Teh aromatik, atau scented tea, telah menjadi favorit banyak orang di seluruh dunia.

Anda mungkin pernah menikmati secangkir teh dengan aroma yang memikat.

Tetapi pernahkah Anda bertanya-tanya dari mana asalnya dan bagaimana proses pembuatannya? Mari kita menyelami dunia teh aromatik dan mengungkap rahasia menarik di baliknya.

Asal Usul Teh Aromatik

Teh aromatik memiliki akar yang dalam dalam tradisi minum teh di Asia, khususnya di Tiongkok dan Jepang. Sejarah mencatat bahwa teh ini pertama kali diproduksi pada dinasti Tang (618-907 M), di mana teh hijau diseduh dengan tambahan bunga melati untuk meningkatkan aroma dan rasa. Praktik ini kemudian menyebar ke negara-negara tetangga dan berkembang dengan berbagai variasi, seperti teh oolong dengan bunga osmanthus dan teh hitam yang dipadukan dengan buah-buahan. Kebangkitan teh aromatik di Barat terjadi pada abad ke-19, ketika para pedagang mulai membawa berbagai jenis teh dari Asia. Popularitasnya semakin meningkat berkat kemudahan penyajian dan daya tarik visualnya. Kini, Anda dapat menemukan berbagai jenis teh aromatik di supermarket, kafe, dan toko teh khusus.

Proses Pembuatan Teh Aromatik

Proses pembuatan teh aromatik cukup menarik dan melibatkan seni yang tinggi. Pertama, daun teh yang dipilih dengan hati-hati akan dikeringkan dan dibersihkan. Selanjutnya, bunga atau bahan aromatik lainnya ditambahkan. Bahan-bahan ini kemudian dicampurkan dengan daun teh dalam proporsi yang tepat.

Ada dua metode utama dalam menginfus aroma ke dalam teh: scenting dan flavoring. Dalam metode scenting, bunga segar dicampurkan dengan daun teh dan dibiarkan bersatu selama beberapa jam hingga sehari, tergantung pada jenis teh dan bahan yang digunakan. Sedangkan dalam flavoring, minyak esensial atau ekstrak digunakan untuk memberikan aroma yang lebih kuat.

Yang menarik, Anda akan terkejut mengetahui bahwa tidak semua teh aromatik menggunakan bahan alami. Beberapa produsen menggunakan perasa sintetis untuk menciptakan aroma yang konsisten dan lebih kuat. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memilih produk dari sumber terpercaya yang menjamin kualitas bahan baku.

Manfaat Kesehatan Teh Aromatik

Selain aroma dan rasa yang menggoda, teh aromatik juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang mungkin belum Anda ketahui. Beberapa manfaat tersebut antara lain:

1. Meningkatkan Kesehatan Mental: Aroma teh aromatik, seperti teh melati, dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Penelitian menunjukkan bahwa aroma ini dapat meningkatkan suasana hati dan menenangkan pikiran.

2. Antioksidan Tinggi: Seperti halnya teh biasa, teh aromatik mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh. Ini membantu mencegah penuaan dini dan penyakit kronis.

3. Meningkatkan Sistem Imun: Beberapa jenis teh aromatik, seperti teh chamomile, diketahui dapat meningkatkan sistem imun dan membantu melawan infeksi.

4. Membantu Pencernaan: Teh peppermint dan teh jahe adalah contoh teh aromatik yang dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti kembung dan mual.

5. Menjaga Kesehatan Jantung: Teh hijau aromatik, seperti teh melati, telah terbukti dapat mengurangi risiko penyakit jantung berkat kandungan flavonoidnya.

Teh aromatik bukan hanya sekadar minuman, tetapi juga sebuah pengalaman yang menyenangkan bagi indera Anda. Dari asal-usulnya yang kaya hingga proses pembuatannya yang rumit, setiap cangkir teh menyimpan cerita dan manfaat yang menarik.