Tips Aman Berkendara
Farzan Gunadi
| 20-05-2025

· Oto Team
Tahukah Anda bahwa keselamatan kendaraan bisa menjadi penentu hidup dan mati di jalan raya? Banyak orang menganggap mobil modern otomatis aman karena dilengkapi teknologi canggih.
Namun kenyataannya, tidak semua mobil memiliki fitur keselamatan yang setara. Agar Anda dan keluarga tetap aman, penting untuk memahami fitur keselamatan utama, cara mengevaluasi efektivitasnya, dan terus mengikuti informasi terbaru seputar rating keselamatan kendaraan.
Fitur Keselamatan Utama yang Perlu Anda Ketahui
1. Advanced Driver Assistance Systems (ADAS)
Salah satu inovasi terbesar dalam dunia otomotif dekade terakhir adalah sistem bantuan pengemudi atau Advanced Driver Assistance Systems (ADAS). Teknologi ini hadir untuk membantu pengemudi mengambil keputusan lebih cepat dan akurat, sekaligus meminimalkan risiko kecelakaan. Berikut adalah beberapa komponen penting dari ADAS:
- Peringatan Keluar Jalur (Lane Departure Warning - LDW): Memberi peringatan jika mobil mulai keluar dari jalur tanpa menggunakan lampu sein.
- Rem Darurat Otomatis (Automatic Emergency Braking - AEB): Secara otomatis mengaktifkan rem jika sistem mendeteksi potensi tabrakan, mengurangi risiko benturan.
- Kendali Jelajah Adaptif (Adaptive Cruise Control - ACC): Menjaga jarak aman dari kendaraan di depan dengan menyesuaikan kecepatan secara otomatis.
2. Fitur Keselamatan Saat Tabrakan
Meski teknologi mutakhir makin berkembang, fitur keselamatan klasik tetap vital. Airbag, zona crumple, dan struktur kabin yang diperkuat memainkan peran besar dalam meminimalkan cedera saat kecelakaan terjadi.
- Airbag: Jumlah dan posisi airbag sangat menentukan perlindungan. Mobil modern biasanya dilengkapi airbag depan, samping, dan tirai untuk melindungi seluruh penumpang dalam berbagai skenario tabrakan.
- Zona Crumple: Area khusus pada bodi mobil yang dirancang untuk menyerap energi benturan sehingga tekanan ke penumpang berkurang. Teknologi ini sangat membantu saat terjadi tabrakan belakang maupun samping.
- Kabin yang Diperkuat: Struktur kabin yang diperkuat dengan baja dan aluminium mampu melindungi penumpang dari risiko terjepit saat terjadi kecelakaan.
3. Vehicle Stability Control (VSC)
Kehilangan kendali saat menikung atau di jalan licin bisa berujung fatal. Di sinilah Vehicle Stability Control (VSC) menjadi sangat penting. Teknologi ini mendeteksi potensi selip dan secara otomatis mengerem roda tertentu agar mobil tetap stabil. Fitur ini sangat bermanfaat terutama saat melewati jalan basah, berbelok tajam, atau berkendara dalam kondisi cuaca buruk.
Memahami Arti di Balik Crash Test Rating
Fitur keselamatan saja tidak cukup. Penting juga untuk mengetahui bagaimana performa mobil Anda saat diuji tabrakan oleh lembaga resmi. Dua lembaga utama yang memberikan penilaian adalah:
- National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA): Lembaga ini memberikan rating bintang berdasarkan uji tabrak depan, samping, dan kemungkinan mobil terguling. Skor 5 bintang menunjukkan tingkat keselamatan tertinggi.
- Insurance Institute for Highway Safety (IIHS): Penilaian IIHS mencakup berbagai aspek seperti uji tabrak depan, samping, kekuatan atap, serta efektivitas penahan kepala. Mobil dengan skor “Good” di berbagai aspek biasanya memiliki performa baik di kondisi nyata.
Ban: Pahlawan Tak Terlihat dalam Keselamatan Mobil
Seringkali, ban tidak dianggap sebagai bagian penting dari sistem keselamatan. Padahal, kondisi ban sangat menentukan keselamatan Anda di jalan. Ban yang terawat dengan baik membantu menjaga traksi, kestabilan, dan kinerja pengereman.
- Tekanan Udara: Ban yang kekurangan tekanan dapat mengurangi daya cengkeram pada jalan dan meningkatkan risiko tergelincir.
- Kedalaman Tapak: Tapak yang sudah aus tidak mampu mengalirkan air secara optimal, sehingga meningkatkan potensi aquaplaning saat hujan.
- Spur dan Balancing: Penyelarasan dan keseimbangan ban memastikan bahwa ban menyentuh jalan secara merata, menjaga kestabilan dan kenyamanan berkendara.
Masa Depan Keselamatan Mobil
Industri otomotif terus berkembang dengan fokus utama pada keselamatan. Teknologi masa depan akan menghadirkan solusi yang makin pintar dan terintegrasi.
- Mobil Otonom: Perusahaan seperti Tesla dan Waymo sedang mengembangkan kendaraan yang dapat mengemudi sendiri secara penuh. Dengan bantuan sensor, radar, dan kamera canggih, mobil ini diperkirakan akan mengurangi kecelakaan akibat kesalahan manusia.
- Komunikasi Antar Kendaraan (Vehicle-to-Everything - V2X): Teknologi ini memungkinkan mobil untuk “berbicara” satu sama lain serta dengan infrastruktur seperti lampu lalu lintas dan rambu jalan. V2X membantu mobil merespons kondisi jalan dan arus lalu lintas secara real-time, sehingga dapat mencegah kecelakaan lebih awal.
Meski mobil Anda telah dilengkapi fitur keselamatan paling mutakhir, keselamatan sejati tetap berasal dari pemahaman, pemeliharaan, dan sikap berkendara yang bertanggung jawab. Periksa rating keselamatan kendaraan, pahami fitur-fitur penting, dan rawat kendaraan Anda dengan baik. Selalu perbarui informasi Anda tentang perkembangan teknologi keselamatan kendaraan. Dengan begitu, Anda dapat memberikan perlindungan maksimal bagi diri sendiri dan orang-orang tercinta di setiap perjalanan. Ingat, keselamatan bukan pilihan, itu adalah keharusan!