Tips Perawatan Ban
Saraswati Pramita
Saraswati Pramita
| 15-07-2025
Oto Team · Oto Team
Tips Perawatan Ban
Halo Lykkers! Baik saat kita berkendara di jalanan kota, jalan raya, atau medan yang sulit, ban adalah satu-satunya bagian mobil yang bersentuhan dengan jalan. Jadi, jelas bahwa merawat ban sangat penting.
Perawatan ban yang tepat memastikan perjalanan lebih mulus, efisiensi bahan bakar yang lebih baik, dan yang terpenting, keselamatan kita.

Car Maintenance: 10 Things Every Car Owner Should Know - The Short List

Video by AutoGuide.com

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tips penting untuk memeriksa, mengisi angin, dan mengganti ban kalian, jadi mari kita mulai!

Cara Memeriksa Ban Secara Rutin

Kita semua tahu bahwa ban sangat penting, tapi seberapa sering kita benar-benar memeriksanya? Mudah untuk mengabaikannya, tetapi pemeriksaan rutin dapat membantu kita mendeteksi masalah sebelum menjadi lebih besar. Berikut adalah daftar periksa sederhana untuk memeriksa ban kalian:
1. Kedalaman Tapak: Tapak adalah karet yang bersentuhan dengan jalan. Seiring waktu, tapak akan aus, mengurangi traksi dan meningkatkan risiko kecelakaan, terutama dalam kondisi basah. Gunakan koin atau pengukur kedalaman tapak untuk mengukur seberapa dalam tapaknya. Jika kedalaman tapak kurang dari 2/32 inci, saatnya mengganti ban.
2. Pemeriksaan Visual: Kelilingi mobil kalian dan periksa ban untuk tanda-tanda kerusakan yang terlihat seperti luka, benjolan, atau benda asing yang tertancap di karet. Perhatikan dinding samping ban, karena area ini bisa mengalami retakan yang melemahkan ban.
3. Periksa Keausan Tidak Merata: Jika ban kalian aus tidak merata, itu bisa menjadi tanda masalah penyelarasan, tekanan angin kurang, atau masalah suspensi. Pastikan untuk memutar ban secara rutin untuk memastikan keausan merata.
4. Periksa Getaran: Jika kalian merasakan getaran yang tidak biasa saat mengemudi, itu bisa menjadi tanda masalah pada ban. Penting untuk memeriksanya secepat mungkin, karena ini bisa menunjukkan masalah seperti titik datar atau ketidakseimbangan roda.
Tips Perawatan Ban

Cara Mengisi Angin Ban dengan Benar?

Pengisian angin ban adalah tugas sederhana yang memberikan perbedaan besar pada performa dan keselamatan mobil. Ban yang kurang angin atau terlalu penuh dapat menyebabkan efisiensi bahan bakar buruk, keausan ban lebih cepat, dan bahkan bisa menyebabkan ban pecah. Berikut cara menjaga ban kalian tetap terisi dengan benar:
1. Periksa Tekanan Ban Secara Rutin: Kalian bisa memeriksa tekanan ban dengan pengukur tekanan ban atau di sebagian besar pom bensin, di mana tersedia pompa udara. Sebaiknya periksa tekanan ban saat ban dalam keadaan dingin (sebelum dikendarai hari itu) untuk mendapatkan pembacaan yang akurat.
2. Ikuti Rekomendasi Pabrikan: Setiap mobil dilengkapi dengan tekanan ban yang direkomendasikan, yang tertera di buku manual pemilik atau pada stiker di kusen pintu (biasanya di sisi pengemudi). Tekanan yang tepat memastikan ban aus secara merata dan memberikan performa terbaik.
3. Isi ke Tekanan yang Benar: Jika tekanan ban terlalu rendah, isi hingga mencapai PSI (pound per inci persegi) yang direkomendasikan. Ban yang terlalu penuh juga bisa berbahaya, jadi pastikan untuk tidak melebihi PSI yang direkomendasikan.
4. Jangan Lupakan Ban Cadangan: Kita sering melupakan ban cadangan, tetapi penting untuk memastikan ban ini juga terisi dengan benar. Kalian tidak pernah tahu kapan akan membutuhkannya!

Kapan dan Bagaimana Mengganti Ban?

Meskipun dirawat dengan baik, ban kalian tidak akan bertahan selamanya. Mengetahui kapan harus menggantinya sangat penting untuk menjaga keamanan kendaraan. Berikut cara mengetahui kapan saatnya untuk ban baru:
1. Periksa Kedalaman Tapak: Seperti disebutkan sebelumnya, ketika kedalaman tapak mencapai 2/32 inci atau kurang, saatnya mengganti ban. Tapak yang aus tidak akan memberikan traksi yang memadai, terutama dalam kondisi basah atau bersalju.
2. Usia Ban: Meskipun ban kalian terlihat baik-baik saja, mereka mungkin perlu diganti setelah periode tertentu. Sebagian besar produsen ban menyarankan untuk mengganti ban setiap enam tahun, dan tidak pernah menggunakan ban yang lebih tua dari sepuluh tahun, terlepas dari seberapa banyak tapak yang tersisa.
3. Retakan di Dinding Samping: Jika kalian melihat retakan atau sobekan di dinding samping ban, saatnya untuk menggantinya. Ini bisa disebabkan oleh paparan sinar matahari, suhu ekstrem, atau keausan umum. Dinding samping yang retak dapat menyebabkan ban pecah, yang berbahaya.
4. Keausan Tidak Merata: Jika ban kalian aus tidak merata meskipun sudah diputar secara rutin, mungkin saatnya untuk penggantian. Ini bisa menunjukkan masalah suspensi atau penyelarasan yang menyebabkan keausan tidak merata.
5. Getaran atau Kebisingan: Jika kalian merasakan getaran atau mendengar suara tidak biasa saat mengemudi, itu bisa menjadi tanda bahwa ban kalian tidak lagi seimbang atau sangat aus. Dalam kedua kasus, ban harus diganti secepat mungkin.
Tips Perawatan Ban

Perawatan Ban yang Tepat: Poin-Poin Penting

Merawat ban adalah salah satu cara paling mudah dan hemat biaya untuk meningkatkan keselamatan, performa, dan umur mobil kalian. Pemeriksaan ban rutin, pengisian angin yang tepat, dan penggantian tepat waktu dapat membantu mencegah perbaikan mahal dan menjaga mobil kalian berjalan dengan lancar. Jangan lupa untuk memeriksa tapak ban, mencari tanda-tanda kerusakan, dan menjaga ban tetap terisi sesuai tekanan yang direkomendasikan.

Kesimpulan: Jaga Ban Kalian Tetap Terawat!

Lykkers, sekarang kalian tahu langkah-langkah penting untuk memeriksa, mengisi angin, dan mengganti ban, kami harap kalian akan menjadikan perawatan ban sebagai prioritas! Dengan tetap memperhatikan perawatan ban, kalian akan menjaga mobil kalian tetap aman dan meningkatkan pengalaman berkendara. Jadi, kapan terakhir kali kalian memeriksa ban kalian? Beri tahu kami di kolom komentar di bawah! Tetap aman dan selamat berkendara!