Memiliki mobil memang memberikan kenyamanan ekstra dalam kehidupan sehari-hari. Namun, mari jujur saja biayanya bisa bikin kaget. Mulai dari ganti oli, suku cadang, hingga perbaikan mendadak, semua bisa menguras tabungan tanpa terasa. Kabar baiknya, Anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam hanya untuk menjaga mobil tetap dalam kondisi prima.

Dengan langkah-langkah sederhana dan cerdas, perawatan mobil bisa jauh lebih hemat tanpa harus mengorbankan kualitas. Berikut ini empat tips perawatan mobil yang masuk akal dan bisa membantu Anda menghemat uang sungguhan. Yuk, simak sampai habis!

1. Ganti Oli Mesin dengan Cara Cerdas

Semua pemilik mobil pasti sudah tidak asing dengan anjuran untuk rutin mengganti oli. Namun, jenis oli apa yang sebaiknya dipilih, dan di mana tempat terbaik untuk melakukannya?

Untuk kebanyakan mobil harian, oli mesin lokal berkualitas standar sudah cukup baik. Tidak perlu memilih merek premium yang harganya selangit, kecuali memang direkomendasikan dalam buku manual kendaraan. Pastikan Anda menggunakan oli dengan spesifikasi yang sesuai buku panduan, jangan tergoda memilih oli lebih murah dengan kualitas di bawah standar. Jangan tergoda untuk menggunakan oli berkualitas rendah demi menghemat, karena justru bisa merusak mesin dan menyebabkan biaya lebih besar di kemudian hari.

Bisa saja Anda mengganti oli sendiri, tapi prosesnya tidak semudah kelihatannya. Dibutuhkan dongkrak atau lift mobil, alat khusus untuk membuka filter oli, dan keahlian teknis agar prosesnya aman. Alternatif yang lebih praktis adalah membeli oli dan filter sendiri dari toko terpercaya atau platform daring, lalu membawanya ke bengkel lokal. Dengan begitu, Anda hanya membayar jasa pengerjaan dan menghindari harga suku cadang yang biasanya dinaikkan oleh bengkel.

Jika mobil Anda masih dalam masa garansi, sebaiknya tetap lakukan servis di pusat layanan resmi (biasa disebut 4S). Meski biayanya lebih tinggi, hal ini menjaga keabsahan garansi. Setelah masa garansi habis, beralih ke bengkel terpercaya di luar bisa menghemat banyak.

2. Manfaatkan Layanan Gratis dari Asuransi

Banyak orang belum tahu bahwa perusahaan asuransi mobil sering menawarkan layanan tambahan secara cuma-cuma sebagai bagian dari upaya menjaga loyalitas pelanggan. Salah satu contohnya adalah layanan antar bahan bakar gratis. Jika sewaktu-waktu Anda kehabisan bensin di jalan, cukup hubungi pihak asuransi, dan mereka akan mengirimkan bahan bakar ke lokasi Anda. Biasanya, Anda hanya perlu membayar harga bahan bakarnya saja—tanpa biaya antar atau jasa.

Sebagian besar polis memperbolehkan layanan ini satu atau dua kali dalam setahun, tergantung pada jenis asuransi yang Anda miliki. Selain itu, beberapa asuransi juga menyediakan layanan derek gratis atau bantuan saat aki mobil mati. Jangan ragu untuk membaca ulang polis atau langsung menghubungi layanan pelanggan guna mengetahui layanan gratis apa saja yang bisa Anda manfaatkan. Menggunakan fasilitas ini bisa menghemat uang sekaligus mengurangi stres saat kondisi darurat.

3. Ganti Suku Cadang Kecil Sendiri

Tidak semua perbaikan harus dilakukan oleh mekanik. Beberapa bagian kecil dari mobil sebenarnya cukup mudah diganti sendiri, seperti bilah wiper dan bohlam lampu depan.

Ambil contoh wiper. Dalam waktu sekitar satu tahun, karet wiper biasanya mulai menimbulkan bunyi berdecit atau meninggalkan bekas air di kaca. Itu tandanya sudah saatnya diganti. Anda bisa membeli wiper pengganti di toko aksesoris mobil atau platform online. Yang terpenting adalah memastikan ukuran dan jenis konektornya cocok dengan kendaraan Anda. Anda bisa melihat panduan di buku manual atau mencocokkan dengan wiper lama.

Begitu juga dengan lampu depan. Banyak mobil masih menggunakan bohlam halogen yang harganya terjangkau dan pemasangannya tidak rumit. Cukup lepaskan bohlam lama dan pasang yang baru sesuai jenisnya. Dengan mempelajari cara mengganti komponen kecil seperti ini, Anda bisa menghemat biaya servis dan tidak perlu bolak-balik ke bengkel hanya untuk urusan sepele.

4. Kurangi Beban Mobil, Hemat Bahan Bakar

Tidak sedikit dari kita yang memperlakukan bagasi mobil seperti gudang berjalan. Mulai dari payung, tas olahraga, jaket lama, hingga barang belanjaan yang tak segera dikeluarkan, semuanya tertinggal di sana.

Setiap kilogram tambahan memaksa mesin bekerja lebih keras, yang artinya lebih banyak bensin terbakar. Solusinya? Rutin bersihkan bagasi dari barang-barang yang tidak diperlukan. Oleh karena itu, biasakan untuk hanya membawa barang-barang yang benar-benar dibutuhkan. Jika ada perlengkapan khusus untuk kegiatan tertentu, sebaiknya masukkan ke mobil hanya saat diperlukan.

Meskipun terlihat sepele, pengurangan beban secara konsisten akan berdampak positif pada konsumsi bahan bakar dalam jangka panjang. Lebih hemat, lebih ringan, dan tentunya lebih efisien.

Menghemat biaya perawatan mobil bukan berarti mengabaikan servis, melainkan melakukan segala sesuatu dengan cerdas. Mulai dari memilih tempat ganti oli yang tepat, memanfaatkan layanan asuransi secara maksimal, hingga mengganti suku cadang kecil sendiri, semua bisa dilakukan untuk menjaga kendaraan Anda tetap prima tanpa bikin kantong jebol.