Kisah Margot Robbie
Farzan Gunadi
Farzan Gunadi
| 06-05-2025
Entertainment Team · Entertainment Team
Kisah Margot Robbie
Kalimat ikonik dalam film Barbie menyebutkan, “Barbie bisa menjadi apa saja.” Namun di balik layar, ada sosok nyata yang menjadikan kalimat tersebut hidup, Margot Robbie.
Aktris asal Australia ini bukan hanya menjadi wajah dari karakter legendaris itu, tetapi juga simbol nyata dari kekuatan, kemandirian, dan tekad wanita modern.
Masa Kecil yang Penuh Perjuangan di Pedalaman Australia
Margot Robbie lahir pada tahun 1990 di tengah hamparan pedesaan Queensland, Australia. Masa kecilnya jauh dari glamor dunia hiburan. Ia dibesarkan dalam keluarga sederhana oleh ibunya bersama saudara-saudaranya, setelah sang ayah meninggalkan keluarga saat ia masih sangat muda. Kondisi ini membuat Margot harus belajar tentang tanggung jawab sejak usia dini.
Di sela-sela waktu senggang, ia menikmati keindahan alam Queensland. Pantai, selancar, dan panjat tebing menjadi bagian dari kegiatannya, mencerminkan semangat petualang yang sudah tumbuh sejak kecil.
Bekerja Sejak Kecil, Berjuang Tanpa Henti
Sejak belum genap 10 tahun, Margot sudah bekerja di restoran lokal untuk membantu ekonomi keluarga. Dari mencuci piring hingga melayani pelanggan, ia lakukan dengan penuh tanggung jawab. Pada usia 16 tahun, ia sudah menjalani tiga pekerjaan sekaligus — sebuah pencapaian luar biasa bagi remaja seusianya.
Lalu, pada usia 17 tahun, ia memutuskan pindah ke kota Melbourne. Dengan harapan besar dan semangat pantang menyerah, Margot bekerja di berbagai kafe sambil terus mengikuti audisi demi audisi. Hidupnya saat itu tidak mudah, namun justru dari pengalaman inilah karakter kuat dan mandirinya terbentuk.
Awal Karier yang Tidak Mudah di Dunia Hiburan
Perjalanan Margot menembus industri hiburan Hollywood tidaklah mulus. Ia menerima berbagai peran kecil, termasuk tampil dalam produksi film dan televisi dengan peran yang menantang, bahkan eksentrik. Namun semua itu dijalaninya dengan penuh dedikasi, karena ia tahu, setiap langkah kecil adalah bagian dari proses besar menuju impian.
Pintu menuju Hollywood terbuka lebih lebar ketika ia mendapatkan peran dalam serial drama Pan Am tahun 2011 sebagai Laura, seorang pramugari era 1960-an. Meski serial ini tidak berlangsung lama, tapi cukup membuat Margot dilirik oleh para produser dan sutradara besar.
Terobosan di Hollywood: Berani dan Penuh Kejutan!
Nama Margot Robbie mulai menjadi pembicaraan dunia setelah penampilannya dalam film The Wolf of Wall Street (2013) bersama Leonardo DiCaprio. Cerita di balik audisinya pun cukup mengejutkan, Margot berhasil mencuri perhatian semua orang dengan keberaniannya menampar Leonardo dalam sebuah adegan, demi membuktikan kekuatan karakternya.
Meski sempat beberapa kali mendapat peran yang terkesan stereotip karena penampilannya sebagai "blonde cantik", Margot tidak tinggal diam. Ia mulai mengambil kendali atas kariernya sendiri dan menolak untuk terus-terusan ditempatkan dalam peran yang sama. Ia mengirim surat langsung kepada sutradara Quentin Tarantino dan akhirnya mendapatkan peran sebagai Sharon Tate dalam Once Upon a Time in Hollywood, sebuah langkah besar yang membuktikan bahwa ia bukan sekadar wajah cantik, melainkan aktris dengan kualitas sejati.
Kisah Margot Robbie
Menghidupkan Barbie: Dari Bintang Hingga Produser
Film Barbie sendiri mengalami banyak hambatan sejak awal. Sering kali ganti penulis naskah dan pemeran utama, proyek ini nyaris tak pernah selesai. Namun semuanya berubah ketika Margot Robbie mengambil alih, tidak hanya sebagai pemeran utama tetapi juga sebagai produser melalui perusahaannya, LuckyChap Entertainment.
Ia menunjuk sutradara berbakat Greta Gerwig untuk mengarahkan film tersebut, dan Greta bersama Noah Baumbach menulis naskah yang memberikan nuansa baru pada karakter Barbie. Hasilnya adalah film dengan pesan mendalam dan sudut pandang segar tentang perempuan, identitas, dan pilihan hidup.
Margot Robbie tidak hanya mengubah citra Barbie, tetapi juga membuktikan bahwa film perempuan tidak selalu harus dipandang sebelah mata. Dengan keberanian dan keteguhannya, ia menjadikan Barbie sebagai film besar yang dipimpin oleh wanita, baik di depan layar maupun di belakang layar.
Kisah Margot Robbie adalah contoh nyata bahwa impian bisa diraih dari mana saja, bahkan dari sudut-sudut sederhana di pedesaan. Dari gadis kecil yang mencuci piring di restoran hingga menjadi bintang dunia dan produser film sukses, perjalanannya menjadi inspirasi bagi siapa saja.