Station wagon, atau yang biasa disebut "wagon," berasal dari sedan, dengan area kargo belakang yang diperpanjang ke atas hingga tinggi atap, menyediakan ruang bagasi tambahan. Daya tariknya terletak pada penggabungan kenyamanan sedan dengan ruang kargo yang luas.

Station wagon muncul sebagai jenis kendaraan sebagai respons terhadap keinginan manusia untuk mengeksplorasi alam dan bepergian. Dibandingkan dengan SUV dan MPV, station wagon menawarkan harga yang lebih rendah, biaya operasional yang lebih murah, dan bentuk tubuh yang lebih lincah, membuatnya lebih mudah untuk dikendarai dan diparkir.

Seiring gaya hidup konsumen yang semakin baik, bepergian liburan dengan keluarga menggunakan station wagon telah menjadi tren baru di kalangan penggemar mobil perkotaan. Tidak hanya cocok untuk perjalanan jauh, station wagon juga memberikan ruang yang cukup untuk membawa perlengkapan perjalanan. Sejarah perkembangan station wagon dapat disimpulkan sebagai "lahir di Amerika, tetapi berkembang di Eropa." Station wagon tertua meniru struktur kereta kuda, menggantikan kuda dengan mesin mobil dan struktur kereta dengan bodi mobil. Misalnya, gambar di bawah ini menggambarkan kereta kayu yang ditempatkan di atas sasis Ford Model T, membentuk struktur station wagon.

Karena struktur interior yang terorganisir dari station wagon, "mobil bepergian" tertua menjadi alat transportasi efisien di dekat stasiun kereta api dan pelabuhan, awalnya dinamai "Station-Wagon." Namun, karena kereta dan bodi sering berasal dari produsen yang berbeda, mereka biasanya memiliki struktur badan kayu yang berbeda dari mobil keluarga reguler. Meskipun Amerika Serikat sedang mengembangkan jaringan jalan raya secara cepat pada periode ini, banyak jalan masih kasar dan tidak rata, terutama di daerah pegunungan tempat konsumen menginginkan kendaraan serbaguna. Itu harus memiliki kemampuan membawa kargo dan off-road tanpa mengorbankan kenyamanan sedan.

Pada tahun 1935, Chevrolet Suburban Carryall, sebuah kendaraan multi-fungsi, diperkenalkan. Secara bertahap, banyak produsen otomotif beralih dari bodi kayu menjadi bodi baja yang lebih tahan lama dan hemat biaya. Begitu harga menjadi lebih terjangkau, station wagon yang lebih praktis menjadi populer di kalangan publik. Pada tahun 1950-an, dengan pemulihan ekonomi di Eropa dan meningkatnya standar hidup masyarakat, aktivitas seperti bepergian, berbelanja, piknik, dan bermain ski menjadi ungkapan dari gaya hidup berkualitas tinggi.

Karena itu, saat yang tepat bagi station wagon penumpang yang dapat memenuhi kebutuhan akan "kapasitas kargo besar" dan "kenyamanan" untuk bersinar. Pada tahun 1953, Volvo memperkenalkan Duett terkenal (model DH) berdasarkan PV445, dianggap sebagai leluhur dari station wagon prestisius, nyaman, dan bertenaga saat ini. Mercedes-Benz berencana untuk memperkenalkan CLA 260 Shooting Brake tahun ini karena sedan dan SUV menjadi lebih umum, meningkatkan minat pada jenis kendaraan niche seperti station wagon.

Hari ini, orang hidup di era pilihan yang beragam. Tidak perlu bingung dengan jenis kendaraan tertentu karena jenis kendaraan apa pun di pasar yang matang atau yang tengah berkembang (budaya konsumen) akan secara bertahap tumbuh dan beradaptasi.