Beberapa cerita begitu luar biasa sehingga tak bisa dibatasi oleh kenyataan, dan film Next Goal Wins karya Taika Waititi adalah bukti nyata dari hal itu.

Film ini terinspirasi dari perjalanan luar biasa tim sepak bola Samoa Amerika yang mengaburkan batas antara fakta dan fiksi, menggabungkan kejadian nyata dengan sentuhan kreatif untuk menciptakan kisah pahlawan yang menggugah hati.

Dari Infamy Menuju Penebusan

Tim sepak bola Samoa Amerika mendapatkan ketenaran dunia yang tidak diinginkan setelah kekalahan telak 31-0 dari Australia pada tahun 2001—sebuah kekalahan yang memecahkan rekor dan menjadikan mereka sebagai tim “terburuk di dunia”. Sepuluh tahun kemudian, nasib mereka mulai berubah dengan kedatangan pelatih Thomas Rongen, yang tidak hanya diberi tugas untuk menang, tetapi juga membantu tim tersebut mencetak gol pertama mereka.

Pengaruh Rongen tidak hanya terlihat dalam taktik dan latihan, namun juga dalam perubahan pola pikir pemain, kebiasaan makan, dan disiplin mereka. Semua usaha tersebut membawa mereka pada kemenangan bersejarah 2-1 atas Tonga dalam kualifikasi Piala Dunia 2011. Kemenangan tersebut menjadi inti emosional dari Next Goal Wins.

Jaiyah Saelua yang Tak Terhentikan

Jaiyah Saelua, pemain transgender pertama yang tampil dalam kualifikasi Piala Dunia, bersinar baik dalam versi nyata maupun dalam versi film dari kisah ini. Dalam film, hubungan Jaiyah dengan Rongen dimulai dengan ketegangan, namun seiring berjalannya waktu berubah menjadi saling menghargai. Diperankan oleh Kaimana, Jaiyah adalah sosok yang tak bisa dianggap remeh, menghadapi tantangan baik di dalam maupun di luar lapangan, termasuk perjuangannya dengan pengobatan hormon.

Film ini menggambarkan perjuangan Jaiyah untuk menyeimbangkan transisi dirinya dengan sepak bola. Meskipun film ini menggambarkan dirinya menghentikan pengobatan hormon sebelum pertandingan besar, pengaruh pengobatan tersebut memengaruhi penampilannya pada kariernya selanjutnya. Pada tahun 2016, ia sempat berhenti menjalani pengobatan untuk fokus pada pertandingan, dan akhirnya kembali dengan lebih kuat dan meraih jabatan kapten pada tahun 2019.

Fakta dan Fiksi

Meskipun film ini mengembalikan beberapa peristiwa dengan dramatik, beberapa elemen menarik dari kisah nyata juga disertakan. Misalnya, kiper Nicky Salapu, yang dihantui oleh kekalahan 31-0 yang terkenal, pernah bermain game FIFA di Xbox, memastikan Australia selalu kalah 32-0 sebuah ritual terapeutik yang menggambarkan perjalanan emosionalnya. Beberapa kebebasan kreatif, seperti Salapu yang direkrut dari toko serba ada, menambah humor namun sedikit menyimpang dari kenyataan. Sebenarnya, ia telah pindah ke Seattle pada saat itu, meskipun ikatannya dengan tim tetap kuat.

Kebahagiaan Kemenangan

Bagi Jaiyah, melihat kembali perayaan kemenangan bersejarah mereka di layar film membawa kembali banyak kenangan dan emosi. "Kami tidak tahu bagaimana harus bereaksi," kenangnya tentang momen tersebut. "Orang-orang terjatuh, menangis, melompat itu adalah momen yang tak terlupakan." Dengan Next Goal Wins, Taika Waititi berhasil menyajikan perpaduan komedi, inspirasi, dan perayaan budaya yang menyentuh hati, mengingatkan kita semua bahwa bahkan tim yang dianggap "terburuk di dunia" pun bisa menjadi legenda.

Next Goal Wins - Cerita Inspirasi yang Tak Terlupakan

Film ini bukan hanya sebuah kisah olahraga, melainkan sebuah perjalanan luar biasa tentang ketekunan, perjuangan, dan keberanian. Anda akan dibawa pada sebuah pengalaman yang mengharukan dan penuh semangat, di mana tim yang dianggap paling buruk mampu bangkit dan membuktikan bahwa dengan kerja keras dan kepercayaan diri, tidak ada yang tidak mungkin.

Film ini bukan hanya menyajikan kisah tim sepak bola yang bangkit dari keterpurukan, tetapi juga tentang sebuah kisah manusia yang berani melawan stigma dan tantangan kehidupan. Keberanian Jaiyah Saelua sebagai pemain transgender adalah salah satu contoh nyata bagaimana keberagaman dan inklusivitas bisa menginspirasi banyak orang.

Jangan lewatkan Next Goal Wins, sebuah kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga penuh pelajaran hidup. Saksikan bagaimana tim Samoa Amerika yang sempat disebut sebagai yang terburuk di dunia akhirnya berhasil mencatatkan nama mereka dalam sejarah.