Pernahkah Anda bertanya-tanya, apakah melakukan spooring atau penyelarasan roda mobil setiap tahun itu wajib?

Banyak orang mengira spooring harus rutin dilakukan setiap tahun tanpa kecuali. Namun, kenyataannya tidak selalu demikian. Ada beberapa hal yang perlu Anda pahami agar tidak mengeluarkan biaya yang sebenarnya bisa dihemat. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Spooring dan Mengapa Penting?

Spooring adalah proses penyelarasan roda mobil supaya posisi roda mengarah ke arah yang tepat. Ketika roda sudah selaras dengan benar, ban mobil akan aus secara merata, mobil melaju lurus tanpa harus dikoreksi terus-menerus, dan konsumsi bahan bakar pun bisa lebih hemat. Sebaliknya, jika spooring tidak tepat, mobil bisa terasa menarik ke satu sisi dan ban cepat rusak di bagian tertentu. Jika diabaikan, hal ini justru bisa membuat Anda mengeluarkan biaya lebih besar, seperti harus ganti ban lebih cepat atau perbaikan suspensi.

Perlukah Spooring Dilakukan Setiap Tahun?

Faktanya, tidak semua mobil membutuhkan spooring setiap tahun. Hal ini sangat bergantung pada cara Anda berkendara dan kondisi jalan yang sering dilalui. Jika Anda mayoritas berkendara di jalan mulus dan rapi, kemungkinan besar penyelarasan roda masih dalam kondisi baik untuk waktu yang cukup lama. Namun, jika sering melewati jalan rusak, berlubang, atau sering menabrak trotoar, spooring mungkin harus dilakukan lebih sering.

Tanda-Tanda Spooring Harus Dilakukan

Agar tidak salah waktu, perhatikan tanda-tanda berikut ini sebagai sinyal kalau mobil Anda butuh spooring:

- Mobil terasa menarik atau bergeser ke salah satu sisi saat dikendarai lurus.

- Setir mobil terasa tidak sejajar di posisi tengah saat melaju lurus.

- Ban aus tidak merata, ada bagian yang lebih cepat habis dibanding sisi lainnya.

- Terasa getaran aneh saat mengemudi, terutama di kecepatan tertentu.

Jika Anda menemui salah satu dari tanda di atas, jangan tunda untuk membawa mobil ke bengkel agar roda diperiksa dan diselaraskan.

Pengalaman Nyata Setelah Spooring

Salah satu pengalaman yang cukup berkesan terjadi setelah melewati lubang besar di jalan. Setelah itu, mobil mulai terasa menarik ke kiri dan posisi setir agak miring. Setelah melakukan spooring, perbedaannya langsung terasa. Mobil kembali stabil, setir lurus di posisi tengah, dan ban tidak cepat aus. Hal ini membuktikan betapa pentingnya penyelarasan roda yang tepat agar perjalanan lebih nyaman dan pengeluaran untuk perawatan ban bisa ditekan.

Tips Agar Spooring Tidak Sering Dilakukan

Untuk menjaga spooring tetap optimal dan tidak perlu terlalu sering dilakukan, ada beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan:

- Berkendaralah dengan hati-hati terutama di jalan rusak dan hindari menabrak trotoar.

- Periksa tekanan angin ban secara rutin agar ban tetap dalam kondisi prima.

- Pastikan suspensi mobil diperiksa saat servis berkala karena suspensi yang bermasalah bisa mempengaruhi posisi roda.

Dengan menjalankan kebiasaan ini, kemungkinan besar spooring bisa bertahan lebih lama dan performa mobil tetap maksimal.

Jadi, apakah Anda termasuk yang rutin melakukan spooring tiap tahun atau menunggu tanda-tanda di atas dulu? Ingat, tidak semua mobil butuh spooring tiap tahun, tapi mengenali tanda-tandanya bisa menghemat waktu dan uang Anda. Yuk, rawat mobil Anda dengan benar dan nikmati perjalanan yang aman dan nyaman!