Tips Membeli Mobil Bekas
Dwi Utari
Dwi Utari
| 28-07-2025
Oto Team · Oto Team
Tips Membeli Mobil Bekas
Ingin beli mobil tapi dana terbatas? Pilihan mobil bekas memang menggoda. Lebih hemat, cocok untuk latihan nyetir, dan nggak perlu mikir soal harga turun drastis seperti mobil baru. Tapi hati-hati, banyak jebakan yang bisa bikin rugi jutaan rupiah!
Berikut ini pengalaman nyata yang bisa dijadikan pelajaran agar tidak salah langkah saat berburu mobil bekas. Jangan sampai tergiur tampilan mulus, tapi ternyata zonk di balik kap mesin.

Kenapa Mobil Bekas Jadi Pilihan?

Saat butuh kendaraan pribadi untuk kebutuhan harian dan belajar mengemudi, mobil bekas bisa jadi solusi terbaik. Harganya jauh lebih terjangkau dibanding unit baru. Selain itu, mobil bekas nggak bikin deg-degan soal lecet atau penyok sedikit, karena sudah bukan barang "baru keluar dari showroom".
Tapi jangan salah, meskipun harga lebih murah, tetap perlu teliti dan cermat. Salah sedikit, bisa kena tipu atau malah dapat mobil bermasalah.

Hampir Jadi Korban Penipuan!

Waktu pertama kali mencari mobil, sempat tergoda dengan sebuah iklan online. Mobilnya terlihat rapi, cat kinclong, harganya juga masuk akal. Pemiliknya bilang mobil "kondisi sempurna, tidak pernah tabrakan".
Hampir saja langsung transfer uang muka saat itu juga. Tapi akhirnya bertanya:
"Boleh bawa teman yang paham mobil buat cek unitnya langsung?"
Respons dari penjual mulai aneh. Mulai dari bilang sedang sibuk, nggak bisa bertemu hari itu, sampai bilang unitnya sudah banyak yang minat. Itu tanda bahaya! Untung cepat sadar dan batal transfer.

Langkah Bijak yang Membuat Selamat

Berikut beberapa langkah yang terbukti menyelamatkan dari penipuan dan bisa ditiru oleh siapa saja yang ingin membeli mobil bekas:
1. Gunakan Platform Terpercaya atau Rekomendasi Teman
Daripada asal mencari di iklan pribadi yang tidak jelas, lebih baik pilih platform jual-beli mobil terpercaya. Atau, cari dari rekomendasi orang terdekat. Ini jauh lebih aman karena ada jejak dan latar belakang penjual yang jelas.
2. Ajak Teman yang Paham Mobil
Kalau bukan orang yang mengerti mesin, wajib banget bawa teman yang berpengalaman. Lebih bagus lagi kalau ada kenalan mekanik. Mereka bisa mendeteksi masalah tersembunyi seperti bekas tabrakan, mesin yang pernah overheat, atau kerusakan ringan yang berpotensi besar di masa depan.
3. Periksa dengan Cermat Sebelum Sepakat
Gunakan daftar periksa ini sebelum mengambil keputusan:
- Kilometer: Terlalu rendah bisa mencurigakan (mungkin diputar ulang), terlalu tinggi berarti masa pakai kendaraan sudah banyak.
- Surat-surat: Pastikan STNK dan BPKB asli, serta pajaknya tidak mati.
- Kondisi Mesin: Suara mesin harus halus, tidak kasar atau mengeluarkan suara aneh.
- Kebocoran Oli: Buka kap mesin dan cek bagian bawah, kalau ada rembesan oli, itu tanda peringatan.
- Interior Mobil: Jok, dashboard, dan plafon harus dalam kondisi wajar. Kalau sangat kusam atau rusak, bisa jadi mobil pernah terendam banjir atau tidak terawat.
Tips Membeli Mobil Bekas

Jangan Lupakan Dokumen Resmi!

Banyak orang lengah karena terlalu percaya pada penjual. Ingat, setiap transaksi wajib dibuat hitam di atas putih. Buat surat pernyataan atau perjanjian jual beli yang mencantumkan:
- Kondisi kendaraan saat transaksi
- Harga yang disepakati
- Tanggal dan tempat transaksi
Pastikan proses balik nama dilakukan langsung. Jangan biarkan penjual berkata, "Nanti kami urus." Segera ke kantor Samsat dan pastikan data kendaraan sudah atas nama pembeli baru.
Beli mobil bekas bukan hal yang menakutkan, asalkan penuh persiapan. Jangan terburu-buru, selalu bertanya jika ada yang meragukan, dan pastikan ada pihak yang ahli di samping Anda. Dengan langkah cerdas, mobil impian bisa didapat tanpa drama.