Keamanan Berkendara
Delvin Wijaya
| 24-03-2025

· Oto Team
Menurut kepercayaan umum, memiliki rangka logam yang lebih kuat dianggap lebih baik untuk perlindungan dalam kecelakaan.
Beberapa studi mendukung anggapan ini, dengan menyatakan bahwa kendaraan yang lebih besar cenderung lebih aman hingga titik tertentu.
Namun, kendaraan yang lebih besar justru meningkatkan risiko bagi pejalan kaki dan pengendara sepeda. Hubungan antara ukuran kendaraan dan keselamatan tidaklah sesederhana itu, karena kendaraan yang lebih kecil lebih rentan terhadap akibat fatal ketika bertabrakan dengan kendaraan yang lebih besar. Misalnya, sebuah truk pikap yang menabrak mobil biasa dapat secara signifikan meningkatkan risiko kematian bagi penumpang mobil tersebut.
Memahami Hubungan Antara Berat Kendaraan dan Keamanan
Studi terbaru menunjukkan dampak berat kendaraan terhadap keselamatan di jalan raya. Kepercayaan umum bahwa kendaraan yang lebih berat menawarkan perlindungan yang lebih baik dalam kecelakaan didukung oleh berbagai penelitian, namun pandangan ini juga memiliki keterbatasan. Meskipun kendaraan yang lebih besar mungkin memberikan keselamatan yang lebih baik bagi penumpangnya, mereka meningkatkan risiko bagi pejalan kaki, pengendara sepeda, dan kendaraan yang lebih kecil. Institut Keselamatan Jalan Raya (IIHS) telah menekankan bahwa hubungan antara massa kendaraan dan keselamatan tidak sesederhana yang diperkirakan sebelumnya.
Perkembangan Sistem Keselamatan Kendaraan
Kemajuan dalam fitur keselamatan, seperti airbag dan pengereman darurat otomatis, telah mengubah pentingnya berat kendaraan dalam menjamin keselamatan di jalan raya. Efektivitas teknologi keselamatan modern telah mengurangi keunggulan relatif dari kendaraan yang lebih berat dalam situasi kecelakaan. Seiring berkembangnya fitur keselamatan yang lebih canggih, pandangan tradisional yang menganggap kendaraan yang lebih berat lebih aman tidak lagi selalu berlaku.
Dampak Berat Kendaraan Terhadap Fatalitas
Sebuah studi terbaru dari IIHS menganalisis data dari Sistem Pelaporan Kecelakaan Fatalitas (FARS) antara tahun 2011 hingga 2022 untuk menyelidiki hubungan antara berat kendaraan dan kematian pengemudi. Hasil penelitian mengungkapkan sebuah ambang batas yang penting, yaitu sekitar 1.800 kg, di bawah berat tersebut, kendaraan yang lebih berat menawarkan perlindungan lebih baik bagi pengemudi mereka, sementara memberikan dampak minimal pada kendaraan lain yang terlibat dalam kecelakaan. Namun, di atas ambang batas ini, kendaraan yang lebih berat tidak memberikan manfaat keselamatan tambahan bagi pengemudi dan justru meningkatkan tingkat kematian pada kendaraan lain dalam kecelakaan.
Implikasi Terhadap Keselamatan Jalan Raya
Studi ini menegaskan pentingnya mempertimbangkan berat kendaraan dalam meningkatkan keselamatan pengemudi di jalan. IIHS menyarankan bahwa mengurangi berat kendaraan besar tidak hanya dapat meningkatkan keselamatan pengemudi, tetapi juga menurunkan tingkat fatalitas kendaraan kecil yang mungkin terlibat dalam tabrakan. Selain itu, pengurangan massa kendaraan dapat memberikan berbagai manfaat sekunder, termasuk peningkatan efisiensi bahan bakar dan kemungkinan peningkatan kapasitas beban. Pada akhirnya, memprioritaskan desain kendaraan yang lebih ringan untuk kendaraan yang lebih besar dapat memberikan dampak positif yang substansial terhadap keselamatan jalan raya dan membantu menyelamatkan nyawa.
Apa Yang Perlu Anda Ketahui: Keamanan Berkendara Lebih Baik Tanpa Mengorbankan Ukuran!
Menariknya, meskipun kendaraan besar sering dianggap lebih aman, ternyata pengurangan berat kendaraan dapat membantu mengurangi risiko fatalitas, bukan hanya untuk pengemudi, tetapi juga bagi kendaraan lainnya yang terlibat dalam kecelakaan. Jadi, apa yang seharusnya Anda lakukan? Mulailah mempertimbangkan kendaraan yang lebih ringan dan aman untuk perjalanan Anda! Dengan teknologi keselamatan yang semakin canggih, kendaraan yang lebih ringan bisa menjadi pilihan terbaik untuk keselamatan Anda dan orang lain di jalan.
Dalam dunia otomotif, bobot kendaraan memang memiliki pengaruh besar terhadap keselamatan. Namun, banyaknya teknologi keselamatan yang kini ada menjadikan bobot kendaraan tidak lagi menjadi faktor tunggal yang menentukan tingkat keselamatan. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin memastikan keselamatan di jalan raya, pertimbangkanlah bukan hanya ukuran kendaraan, tetapi juga fitur keselamatan modern yang ada pada kendaraan tersebut. Seiring dengan perkembangan teknologi, kita kini dapat memiliki kendaraan yang lebih ringan, lebih aman, dan lebih efisien.