Perjalanan Kevin De Bruyne
Saraswati Pramita
| 15-04-2025

· Entertainment Team
Ketika membicarakan gelandang terbaik dalam dunia sepak bola saat ini, nama Kevin De Bruyne pasti muncul dalam daftar teratas. Kecakapan luar biasanya di lapangan, baik dalam menyerang maupun bertahan, menjadikannya sosok yang menakutkan bagi setiap lawan.
Dengan kemampuan passing yang luar biasa, kecerdasan dalam membaca permainan, serta kemampuan untuk mengirim umpan panjang dan eksekusi tendangan bebas yang presisi, De Bruyne adalah pemain yang memberikan dampak signifikan di setiap pertandingan.
Meskipun dikenal dengan sifat introvertnya, ketenangan dalam pengambilan keputusan membuatnya menjadi otak dan jiwa dari sebuah tim. Sementara Erling Haaland sering menjadi sorotan utama dengan pencapaian golnya yang mengesankan, De Bruyne tetap menjadi kekuatan diam di balik layar, selalu siap memberi peluang emas kepada rekan-rekannya.
De Bruyne tidak hanya memukau di level klub, tetapi juga memiliki dedikasi tinggi terhadap tim nasional Belgia. Meskipun menghadapi tantangan pribadi, ia selalu menunjukkan komitmen yang tak tergoyahkan untuk memperkuat tim nasionalnya, baik di kualifikasi maupun turnamen besar. Ketenangannya, baik di dalam maupun di luar lapangan, menjadi kunci suksesnya. Ia menjadi pemain yang mampu memimpin dengan kepala dingin, mengendalikan permainan, dan memberikan kontribusi maksimal.
Dalam empat edisi Piala Dunia yang ia ikuti sejak 2014, De Bruyne berhasil mencatatkan sembilan assist, lebih banyak dibandingkan dengan gelandang top Eropa lainnya. Dampaknya selalu terasa di momen-momen krusial, seperti saat Belgia membalikkan keadaan menjadi 2-1 melawan Denmark baru-baru ini, di mana umpan dan tembakan De Bruyne menjadi penentu kemenangan.
Legenda sepak bola dan mantan pemain Liverpool, Graeme Souness, pernah memuji De Bruyne dengan mengatakan bahwa ia memiliki "indera keenam" di lapangan, kemampuan untuk melihat dan membuat keputusan yang tepat sebelum orang lain menyadarinya. Pendapat ini tidak hanya disampaikan oleh Souness, tetapi juga oleh banyak pengamat sepak bola yang mengakui kecerdasan taktis De Bruyne.
Sebagai bagian dari generasi emas Belgia, De Bruyne memainkan peran penting dalam perjalanan timnas Belgia pada Piala Dunia 2018, yang berhasil meraih posisi ketiga. Kemampuannya dalam melakukan permainan langsung, mengirim umpan terukur, dan membuat keputusan strategis menjadikannya pemain yang menonjol di antara gelandang lainnya. Bahkan, ia sering kali meluncurkan umpan diagonal yang sangat akurat dari area dekat kotak penalti, kemampuan yang jarang dimiliki oleh pemain lain.
Berbeda dengan mantan pemain Manchester City, David Silva, yang dikenal karena kemampuannya dalam menciptakan ruang bagi rekan-rekannya, De Bruyne lebih mengedepankan gaya bermain yang dominan dan memanfaatkan seluruh luas lapangan. Keunggulannya dalam memberikan umpan diagonal dari sayap, terutama dalam jarak 35 meter dari area penalti, menunjukkan kualitas khas yang membedakannya dengan gelandang lainnya.
De Bruyne adalah contoh sempurna dari pemain yang menggabungkan kecerdasan sepak bola dengan ketenangan luar biasa. Meskipun tidak banyak bicara di luar lapangan, setiap gerakan dan keputusan di dalam lapangan menunjukkan tingkat pemahaman permainan yang mendalam. Di Manchester City, ia adalah penggerak utama di balik kesuksesan tim. Tanpa dirinya, gaya bermain tim berubah drastis, dan tidak ada yang bisa menggantikan perannya.
Selain prestasi statistik yang ia capai, dampak De Bruyne di lapangan sangat terasa, terutama dalam pertandingan-pertandingan penting. Umpan-umpan jitu dan visi permainan yang dimilikinya sering kali menjadi pembeda dalam pertandingan ketat, seperti saat Belgia berhasil mengalahkan tim-tim besar di kompetisi internasional. Kehebatannya dalam memberikan umpan panjang yang presisi dan kuat, terutama dari area-area krusial di sekitar kotak penalti, memperlihatkan kecerdasan taktis yang luar biasa.
Meski sering kali orang lebih terfokus pada pencetak gol seperti Haaland, peran De Bruyne dalam tim tidak dapat dipandang sebelah mata. Ia bukan hanya pencipta peluang, tetapi juga otak dari hampir setiap serangan Manchester City. Tanpa De Bruyne, skema permainan ofensif tim akan kehilangan arah dan kekuatan yang sering kali membuat lawan terkejut.
Kevin De Bruyne lebih dari sekadar gelandang hebat, dia adalah seorang maestro yang mengatur ritme permainan dengan setiap langkah yang diambilnya. Dengan keahlian dan ketenangan yang luar biasa, ia meninggalkan jejak yang mendalam di dunia sepak bola. Setiap kali De Bruyne bermain, dunia sepak bola menyaksikan karya seni yang diciptakannya di atas lapangan.
Jika Anda ingin tahu siapa yang benar-benar menguasai permainan, bukan hanya karena statistik atau gol, tetapi juga karena pengaruh yang dimilikinya terhadap setiap detik pertandingan, jawabannya adalah Kevin De Bruyne. Dengan keterampilan luar biasa dan pemahaman permainan yang mendalam, ia adalah sosok yang terus membuat perbedaan besar di lapangan, dan keberadaannya akan selalu dikenang dalam sejarah sepak bola.