian menjadi kunci utama dalam menjaga penglihatan jangka panjang. Semakin banyak bukti ilmiah yang mengungkap betapa pentingnya tidur sebagai fondasi kesehatan mata yang optimal.
Seperti yang dikatakan Dr. Henderson, "Perlindungan terbaik untuk mata dimulai dari tidur yang cukup dan berkualitas." Dengan menerapkan kebiasaan tidur sehat dan mengidentifikasi gangguan sejak dini, Anda memberi kesempatan bagi mata untuk tetap tajam dan sehat, hari demi hari.