Perawatan Mobil Listrik
Saraswati Pramita
| 03-04-2025

· Oto Team
Apakah Anda pernah bertanya-tanya berapa lama mobil listrik (EV) bisa bertahan? Seiring dengan semakin banyaknya orang yang beralih ke mobil listrik, pertanyaan ini menjadi perhatian banyak orang.
Mari kita bahas lebih dalam dan lihat faktor apa saja yang memengaruhi umur pakai kendaraan futuristik ini.
Faktor yang Mempengaruhi Umur Pakai EV
Umur pakai mobil listrik dipengaruhi oleh banyak faktor, tetapi yang paling utama adalah baterai. Berbeda dengan mobil berbahan bakar bensin yang bergantung pada mesin, mobil listrik mengandalkan baterai. Oleh karena itu, kesehatan baterai menjadi faktor kunci dalam menentukan seberapa lama mobil listrik dapat bertahan.
Kabar baiknya, rata-rata usia pakai mobil listrik yang dirawat dengan baik berkisar antara 8 hingga 15 tahun. Namun, beberapa variabel seperti kondisi baterai, kebiasaan berkendara, dan lingkungan tempat mobil digunakan dapat memengaruhi daya tahannya.
Memahami Umur Pakai Baterai
Untuk mengetahui seberapa lama mobil listrik dapat bertahan, kita perlu memahami baterainya terlebih dahulu. Dalam mobil konvensional, mesin merupakan komponen utama yang menentukan umur pakai kendaraan. Namun, pada mobil listrik, baterai adalah komponen yang paling menentukan.
Sebagian besar baterai EV dirancang untuk bertahan antara 8 hingga 15 tahun, hampir sebanding dengan umur mesin pada mobil konvensional yang dapat bertahan lebih dari 15 tahun jika dirawat dengan baik. Pemerintah Tiongkok mewajibkan produsen mobil untuk memberikan garansi baterai selama 8 tahun atau hingga 120.000 kilometer. Setelah masa garansi berakhir, biaya perbaikan atau penggantian baterai menjadi tanggung jawab pemilik. Namun, jangan khawatir! Dengan perawatan yang tepat, mobil listrik Anda tetap dapat digunakan meskipun mungkin tidak seefisien sebelumnya.
Desain Baterai dan Masa Garansi
Produsen mobil listrik merancang baterai dengan memperhitungkan berapa lama baterai tersebut diharapkan dapat bertahan. Sebagian besar produsen menargetkan masa pakai baterai hingga 15 tahun, yang menjadi dasar bagi periode garansi yang mereka tawarkan. Namun, ini tidak berarti mobil listrik Anda akan berhenti berfungsi setelah 15 tahun.
Meskipun performa baterai mungkin menurun, dengan cara berkendara yang bijak dan perawatan yang baik, mobil tetap dapat digunakan. Faktor lain yang memengaruhi kesehatan baterai adalah frekuensi pengisian daya dan lingkungan tempat kendaraan digunakan. Suhu ekstrem, baik panas maupun dingin, dapat mengurangi kinerja baterai. Misalnya, dalam cuaca panas, baterai EV dapat mengalami degradasi lebih cepat. Oleh karena itu, iklim tempat Anda mengemudikan mobil dapat berdampak pada umur pakai kendaraan.
Umur Baterai: Kalender vs. Siklus
Ketika membahas umur baterai EV, kita sering mendengar istilah "umur siklus" yang mengacu pada jumlah kali baterai dapat diisi dan dikosongkan sebelum mulai menurun kinerjanya. Namun, ada juga istilah "umur kalender" yang menunjukkan seberapa lama baterai dapat bertahan terlepas dari jumlah siklus pengisian dayanya.
Secara sederhana, umur kalender dapat dianggap sebagai "tanggal kedaluwarsa" baterai. Sebagian besar produsen mobil listrik lebih fokus pada umur siklus, yang menunjukkan berapa kali baterai dapat digunakan sebelum kinerjanya mulai menurun. Sebagai contoh, baterai lithium-ion biasanya memiliki umur sekitar 1.000 siklus sebelum mulai kehilangan efisiensi. Namun, teknologi terbaru terus meningkatkan daya tahan baterai ini.
Pengaruh Kondisi Lingkungan
Tidak dapat disangkal bahwa kondisi lingkungan sangat memengaruhi umur pakai baterai mobil listrik. Aturan umumnya adalah semakin panas iklim suatu daerah, semakin cepat baterai mengalami degradasi. Jika Anda tinggal di wilayah dengan suhu tinggi sepanjang tahun, baterai EV Anda mungkin akan mengalami penurunan kapasitas lebih cepat dibandingkan dengan seseorang yang tinggal di daerah beriklim lebih sejuk.
Sebaliknya, jika mobil Anda disimpan di tempat yang sejuk dan teduh, umur baterai bisa bertahan lebih lama. Oleh karena itu, menyimpan mobil di tempat yang tidak terkena suhu ekstrem dapat membantu memperpanjang umur pakainya.
Apakah Mobil Listrik Bisa Bertahan Lebih dari 20 Tahun?
Mungkin Anda bertanya-tanya, apakah mobil listrik bisa bertahan lebih dari 15 tahun? Jawabannya tergantung pada berbagai faktor, tetapi secara teori, itu sangat mungkin. Dengan baterai berkualitas tinggi dan perawatan yang tepat, mobil listrik dapat bertahan hingga 20 tahun atau lebih, meskipun performanya mungkin menurun seiring waktu.
Setelah 8-10 tahun penggunaan, baterai mungkin mulai kehilangan kapasitasnya. Namun, banyak mobil listrik saat ini dilengkapi dengan teknologi canggih yang membantu memperlambat degradasi baterai, seperti sistem manajemen termal yang lebih baik. Dengan merawat baterai dengan baik dan menghindari paparan suhu ekstrem, Anda bisa menikmati mobil listrik Anda selama bertahun-tahun.
Berapa Lama Mobil Listrik Anda Akan Bertahan?
Jadi, berapa lama mobil listrik bisa bertahan? Secara umum, kisaran 8 hingga 15 tahun adalah estimasi yang aman, tetapi dengan perawatan yang baik, mobil bisa bertahan lebih lama. Sama seperti mobil berbahan bakar bensin, mobil listrik tetap bisa digunakan setelah masa garansi berakhir, meskipun performanya mungkin tidak seprima saat masih baru.
Baterai adalah faktor utama dalam umur pakai EV, sehingga penting untuk merawatnya dengan baik. Hindari suhu ekstrem, ikuti pedoman pabrikan mengenai pengisian daya, dan lakukan pemeriksaan rutin pada kendaraan. Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat menikmati mobil listrik Anda selama bertahun-tahun.
Bagaimana menurut Anda? Apakah mobil listrik Anda bisa bertahan lebih dari 15 tahun? Bagikan pendapat Anda dengan kami!