Kesehatan Sistem Rem
Denny Kusuma
Denny Kusuma
| 15-07-2025
Oto Team · Oto Team
Kesehatan Sistem Rem
Halo Lykkers! Jika kalian pemilik mobil, salah satu hal terpenting yang perlu kita perhatikan adalah kesehatan sistem rem kendaraan kita. Kita sering menganggapnya remeh, tetapi sistem rem sangat penting untuk keselamatan kita di jalan.
Sistem rem yang sehat memastikan kita bisa berhenti dengan cepat dan aman, terutama dalam situasi darurat. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara memeriksa kesehatan rem mobil kalian agar tetap dalam kondisi prima.

Mengenali Tanda-Tanda Masalah Rem

Sebelum kita masuk ke pemeriksaan, penting untuk mengenali tanda-tanda peringatan masalah rem. Ada beberapa indikator kunci bahwa ada sesuatu yang salah dengan sistem rem kalian.
1. Suara Berdecit atau Menggerinda: Jika kalian mendengar suara berdecit tinggi atau suara menggerinda saat mengerem, saatnya waspada. Berdecit bisa menandakan kampas rem sudah aus dan perlu diganti, sedangkan suara menggerinda biasanya menunjukkan kampas rem sudah habis total dan merusak rotor rem.
2. Pedal Rem Lembut atau Spons: Jika pedal rem terasa lembut atau spons saat ditekan, ini mungkin menunjukkan masalah dengan cairan rem atau udara di saluran rem. Ini bisa sangat mengurangi daya pengereman dan perlu segera diperhatikan.
3. Mobil Menarik ke Satu Sisi: Jika mobil kalian menarik ke satu sisi saat mengerem, ini bisa disebabkan oleh keausan kampas rem yang tidak merata atau masalah pada kaliper rem. Ini tidak hanya memengaruhi keselamatan tetapi juga keseimbangan kendaraan secara keseluruhan.
4. Getaran atau Denyutan: Jika setir atau pedal rem bergetar saat mengerem, ini bisa menjadi tanda rotor rem yang melengkung. Ini dapat menyebabkan performa pengereman buruk dan harus diperiksa serta diperbaiki.
Kesehatan Sistem Rem

Memeriksa Kampas Rem

Salah satu masalah rem yang paling umum adalah kampas rem yang aus. Kampas rem adalah komponen yang menekan rotor rem untuk memperlambat kendaraan, sehingga mereka aus seiring waktu.
Untuk memeriksa kesehatan kampas rem, kalian bisa memeriksanya secara visual. Pertama, parkir mobil kalian di permukaan datar, dan pastikan mobil dalam posisi gigi atau rem parkir aktif. Lalu, lihat kampas rem melalui roda. Jika kampas rem kurang dari seperempat inci tebalnya, saatnya untuk penggantian.
Dalam beberapa kasus, kalian mungkin tidak bisa melihat kampas rem tanpa melepas roda, jadi sebaiknya minta mekanik memeriksanya jika kalian tidak yakin.

Memeriksa Cairan Rem

Cairan rem sangat penting agar sistem pengereman mobil bekerja dengan efisien. Seiring waktu, cairan rem bisa memburuk, menyebabkan performa pengereman yang buruk.
Untuk memeriksa cairan rem, cari reservoir cairan rem di bawah kap mesin (biasanya di dekat bagian belakang kompartemen mesin). Periksa level cairan—harus berada di antara tanda "Min" dan "Max". Jika rendah, kalian perlu menambahkannya. Tapi ingat, cairan rem yang rendah mungkin menunjukkan adanya kebocoran di sistem rem, jadi sebaiknya minta profesional memeriksa kebocoran jika kalian menemukan masalah ini.
Selain itu, cairan rem harus berwarna jernih, kuning kecokelatan. Jika terlihat gelap atau keruh, mungkin sudah waktunya untuk menggantinya.
Kesehatan Sistem Rem

Memeriksa Saluran dan Selang Rem

Saluran dan selang rem bertanggung jawab untuk mengangkut cairan rem ke seluruh sistem. Seiring waktu, ini bisa mengalami retakan, kebocoran, atau bahkan penyumbatan yang dapat menyebabkan masalah pengereman. Untuk memeriksa kondisi saluran rem, periksa secara visual untuk tanda-tanda kerusakan yang terlihat, seperti luka, lecet, atau kebocoran.
Pastikan juga selang rem terpasang dengan aman dan tidak menunjukkan tanda-tanda keausan atau kerapuhan. Jika kalian menemukan masalah, sebaiknya ganti secepat mungkin untuk memastikan keamanan sistem.

Menguji Pedal Rem

Kita semua pernah mengalami pedal rem yang lembut atau spons di beberapa titik, tapi apa artinya? Jika kalian menekan pedal rem dan terasa lebih dalam dari biasanya atau terasa lembut, ini mungkin menunjukkan ada udara di saluran rem atau masalah dengan cairan rem.
Untuk memeriksa kekencangan pedal rem, tekan pedal dengan kuat saat mobil dalam keadaan mati. Jika terasa kencang, itu pertanda baik. Namun, jika pedal tenggelam ke lantai, mungkin sudah waktunya untuk memeriksa cairan rem atau meminta sistem diperiksa secara profesional.
Kesehatan Sistem Rem

Memeriksa Rotor Rem

Rotor rem adalah cakram yang dijepit oleh kampas rem untuk memperlambat kendaraan. Seiring waktu, rotor bisa melengkung atau rusak, memengaruhi performa pengereman. Untuk memeriksa rotor, cari tanda-tanda retakan, alur, atau keausan tidak merata. Kalian juga bisa merasakan getaran saat mengerem, yang mungkin menunjukkan masalah dengan rotor.
Jika rotor rusak, mereka mungkin perlu dihaluskan kembali atau diganti. Ini sangat penting untuk keselamatan, karena rotor yang rusak dapat sangat mengurangi efektivitas rem kalian.

Kesimpulan: Tetap Aman dengan Pemeriksaan Rutin

Kita semua tahu bahwa merawat kendaraan kita penting, dan memeriksa sistem rem adalah salah satu tugas paling penting yang harus kita lakukan secara rutin. Dengan tetap memperhatikan perawatan rem, kita tidak hanya memastikan mobil kita berjalan dengan lancar tetapi juga menjaga keselamatan kita di jalan.
Ingat, jika kalian melihat tanda-tanda masalah rem, jangan tunggu untuk memeriksanya. Deteksi dini dapat menyelamatkan kalian dari perbaikan yang lebih mahal dan, yang lebih penting, menjaga kalian dan orang lain tetap aman di jalan.
Lykkers, seberapa sering kalian memeriksa rem mobil kalian? Apakah kalian punya tips untuk perawatan rem? Beri tahu kami di kolom komentar!