Kesalahan Perawatan Kulit
Saraswati Pramita
| 28-04-2025

· Lifestyle Team
Merawat kulit bukan sekadar soal produk mahal atau tren terbaru. Ternyata, justru kebiasaan sederhana yang sering diabaikan bisa memberikan dampak besar pada kesehatan kulit.
Banyak dari kita melakukan beberapa kesalahan skincare secara tidak sadar, yang sebenarnya bisa merusak kulit secara perlahan. Nah, berikut ini adalah tiga kesalahan paling umum dalam rutinitas perawatan wajah yang perlu Anda hindari mulai hari ini. Siap-siap punya kulit lebih sehat dan bercahaya setelah membaca ini!
1. Tidak Menggunakan Sunscreen Setiap Hari
Banyak orang masih mengira bahwa sunscreen hanya dibutuhkan saat beraktivitas di bawah sinar matahari langsung atau ketika cuaca sedang panas. Padahal, kenyataannya sinar UV tetap bisa merusak kulit, bahkan saat cuaca mendung atau sejuk sekalipun.
Radiasi UVA dan UVB tetap aktif sepanjang tahun dan bisa menembus kaca jendela, termasuk saat Anda berada di dalam ruangan, di kendaraan, atau bahkan di pesawat. Ketika Anda berada di ketinggian, seperti saat penerbangan, paparan sinar UV bisa lebih tinggi dibanding di permukaan tanah.
Mengabaikan penggunaan sunscreen bisa menyebabkan berbagai masalah kulit seperti penuaan dini, hiperpigmentasi, dan bahkan membuat kulit lebih mudah kering atau sensitif. Maka dari itu, jadikan sunscreen sebagai langkah wajib terakhir di pagi hari sebelum beraktivitas.
Tips: Pilih sunscreen dengan minimal SPF 30 dan gunakan ulang setiap 2-3 jam, terutama jika Anda banyak berkeringat atau terkena air.
2. Melewatkan Langkah Double Cleansing
Membersihkan wajah dengan cepat tanpa menghapus makeup atau kotoran secara menyeluruh bisa menjadi penyebab utama pori-pori tersumbat, jerawat, hingga kulit kusam. Inilah kenapa metode double cleansing menjadi sangat penting, terutama bagi Anda yang menggunakan makeup, sunscreen, atau sering terpapar polusi.
Double cleansing adalah metode membersihkan wajah dua tahap. Tahap pertama menggunakan pembersih berbasis minyak (seperti cleansing balm atau cleansing oil) untuk melarutkan makeup dan kotoran. Tahap kedua dilanjutkan dengan pembersih berbasis air (seperti facial wash) untuk membersihkan sisa-sisa yang tertinggal.
Jika Anda hanya mencuci wajah satu kali, besar kemungkinan masih ada sisa produk atau kotoran yang tertinggal di kulit. Dalam jangka panjang, hal ini bisa memicu munculnya komedo, jerawat, dan tekstur kulit tidak merata.
Tips: Lakukan double cleansing pada malam hari sebelum tidur, apalagi setelah beraktivitas di luar rumah atau menggunakan makeup.
3. Mengaplikasikan Hyaluronic Acid pada Kulit Kering
Hyaluronic acid (HA) merupakan bahan yang terkenal baik untuk menjaga kelembapan kulit. Namun, banyak orang belum tahu bahwa HA sebaiknya tidak diaplikasikan pada kulit yang benar-benar kering.
Menggunakan HA pada kulit yang kering justru bisa memberikan efek sebaliknya, yaitu menarik kelembapan dari lapisan dalam kulit dan menguapkannya ke udara. Hasilnya? Kulit bisa terasa lebih kering, lengket, atau bahkan iritasi.
Untuk hasil terbaik, aplikasikan HA saat kulit Anda dalam keadaan lembap, misalnya setelah mencuci wajah atau setelah menyemprotkan facial mist. Dengan begitu, HA akan mengunci kelembapan dari luar dan membantu kulit tetap terhidrasi lebih lama.
Tips: Gunakan HA tepat setelah toner atau sebelum moisturizer agar kelembapannya bisa "terkunci" di kulit Anda.
Seringkali, hal-hal sederhana justru punya dampak besar dalam perawatan kulit. Dengan menghindari tiga kesalahan di atas, melewatkan sunscreen, tidak melakukan double cleansing, dan memakai HA di kulit kering—Anda sudah mengambil langkah besar untuk memiliki kulit yang lebih sehat dan terawat.