Peraturan Berkendara
Muhammad Irvan
Muhammad Irvan
| 27-06-2025
Oto Team · Oto Team
Peraturan Berkendara
Berkendara dengan sepeda motor memang menghadirkan sensasi luar biasa. Angin yang menyapa wajah, kebebasan di jalanan terbuka, serta kecepatan yang memacu adrenalin menjadikan aktivitas ini digemari banyak orang. Namun di balik semua kesenangan itu, ada tanggung jawab besar yang tidak boleh dilupakan: keselamatan.
Kecelakaan motor kerap menimbulkan dampak yang lebih parah dibandingkan mobil. Oleh karena itu, penting bagi setiap pengendara untuk membekali diri dengan pengetahuan dan sikap yang benar saat berkendara. Berikut ini adalah tips penting demi keselamatan Anda di jalan agar terhindar dari kecelakaan yang umum terjadi.
1. Gunakan Perlengkapan Pelindung dengan Lengkap
Langkah pertama dan paling vital dalam menjaga keselamatan adalah memakai perlengkapan pelindung yang tepat. Meskipun terlihat merepotkan atau terasa panas, perlengkapan ini bisa menjadi penyelamat nyawa Anda.
Pilih helm full-face yang telah memiliki sertifikasi resmi, untuk perlindungan maksimal pada kepala dan wajah saat terjadi benturan. Selain itu, kenakan sarung tangan untuk menjaga grip dan melindungi tangan dari cuaca dingin atau kondisi basah. Jaket, celana panjang, serta sepatu bot berbahan kulit atau tekstil kuat juga sangat disarankan untuk meminimalkan luka saat terjatuh.
Meski memerlukan biaya lebih di awal, investasi pada perlengkapan berkualitas akan jauh lebih berharga dibanding risiko cedera serius. Ingat, keselamatan jauh lebih penting daripada sekadar gaya.
2. Pastikan Anda Terlihat Jelas di Jalan
Ukuran sepeda motor yang relatif kecil membuat pengendara lebih sulit terlihat oleh pengguna jalan lainnya. Maka dari itu, sangat penting untuk meningkatkan visibilitas Anda saat berkendara.
Gunakan pakaian atau perlengkapan yang berwarna cerah dan memiliki elemen reflektif. Tempelkan strip reflektif pada helm atau bagian belakang jaket. Selain itu, nyalakan lampu depan motor Anda meski di siang hari agar pengemudi lain bisa mengenali keberadaan Anda dari jauh.
Hindari berkendara di titik blind spot kendaraan lain. Jika Anda tidak bisa melihat kaca spion mereka, kemungkinan besar mereka pun tidak bisa melihat Anda. Jaga jarak dan posisikan motor Anda di tempat yang mudah terlihat.
3. Patuhi Peraturan Lalu Lintas
Meskipun terdengar sederhana, banyak kecelakaan terjadi karena pengendara motor melanggar aturan lalu lintas. Mengebut, menerobos lampu merah, atau berpindah jalur tanpa memberi tanda bisa berakibat fatal.
Sebagai pengendara, Anda harus menaati rambu-rambu lalu lintas, mengikuti batas kecepatan, dan berhenti di lampu merah. Utamakan keselamatan pejalan kaki di penyeberangan dan hindari manuver yang agresif.
Ingatlah bahwa terburu-buru hanya akan menambah risiko. Lebih baik patuhi perauran meski terlambat daripada tidak sampai di tujuan.
4. Rawat Motor Secara Berkala
Motor yang dalam kondisi prima sangat menentukan keselamatan perjalanan Anda. Pemeriksaan rutin bisa mencegah terjadinya kerusakan mendadak yang membahayakan Anda.
Sebelum berkendara, periksa tekanan ban, kondisi rem, lampu, serta rantai motor. Jika terdengar suara aneh atau muncul getaran tidak biasa, segera bawa motor ke bengkel terpercaya. Jangan abaikan masalah kecil, karena bisa berkembang menjadi gangguan besar yang berisiko menyebabkan kecelakaan.
Buatlah daftar pengecekan singkat sebelum mulai berkendara, agar perjalanan Anda lebih aman dan nyaman.
5. Hindari Berkendara Saat Cuaca Buruk
Cuaca buruk seperti hujan lebat, kabut, atau jalanan licin bisa membuat pengendara motor lebih rentan terhadap kecelakaan. Dalam kondisi ini, jarak pandang berkurang dan traksi ban menurun drastis.
Jika memungkinkan, tunda perjalanan Anda hingga cuaca membaik. Namun jika terpaksa harus berkendara, pastikan kecepatan Anda rendah, jaga jarak aman, dan hindari pengereman mendadak. Gunakan ban yang sesuai untuk kondisi jalan basah, serta nyalakan lampu motor untuk menambah visibilitas.
Lebih baik menunggu beberapa saat dibanding memaksakan perjalanan di tengah kondisi yang berisiko.
Peraturan Berkendara
6. Jaga Jarak Aman dengan Kendaraan Lain
Terlalu dekat dengan kendaraan di depan akan mengurangi waktu reaksi saat terjadi sesuatu secara mendadak. Itulah mengapa penting untuk menjaga jarak yang cukup agar Anda memiliki ruang untuk menghindar atau berhenti.
Gunakan aturan “dua detik” sebagai patokan: pilih titik acuan di jalan, dan pastikan Anda melewati titik itu dua detik setelah kendaraan di depan. Jika Anda melewatinya sebelum hitungan selesai, berarti jaraknya terlalu dekat.
Selain itu, pantau kondisi sekitar dengan rutin melihat kaca spion, dan tetap waspada terhadap kendaraan dari samping maupun belakang.
Mengendarai motor memang menyenangkan, tapi ingatlah bahwa keselamatan selalu harus menjadi prioritas utama. Dengan mengikuti tips di atas, mulai dari memakai perlengkapan pelindung, menjaga visibilitas, hingga mematuhi peraturan lalu lintas, Anda bisa mengurangi risiko kecelakaan secara signifikan.