Tips Mengemudi Aman
Citra Wulandari
Citra Wulandari
| 28-07-2025
Oto Team · Oto Team
Tips Mengemudi Aman
Baru mulai belajar mengemudi? Tenang, itu hal yang sangat wajar jika Anda merasa cemas atau grogi.
Yang penting, tetaplah tenang. Kepercayaan diri akan muncul seiring dengan bertambahnya pengalaman. Ingat, mengemudi bukan perlombaan, melainkan proses belajar.

1. Pakai Sabuk Pengaman Selalu

Sebelum menyalakan mobil, pastikan semua orang yang ada di dalam sudah memakai sabuk pengaman dengan benar, termasuk penumpang di kursi belakang. Meski terlihat sederhana, sabuk pengaman adalah perlindungan paling penting saat berkendara. Banyak tempat mewajibkan ini dan ada denda jika tidak dipatuhi.

2. Atur Kursi dan Cermin dengan Pas

Duduklah dengan posisi yang nyaman, agar Anda bisa melihat jalan dengan jelas dan mudah menjangkau pedal. Sesuaikan juga kaca spion samping dan kaca spion tengah supaya tidak ada titik buta. Jangan lupa atur sandaran kepala agar sejajar dengan kepala, supaya leher tetap aman saat mobil berhenti tiba-tiba.

3. Kenali Rambu Lalu Lintas Dasar

Tidak perlu hafal semua rambu lalu lintas, tapi penting untuk tahu yang paling sering muncul seperti tanda berhenti, dilarang masuk, zona sekolah, dan batas kecepatan. Jika menemui rambu yang tidak Anda pahami saat mengemudi, cari tempat aman untuk berhenti dan cek lewat aplikasi atau buku panduan.

4. Patuhi Batas Kecepatan

Mengemudi terlalu cepat adalah salah satu penyebab utama kecelakaan. Untuk pemula, lebih baik berkendara di bawah atau sesuai batas kecepatan, apalagi di jalan yang belum familiar atau saat cuaca kurang baik. Di area perumahan biasanya batasnya sekitar 40 km/jam, sedangkan di jalan tol bisa sampai 120 km/jam, tapi selalu perhatikan rambu yang ada.

5. Nyalakan Lampu Sein Saat Berbelok atau Pindah Jalur

Jangan lupa untuk selalu memberi tanda dengan lampu sein saat akan berbelok, pindah jalur, atau masuk ke jalan lain. Ini membantu pengemudi lain tahu apa yang akan Anda lakukan, sehingga jalan jadi lebih aman untuk semua.

6. Jaga Jarak Aman dengan Kendaraan Lain

Hindari mengikuti mobil di depan terlalu dekat. Gunakan aturan "3 detik" untuk menjaga jarak aman. Caranya, saat mobil di depan melewati sesuatu seperti pohon atau tiang, mulai hitung "seribu satu, seribu dua, seribu tiga." Kalau Anda melewati objek itu sebelum selesai hitungan, berarti jarak terlalu dekat. Saat hujan atau kabut, tambah jarak jadi 4-5 detik supaya lebih aman.

7. Fokus Penuh Saat Mengemudi

Saat mengemudi, jangan sampai perhatian terbagi dengan hal lain seperti menggunakan ponsel, makan, atau ngobrol terlalu banyak. Siapkan semua kebutuhan, seperti GPS atau playlist, sebelum mesin dinyalakan. Di beberapa tempat, menggunakan ponsel tanpa alat bantu saat mengemudi bisa kena denda besar dan pengurangan poin di SIM.

8. Rem dan Belok dengan Halus

Gerakan mengemudi yang kasar bisa mengejutkan penumpang maupun pengemudi lain. Gerakan yang kasar bisa bikin penumpang tidak nyaman dan pengemudi lain juga bisa kaget. Saat mendekati lampu merah atau tanda berhenti, mulailah mengurangi kecepatan dari jauh. Kendali yang halus menunjukkan kesiapan dan kepercayaan diri dalam mengemudi.
Tips Mengemudi Aman

9. Waspada pada Pejalan Kaki dan Pesepeda

Di kota, selalu perhatikan pejalan kaki dan pesepeda terutama di persimpangan dan zebra cross. Mereka bisa muncul secara tiba-tiba, jadi pastikan Anda melihat ke kiri dan kanan sebelum berbelok atau meneruskan perjalanan. Memberi prioritas kepada pejalan kaki juga diatur dalam peraturan lalu lintas.

10. Sabar dan Belajar dari Kesalahan

Membuat kesalahan saat belajar mengemudi itu normal. Mungkin pernah salah belok atau parkir tidak sempurna. Yang penting jangan panik, tenangkan diri dan perbaiki dengan hati-hati. Kalau merasa stres, berhentilah sejenak di tempat aman, tarik napas dalam-dalam, dan lanjutkan saat sudah lebih tenang.

Sudah Siap Jadi Pengemudi Handal?

Mengemudi yang aman bukan soal langsung jago, tapi membiasakan diri dengan cara berkendara yang benar sejak awal. Semua pengemudi hebat juga pernah belajar dari nol. Bagaimana pengalaman pertama Anda di balik kemudi? Atau saat ini masih berlatih? Bagikan cerita atau tips Anda supaya bisa membantu pemula lain juga!