Fakta Ajaib Kucing
Delvin Wijaya
| 01-08-2025

· Animal Team
Kucing memang selalu dikenal sebagai makhluk yang misterius dan mandiri. Namun, sebuah penelitian terbaru mengungkap satu lagi sisi mengejutkan dari perilaku mereka: kucing ternyata mampu mengenali pemiliknya hanya dari bau tubuh!
Temuan ini menambah daftar panjang keunikan kucing yang sering kali tidak disadari oleh para pecinta hewan peliharaan.
Keajaiban Indra Penciuman Kucing yang Jarang Diketahui
Meski sering disebut-sebut bahwa hewan peliharaan memiliki kemampuan penciuman luar biasa, fokus biasanya hanya tertuju pada hewan lain. Padahal, kucing juga memiliki sistem penciuman yang sangat tajam dan sensitif. Hidung mereka bukan sekadar alat untuk mencium makanan, tapi juga berfungsi untuk mengenali wilayah, sesama kucing, hingga… pemiliknya sendiri!
Penelitian dari Universitas Pertanian Tokyo membuktikan bahwa kucing bisa membedakan bau tubuh pemiliknya dengan orang asing. Penelitian ini diterbitkan di jurnal ilmiah PLOS One, dan hasilnya sangat mengejutkan, ternyata pengenalan terhadap manusia tidak hanya berdasarkan suara atau penglihatan, tetapi juga melalui aroma yang sangat khas.
Begini Cara Penelitian Unik Ini Dilakukan
Para peneliti mengamati perilaku 30 ekor kucing rumahan yang diperlihatkan beberapa sampel aroma. Aroma tersebut diambil dari bagian tubuh manusia yang kaya akan kelenjar bau, seperti belakang telinga, bawah lengan, dan sela-sela jari kaki. Aroma disimpan dalam bola kapas lalu dimasukkan ke dalam tabung kecil yang tertutup, agar kucing hanya bisa menciumnya tanpa melihat atau menyentuh.
Saat diuji, kucing menghabiskan waktu lebih lama mengendus aroma dari orang yang tidak mereka kenal. Ini menunjukkan bahwa mereka dapat membedakan mana bau yang sudah akrab dan mana yang baru. Semakin asing baunya, semakin besar rasa penasaran mereka.
Misteri Otak Kucing dan Kebiasaan Mereka yang Menarik
Fakta menarik lainnya, kucing cenderung menggunakan lubang hidung sebelah kanan terlebih dahulu saat mencium bau yang baru. Jika bau tersebut sudah dikenali, mereka akan berganti ke lubang hidung sebelah kiri. Fenomena ini menunjukkan bahwa otak kucing memproses informasi baru dan yang sudah dikenal dengan cara berbeda, mirip seperti pada beberapa jenis hewan lainnya.
Lebih lanjut, penelitian ini juga meneliti bagaimana kepribadian kucing memengaruhi cara mereka mencium. Kucing jantan yang cenderung gugup atau mudah cemas memiliki kebiasaan mencium berulang-ulang dan lebih intensif. Sementara kucing jantan yang lebih santai cenderung mencium dengan lebih tenang. Menariknya, kucing betina menunjukkan perilaku yang lebih stabil, tanpa perbedaan besar terkait kepribadian.
Mengapa Kucing Menggosokkan Tubuhnya Setelah Mencium Bau?
Setelah mengendus, banyak kucing akan menggosokkan pipi atau tubuh mereka ke benda yang dicium, termasuk ke botol berisi aroma manusia. Tindakan ini merupakan cara alami kucing untuk menandai benda dengan aroma tubuh mereka. Bisa dikatakan, kucing sedang "mengklaim" bahwa objek tersebut adalah bagian dari dunia mereka. Dalam konteks ini, kucing mungkin sedang menandai pemiliknya sebagai bagian dari lingkup kenyamanan dan keterikatan emosional mereka.
Aroma Pemilik Bukan Sekadar Bau, Tapi Rasa Aman
Aroma pemilik memiliki makna yang jauh lebih dalam bagi seekor kucing. Bagi mereka, bau tubuh Anda adalah simbol keamanan, kebersamaan, dan kepercayaan. Mengenali aroma tersebut membuat kucing merasa lebih tenang dan nyaman, terutama saat berada di lingkungan yang asing atau penuh tekanan.
Apa Artinya Penemuan Ini untuk Para Pemilik Kucing?
Mengetahui betapa pentingnya aroma dalam dunia kucing membuka mata banyak orang tentang cara memahami hewan peliharaan mereka. Meskipun terlihat cuek, kucing sebenarnya terus memproses informasi melalui penciuman. Mereka menyimpan memori aroma yang sangat detail dan dapat menggunakannya untuk mengenali orang-orang terdekat.
Sebagai pemilik, Anda bisa membantu memperkuat ikatan emosional dengan kucing dengan membiarkan mereka mencium barang-barang yang memiliki aroma khas Anda. Hindari mengganti aroma terlalu drastis, dan berikan ruang bagi mereka untuk mengeksplorasi dan menandai lingkungan mereka secara alami.
Kesimpulan: Hidung Kucing, Jembatan Kasih Sayang Tak Terlihat
Penelitian ini membuktikan bahwa kucing tidak hanya mengandalkan penglihatan dan pendengaran dalam mengenali pemiliknya, tetapi juga sangat mengandalkan aroma. Indra penciuman mereka yang tajam menjadi jembatan emosional antara manusia dan hewan peliharaan.
Dengan memahami dunia penciuman kucing, Anda tidak hanya menjadi pemilik yang lebih pengertian, tapi juga bisa menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan penuh cinta untuk teman berbulu Anda. Jadi, mulai sekarang, jangan remehkan setiap ciuman kecil dari kucing, karena bisa jadi, itu adalah caranya mengatakan: "Aku mengenalmu, dan aku mempercayaimu."