Pancake adalah salah satu hidangan yang paling disukai di seluruh dunia.

Setiap negara memiliki tradisi uniknya sendiri.

Mulai dari tumpukan pancake Amerika yang empuk hingga okonomiyaki Jepang yang gurih. Saat kita merayakan Hari Pancake Internasional, mari kita eksplorasi bagaimana berbagai budaya mengolah dan menyajikan pancake dengan cara yang menarik.

Amerika Serikat: Tumpukan Empuk dengan Sirup

Di Amerika Serikat, pancake adalah ikon sarapan yang tidak bisa diabaikan. Pancake Amerika dikenal dengan teksturnya yang lembut dan ukuran yang besar, dibuat dari campuran tepung, susu, telur, dan baking powder. Pancake ini biasanya disajikan dalam tumpukan tinggi, dicampur dengan maple syrup yang kental dan manis. Selain sirup maple, berbagai topping lainnya juga populer, seperti potongan buah segar, krim kocok, atau mentega. Beberapa orang juga menikmati variasi gurih dengan menambahkan telur atau hash brown di sampingnya.

Satu hal yang pasti: pancake Amerika menjadi cara yang sempurna untuk memulai hari Anda dengan rasa manis dan kenyang. Dalam budaya Amerika, pancake sering kali dijadikan pilihan sarapan istimewa pada akhir pekan, saat keluarga berkumpul untuk menikmati hidangan yang hangat dan lezat ini.

Prancis: Crêpes yang Delikat dengan Isian Manis atau Gurih

Beranjak ke Prancis, kita akan menemukan pancake dalam bentuk crêpes yang tipis dan elegan. Crêpes ini sangat serbaguna, bisa disajikan dengan berbagai isian manis maupun gurih. Untuk varian manis, Anda dapat menikmati crêpes yang diisi dengan Nutella, potongan buah, atau hanya ditaburi gula bubuk. Sementara itu, untuk varian gurih, crêpes bisa diisi dengan keju, ham, atau bahkan telur.

Di Brittany, wilayah di barat laut Prancis, Anda akan menemukan banyak crêperies yang menawarkan berbagai jenis crêpes. Tradisi crêpes di Prancis tidak hanya sekadar makanan; ia juga merupakan bagian dari kebudayaan dan perayaan, sering dinikmati saat festival atau acara keluarga.

Jepang: Okonomiyaki – Sentuhan Gurih

Dari Prancis, mari kita beralih ke Jepang, di mana pancake diolah dengan cara yang sangat berbeda. Okonomiyaki, yang berarti "panggang apa yang Anda suka," adalah pancake gurih yang terbuat dari tepung, telur, dan kubis parut. Hidangan ini sangat populer dan sering dijumpai di berbagai restoran. Selain kubis, Anda bisa menambahkan bahan seperti makanan laut, daging, atau sayuran sesuai selera.

Okonomiyaki disajikan dengan saus khusus yang manis dan gurih, mayones, dan serpihan bonito, menjadikannya hidangan yang sangat menggugah selera. Menariknya, okonomiyaki sering dimasak di atas meja di pemanggangan panas, menciptakan pengalaman bersantap yang interaktif dan sosial.

Meksiko: Hotcakes dengan Rasa Lokal

Meksiko juga memiliki versi pancake yang unik, dikenal sebagai "hotcakes." Pancake ini umumnya lebih tipis dibandingkan pancake ala Amerika, dan disajikan dengan topping yang mencerminkan cita rasa lokal. Anda dapat menemukan hotcakes yang dihidangkan dengan cajeta (saus karamel dari susu kambing), susu kental manis, atau buah tropis segar seperti mangga dan papaya. Kombinasi rasa manis dan kaya ini menciptakan pengalaman sarapan yang memuaskan dan menggugah selera.

Ethiopia: Injera – Pancake dengan Fungsi

Di Ethiopia, pancake yang dikenal sebagai injera memiliki fungsi yang lebih dari sekadar hidangan. Terbuat dari tepung teff, injera adalah pancake yang lembut dan sedikit asam, biasanya disajikan sebagai alas untuk semur dan kari. Selain sebagai makanan, injera juga digunakan sebagai alat makan, di mana para tamu dapat mengambil potongan injera untuk menikmati hidangan mereka. Keberadaan injera sangat penting dalam masakan Ethiopia dan mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi makan yang ada di sana.

Swedia: Pancake dengan Lingonberries

Kembali ke Eropa, di Swedia, pancake yang dikenal sebagai pannkakor memiliki karakteristik yang berbeda. Pancake ini lebih tipis dan lebih kecil dibandingkan pancake Amerika, tetapi lebih tebal dari crêpes. Pannkakor biasanya disajikan dengan krim kocok dan selai lingonberry, memberikan kombinasi rasa manis dan asam yang sempurna. Hidangan ini sering dinikmati sebagai makanan penutup atau camilan, membuatnya sangat populer di kalangan masyarakat Swedia.