Merawat Mobil
Muhammad Irvan
| 17-04-2025

· Oto Team
Lykkers, mari kita jujur, punya mobil sendiri memang menyenangkan, tapi begitu urusan perawatan muncul, rasanya dompet langsung menjerit. Biaya jasa untuk perbaikan kecil seperti ganti bohlam atau filter udara saja sering kali lebih mahal daripada harga suku cadangnya.
Tapi tenang, sekarang banyak orang mulai sadar kalau beberapa perawatan mobil bisa dilakukan sendiri di rumah. Selain hemat biaya, hal ini juga memberikan rasa puas dan tenang karena kita tahu kondisi kendaraan kita dengan baik.
Yuk, kita bahas alat apa saja yang dibutuhkan dan perawatan mobil apa saja yang bisa Anda lakukan sendiri, layaknya profesional!
Alat Wajib yang Harus Ada di Bagasi Mobil
Sebelum mulai, persiapkan perlengkapan dasar. Selain tool kit bawaan mobil, ada baiknya Anda menambahkan beberapa peralatan berikut:
1. Pompa angin listrik 12V dengan pengukur tekanan. Harganya berkisar antara 150–500 ribu rupiah secara online. Gunakan hanya saat mesin mobil menyala agar aki tidak cepat habis.
2. Peralatan tambal ban. Hindari cairan penambal ban karena bisa merusak pelek. Gunakan kit tambal karet atau paku jamur. Tambalan karet mudah digunakan, tapi tetap sebaiknya diperiksa ulang di bengkel. Paku jamur lebih awet, namun butuh latihan untuk pemasangannya.
3. Pompa cuci mobil 12V (lebih baik yang dilengkapi ember air). Dua ember air cukup untuk mencuci mobil di mana pun, bahkan di alam terbuka, selama ada air. Gunakan saat mesin menyala.
- Untuk yang hobi outdoor: siapkan tali derek, sekop lipat, dan papan kayu. Tapi ingat, hindari menarik mobil lain dengan mobil bertransmisi otomatis, terutama tipe CVT—bisa merusak transmisi.
4. Dongkrak penyangga. Bagi Anda yang suka bongkar sendiri bagian bawah mobil, dongkrak penyangga sangat penting untuk keamanan. Jangan pernah masuk ke bawah mobil tanpa penyangga jika roda sudah dilepas.
Komponen Mobil yang Bisa Anda Ganti Sendiri
Banyak bagian mobil yang bisa diganti sendiri tanpa perlu ke bengkel. Berikut beberapa di antaranya:
1. Bohlam lampu, filter udara, dan filter kabin. Suku cadang ini mudah ditemukan online dan harganya jauh lebih murah. Contoh, filter kabin seharga 30–50 ribu rupiah bisa dikenakan biaya hingga 200 ribu rupiah jika diganti di bengkel.
2. Oli mesin dan filter oli. Gunakan oli merek terpercaya. Jika Anda menggunakan kembali ring paking baut oli, haluskan dulu dengan amplas agar tidak bocor. Jika masih bocor, lilitkan pita pipa tahan panas dan efektif. Oleskan sedikit oli ke karet filter agar pemasangan lebih rapat.
3. Kampas rem. Cukup mudah diganti. Pastikan membeli yang berkualitas. Beri pelumas secara berkala pada pin kaliper agar pengereman tetap lancar dan kampas lebih awet. Untuk rem tromol, amplas ringan bisa membantu membersihkan permukaannya.
4. Cairan pendingin (coolant). Pengisian ulang cairan ini mudah. Periksa rutin dengan senter. Jika volume turun, bisa jadi karet penutup radiator aus. Potongan ban dalam sepeda bisa jadi solusi sederhana.
5. Busi. Biasanya tahan lama, tapi jika ingin mengganti, gunakan soket khusus busi dan berhati-hati agar tidak menjatuhkan baut ke ruang mesin.
6. Oli transmisi. Anda bisa menggantinya tanpa mengangkat mobil dengan bantuan pompa. Namun, satu kali penggantian hanya mengganti setengah volume oli, jadi lakukan ulang seminggu kemudian untuk hasil maksimal.
Tips Tambahan yang Sering Dilupakan
Beberapa hal kecil ini bisa berdampak besar pada perawatan mobil Anda:
- Gunakan kunci sok untuk baut yang butuh torsi tinggi, agar tidak merusaknya.
- Kendurkan mur roda sebelum mendongkrak, karena jika sudah terangkat, roda akan berputar.
- Beberapa rem memerlukan alat khusus untuk mendorong piston kembali ke kaliper.
- Jika filter bahan bakar berada di tangki, pastikan Anda punya kunci tutup tangki khusus.
- Jangan gunakan fitur kelistrikan seperti lampu dan audio saat mesin mati, ini mempercepat pengurasan aki.
- Teteskan sedikit oli ke terminal aki untuk mencegah karat dan memperpanjang usia pakai.
Bonus: Hemat Bahan Bakar & Atasi Suara Aneh
Merasa mobil Anda boros bahan bakar? Coba cek kapasitas tangki. Tangki besar biasanya memang mengonsumsi lebih banyak bahan bakar, bukan berarti irit. Dan jika wiper mengeluarkan suara berdecit, belum tentu karena karetnya, bisa jadi kaca depan hanya kotor. Bersihkan dulu sebelum mengganti.
Kalau terdengar suara aneh dari dalam kabin? Coba periksa barang-barang kecil seperti koin atau CD yang mungkin bergetar, kadang penyebabnya sesederhana itu!
Lykkers, Anda tidak perlu jadi montir untuk bisa merawat mobil sendiri. Dengan perlengkapan yang tepat, sedikit waktu, dan kemauan belajar, Anda bisa menghemat biaya servis dan tetap menjaga kondisi mobil dalam performa terbaik.