Asal Usul Bundt Cake

· Food Team
Kue yang satu ini terkenal bukan hanya karena rasanya yang lezat, tapi juga bentuknya yang khas dan cantik.
Dengan bentuk melingkar yang memiliki lekukan-lekukan menarik.
Bundt cake sering menjadi pilihan sempurna untuk acara spesial atau sekadar teman minum teh di sore hari.
Asal Usul Bundt Cake
Bundt cake pertama kali populer di Amerika Serikat pada tahun 1950-an, meskipun desain loyang bundt sendiri terinspirasi dari kue tradisional Eropa yang disebut Gugelhupf. Kue ini biasanya disajikan di Jerman, Austria, dan negara-negara sekitarnya. Gugelhupf memiliki bentuk yang mirip, namun lebih tinggi dan sering kali dihiasi dengan kismis atau almond. Seiring waktu, desainer loyang asal Amerika bernama H. David Dalquist dari perusahaan Nordic Ware membuat versi modern loyang bundt yang lebih rendah dan kokoh. Dari sinilah nama bundt mulai dikenal luas.
Yang menarik, kata "bundt" sebenarnya tidak memiliki arti khusus. Nama ini diciptakan oleh Dalquist untuk mematenkan loyang kue dengan bentuk melingkar dan berlekuk-lekuk ini. Sejak saat itu, bundt cake menjadi sangat populer di Amerika, terutama setelah sebuah resep Tunnel of Fudge Cake (bundt cake dengan isian fudge) memenangkan lomba memasak pada tahun 1966. Kepopuleran kue ini pun menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Ciri Khas Bundt Cake
Bundt cake memiliki ciri utama dari loyangnya yang unik. Dengan cekungan besar di tengah dan lekukan di seluruh bagian kue, bentuk ini tak hanya cantik, tapi juga berfungsi untuk memastikan kue matang merata. Karena loyangnya yang berbentuk melingkar, panas dari oven dapat menyebar secara merata ke seluruh bagian kue. Alhasil, bundt cake biasanya memiliki tekstur yang lembut di dalam, namun tetap renyah di bagian luar.
Jenis adonan yang digunakan untuk bundt cake bisa sangat bervariasi, mulai dari vanilla, cokelat, lemon, hingga marmer. Salah satu kelebihan dari bundt cake adalah fleksibilitasnya dalam hal rasa dan tampilan. Kamu bisa menambahkan berbagai topping, seperti gula halus, sirup cokelat, glasir lemon, atau bahkan buah segar untuk memberikan sentuhan ekstra.
Cara Membuat Bundt Cake yang Sukses
Meskipun terlihat sederhana, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan ketika membuat bundt cake. Pertama, pastikan kamu melumuri loyang bundt dengan mentega dan tepung dengan baik sebelum menuang adonan. Hal ini untuk mencegah kue lengket di loyang dan menjaga bentuk cantiknya tetap utuh saat dikeluarkan. Selain itu, jangan lupa untuk mendinginkan kue di loyang selama 10-15 menit setelah keluar dari oven. Ini akan membantu kue agar lebih mudah dikeluarkan tanpa hancur. Setelah itu, balikkan kue di atas rak pendingin, dan biarkan hingga suhu ruang sebelum diberi topping.
Kenapa Harus Mencoba Bundt Cake?
Bundt cake bukan sekadar kue biasa. Dengan bentuknya yang menawan dan rasanya yang bervariasi, kue ini bisa menjadi pusat perhatian di meja hidangan. Selain itu, proses pembuatannya juga tidak terlalu sulit, sehingga cocok untuk pemula yang ingin mencoba membuat kue yang lebih spesial. Karena loyang bundt tersedia dalam berbagai ukuran dan desain, kamu juga bisa berkreasi dengan bentuk-bentuk yang berbeda, menambah daya tarik visual kue buatanmu.
Jika Anda sedang mencari ide untuk membuat kue yang cantik, enak, dan mudah, bundt cake adalah pilihan yang sempurna. Apalagi, kue ini fleksibel dan bisa disesuaikan dengan berbagai acara, mulai dari perayaan ulang tahun hingga acara keluarga yang santai. Siap mencoba? Jangan lupa siapkan loyang bundt dan bahan-bahan terbaik untuk membuat bundt cake impian!