Peran Clapperboard
Saraswati Pramita
Saraswati Pramita
| 17-02-2025
Entertainment Team · Entertainment Team
Peran Clapperboard
Dalam produksi film, clapperboard adalah alat yang sederhana namun sangat penting. Alat ini memegang peran krusial dalam menjaga keteraturan pengambilan gambar dan memastikan sinkronisasi antara audio dan visual selama proses pasca produksi.
Bagi para profesional yang baru memasuki industri ini, pemahaman yang mendalam mengenai clapperboard dan fungsinya sangatlah vital!
Memahami Peran Clapperboard dalam Produksi Film
Clapperboard adalah alat penting dalam produksi film yang memiliki dua fungsi utama. Pertama, clapperboard digunakan untuk menyinkronkan suara dan gambar saat proses pasca produksi. Kedua, alat ini membantu dalam mengatur urutan pengambilan gambar selama proses syuting. Dengan adanya clapperboard, pengelolaan proses produksi film menjadi lebih terorganisir, efisien, dan mudah untuk dilacak.
Mengenal Fitur-Fitur pada Clapperboard
Setiap detail yang dicatat di clapperboard memiliki peran yang sangat penting. Meskipun desain clapperboard dapat bervariasi, terutama pada produksi besar yang membutuhkan clapperboard kustom, ada beberapa elemen yang umumnya ada pada setiap clapperboard. Berikut adalah penjelasan tentang setiap bagian yang terdapat pada clapperboard:
- Judul Produksi: Menunjukkan nama film atau proyek yang sedang dikerjakan.
- Roll: Menyebutkan nomor gulungan kamera atau nomor kartu memori, yang sangat penting untuk organisasi baik pada film tradisional maupun digital.
- Scene: Menandai bagian spesifik dari naskah yang sedang difilmkan. Ini penting karena sering kali pengambilan gambar tidak dilakukan sesuai urutan dalam naskah.
- Slate: Memberikan penanda unik untuk setiap pengambilan gambar atau setup kamera.
- Take: Mencatat jumlah percobaan yang dilakukan untuk sebuah adegan tertentu.
- DIR: Menyebutkan nama sutradara yang memimpin proyek ini.
- DOP: Merujuk pada nama Direktur Fotografi yang bertanggung jawab atas elemen visual film.
- Tanggal: Mencatat tanggal pengambilan gambar berlangsung.
- SYNC/MOS: Menunjukkan apakah adegan direkam dengan suara yang disinkronkan (SYNC) atau tanpa suara (MOS).
- INT/EXT: Menyatakan apakah adegan tersebut diambil di dalam ruangan (INT) atau di luar ruangan (EXT).
- FPS: Menyebutkan frame per detik (frame rate) dari video yang diambil.
Cara Menggunakan Clapperboard dengan Benar
Sebagai contoh, mari kita bayangkan sebuah adegan dari The Last Cookie. Berikut adalah cara menyiapkan dan menggunakan clapperboard untuk adegan tersebut:
Contoh Clapperboard yang Diisi:
- Judul: THE LAST COOKIE
- Roll: 1
- Scene: 2A
- Slate: 3
- Take: 2
- DIR: Sam Smith
- DOP: Joe Bloggs
- Tanggal: 14/07/23
- SYNC, INT, FPS: 25
Saat siap, posisikan diri Anda di dalam bingkai kamera dan tunggu hingga asisten sutradara (AD) memanggil kata turnover, diikuti dengan pengumuman sound’s at speed dari perekam suara. Setelah itu, Anda dapat mengumumkan Slate 3, Take 2! dan menepukkan clapperboard dengan tajam sebelum keluar dari adegan.
Peran Clapperboard
Memahami Istilah-Istilah Lainnya dalam Penggunaan Clapperboard
Ada beberapa istilah lain yang sering digunakan dalam produksi film yang berkaitan dengan penggunaan clapperboard. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Filter: Menyebutkan jenis filter lensa yang digunakan, seperti ND0.3, yang mempengaruhi cara kamera menangkap cahaya.
2. VFX: Menandakan adegan yang membutuhkan efek visual yang akan ditambahkan pada tahap pasca produksi.
3. AFS: Singkatan dari After False Start, digunakan untuk menandai pengambilan gambar ulang setelah percobaan pertama gagal.
4. P/U: Singkatan dari Pick-Up, yang mengacu pada pengambilan gambar tambahan setelah syuting utama selesai.
Peran Krusial Clapperboard dalam Produksi Film
Meskipun alat ini sangat penting dalam produksi film berskala besar, di proyek-proyek yang lebih kecil, clapperboard mungkin tidak selalu diperlukan. Sebagai gantinya, metode alternatif seperti tepukan tangan untuk sinkronisasi suara atau pencatatan digital untuk melacak pengambilan gambar dapat digunakan. Namun, di industri perfilman profesional, clapperboard tetap menjadi alat yang sangat diperlukan.
Clapperboard, meskipun terlihat sederhana, memainkan peran yang sangat penting dalam produksi film. Alat ini memastikan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan adegan serta menyinkronkan suara dengan gambar dalam proses pasca produksi. Memahami cara menggunakan clapperboard dan mengetahui apa arti setiap komponen yang ada pada alat ini adalah hal yang sangat penting bagi siapa saja yang serius berkarir di dunia produksi film.
Dengan memahami seluk-beluk clapperboard, Anda akan dapat lebih mempersiapkan diri untuk terjun ke industri film dan menguasai salah satu alat paling vital dalam proses produksi. Jangan sampai ketinggalan!