Mobil dengan bodi mengkilap, pelek besar, dan desain agresif memang terlihat keren.

Tapi, apakah semua mobil yang tampilannya garang benar-benar memiliki performa sporty? Jawabannya: belum tentu. Banyak mobil hanya "berkostum" sporty, namun sebenarnya biasa saja dalam hal performa. Jangan sampai tertipu tampilan luar! Yuk, kenali tanda-tanda mobil yang benar-benar dirancang untuk sensasi berkendara maksimal.

SUV Tidak Otomatis Sporty

Memang benar, huruf “S” dalam SUV berarti “Sport”, tapi jangan buru-buru percaya bahwa semua SUV itu sporty. Kebanyakan SUV dirancang untuk kenyamanan dan kepraktisan, kapasitas besar, cocok untuk keluarga, dan nyaman dikendarai jauh. Mereka umumnya punya suspensi empuk, posisi duduk tinggi, dan bobot yang cukup berat. Rasanya seperti mengemudikan kapal dibandingkan mobil sport. Fakta menarik: tidak ada tim balap profesional yang memakai SUV untuk ajang balap kelas atas. Itu sudah cukup jadi petunjuk, bukan?

Ada SUV yang Cukup Sporty

Meski begitu, ada beberapa SUV yang memiliki karakteristik lebih sporty. Contohnya BMW X1 generasi awal atau Mazda CX-4. SUV seperti ini lebih rendah, lebih lincah, dan desainnya memang dibuat lebih dinamis. Namun tetap saja, jika dibandingkan dengan sedan atau coupe, SUV cenderung kalah dalam hal kelincahan dan performa di tikungan tajam.

1. Banyak Ventilasi Udara, Bukan Sekadar Hiasan

Mobil sporty sejati biasanya punya ventilasi udara aktif di bagian bumper depan, sisi bodi, bahkan kap mesin. Ventilasi ini bukan hiasan belaka—fungsinya untuk mendinginkan mesin dan mengurangi hambatan udara. Lihat saja mobil seperti BMW M3, semua ventilasi di bodinya punya fungsi nyata. Jika mobil hanya punya ventilasi palsu yang tertutup rapat, kemungkinan besar hanya tampilannya saja yang garang.

2. Makin Pendek dan Rendah, Makin Gesit

Mobil yang pendek dan memiliki ground clearance rendah cenderung lebih stabil saat bermanuver. Ambil contoh BMW Seri 3 yang jauh lebih lincah dibanding Seri 7 yang lebih panjang dan tinggi. Mobil sport biasanya punya pusat gravitasi rendah, membuatnya lebih tajam saat menikung. Jadi, tinggi dan panjang bukan jaminan mobil tersebut gesit di jalanan.

3. Pintu Dua Bukan Hanya Gaya, Tapi Juga Performa

Mobil dengan dua pintu (coupe) biasanya dirancang lebih sporty dibanding versi empat pintunya. Bukan hanya tampilannya lebih agresif, tapi suspensi dan sistem kemudinya pun sering kali disesuaikan untuk menghadirkan sensasi berkendara yang lebih dinamis. Pabrikan tahu, pembeli coupe umumnya mencari sensasi berkendara yang lebih menantang.

4. Setir Datar di Bawah dan Paddle Shifter: Tanda Serius

Setir dengan bagian bawah rata (flat-bottom steering wheel) adalah ciri khas mobil performa tinggi. Desain ini bukan sekadar gaya, tapi untuk memberi ruang lebih bagi kaki pengemudi dan memudahkan manuver cepat. Jika ditambah paddle shifter besar dan responsif, maka mobil tersebut benar-benar dirancang untuk kesenangan berkendara. Sebaliknya, paddle shifter kecil yang lamban merespons hanyalah pemanis visual.

5. Transmisi Manual, Masih Jadi Favorit Penggemar Mobil Sport

Meski teknologi transmisi otomatis terus berkembang, bagi penggemar sejati, tidak ada yang mengalahkan sensasi mengoper gigi manual. Transmisi manual memberikan kendali penuh terhadap tenaga mesin, dan membuat pengemudi merasa lebih "menyatu" dengan mobil. Contohnya Subaru WRX STI yang tetap mempertahankan transmisi manual 6-percepatan demi memberikan pengalaman berkendara yang lebih otentik.

6. Ban Tipis dan Velg Besar, Bukan Cuma Buat Gaya

Ban profil rendah (sidewall tipis) memberikan respons kemudi yang lebih presisi dan cengkeraman lebih baik di jalan. Mobil sport biasanya menggunakan ban dengan rasio profil antara 30% hingga 45%, jauh lebih rendah dibanding sedan biasa yang berkisar di 45% sampai 60%. Velg besar bukan hanya mempercantik tampilan, tapi juga mendukung performa pengendalian.

7. Knalpot Ganda dan Spoiler Bukan Pajangan

Spoiler belakang dan knalpot ganda lebih dari sekadar aksesori. Spoiler membantu menambah downforce yang menjaga mobil tetap stabil di kecepatan tinggi. Sementara itu, knalpot ganda biasanya mengindikasikan tenaga mesin yang lebih besar, serta suara yang lebih agresif. Jika mobil terlihat seperti sedang "menahan raungan", bisa jadi mesin di balik kap mesinnya memang bertenaga besar.

8. Kursi Bucket yang Merangkul Tubuh

Jok model bucket dengan headrest menyatu dan penahan samping yang dalam dirancang untuk menjaga posisi tubuh tetap stabil saat mobil dikemudikan agresif. Mobil biasa mungkin punya jok empuk untuk kenyamanan, tapi mobil sport sejati akan memeluk tubuh Anda agar tidak bergeser di tikungan tajam.

Sekarang Anda tahu, tampilan sporty tidak selalu mencerminkan performa sesungguhnya. Mobil yang benar-benar dirancang untuk kecepatan dan kelincahan akan menunjukkan ciri khas dari sistem kemudi, kursi, ban, hingga sistem transmisi. Jadi, sebelum jatuh hati pada mobil berdesain agresif, cek dulu delapan tanda di atas. Bisa jadi itu hanya mobil harian yang “berpakaian” sporty.