Kantong Teh Plastik
Farzan Gunadi
Farzan Gunadi
| 03-03-2025
Food Team · Food Team
Kantong Teh Plastik
Sebuah penelitian baru telah mengangkat kekhawatiran serius terkait potensi risiko kesehatan yang terkait dengan kantong teh yang sering kita gunakan sehari-hari. Penelitian dari Universitas Otonomi Barcelona, yang diterbitkan dalam Chemosphere pada Desember 2024, menunjukkan bahwa merendam kantong teh tertentu dalam air mendidih dapat melepaskan partikel mikroplastik ke dalam teh Anda.
Dan ini bukan hanya sedikit; studi ini menemukan bahwa miliaran partikel mikroplastik dilepaskan, menambah bukti yang semakin berkembang yang mengaitkan polusi plastik dengan risiko kesehatan manusia. Penelitian ini berfokus pada bahan kantong teh yang umum digunakan seperti nylon-6, polipropilena, dan selulosa.
Hasilnya cukup mengejutkan. Kantong teh berbahan polipropilena melepaskan sekitar 1,2 miliar partikel per mililiter, dengan ukuran rata-rata 136,7 nanometer. Kantong teh berbahan selulosa melepaskan 135 juta partikel per mililiter, sedangkan kantong teh berbahan nylon-6 melepaskan 8,18 juta partikel per mililiter. Meskipun partikel-partikel ini sangat kecil, mereka menimbulkan kekhawatiran karena berpotensi terakumulasi di dalam tubuh manusia seiring waktu.
Implikasi Kesehatan dari Mengonsumsi Mikroplastik
Implikasi dari mengonsumsi mikroplastik masih dalam tahap penelitian, namun beberapa riset awal sudah menunjukkan kekhawatiran yang serius. Penelitian yang dilakukan di Barcelona menemukan bahwa mikroplastik ini dapat diserap oleh sel-sel usus manusia, terutama sel-sel yang menghasilkan lendir, yang memiliki peran penting dalam mekanisme pertahanan tubuh. Partikel-partikel ini bahkan berhasil memasuki inti sel, tempat di mana mereka berpotensi memengaruhi materi genetik. Risiko kesehatan jangka panjang dari konsumsi mikroplastik masih terus diteliti, namun penelitian lain menunjukkan bahwa mikroplastik dapat memengaruhi berbagai sistem dalam tubuh, termasuk sistem pencernaan, pernapasan, imun, endokrin, dan reproduksi. Beberapa penelitian bahkan mengaitkan mikroplastik dengan masalah kesuburan dan keguguran, yang semakin menambah kekhawatiran akan dampak masalah ini.
Kantong Teh Plastik
Apa yang Dapat Dilakukan?
Mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan oleh mikroplastik, para ahli mendesak agar dilakukan pengaturan yang lebih ketat dan metode pengujian yang distandarisasi untuk menilai tingkat kontaminasi dari bahan plastik yang bersentuhan dengan makanan, seperti kantong teh. Langkah-langkah ini diperlukan untuk memastikan keamanan pangan dan melindungi kesehatan masyarakat, terlebih lagi dengan meningkatnya penggunaan plastik dalam kemasan makanan.
Jika Anda khawatir dengan mikroplastik yang terkandung dalam teh Anda, ada beberapa alternatif yang bisa dipertimbangkan. Salah satunya adalah beralih ke teh daun lepas, yang dapat Anda seduh menggunakan penyaring teh stainless steel, sepenuhnya menghindari penggunaan kantong teh plastik. Alternatif lainnya adalah mencari kantong teh biodegradable yang menggunakan bahan-bahan yang lebih kecil kemungkinannya untuk melepaskan partikel berbahaya ke dalam minuman Anda.
Meskipun efek kesehatan jangka panjang dari mikroplastik masih terus diteliti, temuan dari studi baru ini menunjukkan bahwa kontaminasi mikroplastik pada kantong teh bisa cukup signifikan. Jika Anda ingin mengurangi paparan terhadap partikel-partikel ini, pertimbangkan untuk beralih ke teh daun lepas atau kantong teh biodegradable. Seiring penelitian yang terus berkembang, jelas bahwa perhatian lebih perlu diberikan pada dampak plastik terhadap lingkungan dan kesehatan kita.