Nasi Emas
Delvin Wijaya
| 29-09-2024

· Food Team
Ketika Anda memikirkan hidangan klasik Italia.
Pasta dan pizza mungkin akan terlintas di benak Anda terlebih dahulu.
Namun, terselip di antara kekayaan kuliner Italia ada permata lainnya: Risotto alla Milanese. Hidangan nasi krim berwarna emas ini berasal dari Milan, dan merupakan saksi yang menyenangkan akan keajaiban yang bisa terjadi ketika bahan-bahan sederhana bertemu dengan sentuhan keahlian kuliner.
Sejarah Singkat
Akar Risotto alla Milanese kembali berabad-abad, menelusuri asal-usulnya ke jantung Lombardy. Hidangan ini erat kaitannya dengan pengenalan budidaya padi di Italia oleh bangsa Arab pada Abad Pertengahan, tetapi baru pada abad
ke-16 hidangan seperti yang kita kenal mulai terbentuk. Bahan kunci, saffron, awalnya digunakan dalam pewarnaan dan obat-obatan, tetapi segera ditemukan di dapur, menambahkan warna dan rasa khasnya ke berbagai hidangan.
Salah satu legenda populer mengkreditkan penciptaan Risotto alla Milanese adalah sebuah kecelakaan yang menyenangkan. Dikatakan bahwa pada tahun 1574, di pernikahan putri Valerio di Fiandra, pengrajin kaca terkemuka yang bertanggung jawab atas jendela Duomo di Milan, seorang magang tanpa sengaja menambahkan saffron ke risotto, karena diketahui bahwa menambahkan saffron ke dalam gelas meningkatkan warnanya, dan memutuskan untuk mencoba trik yang sama dengan makanan. Hasilnya? Sebuah risotto kuning yang indah dan menawan para tamu, dan menjadi tradisi Milanese!
Apa yang Membuatnya Istemewa?
Bahan-bahan utamanya adalah beras arborio atau carnaroli, saffron, dan mentega, tetapi masih diperlukan banyak bahan lainnya. Keajaiban terletak pada proses memasak yang teliti, di mana nasi direbus dan diaduk perlahan, memungkinkan butir-butirnya menyerap kaldu secara perlahan. Metode ini menciptakan tekstur lembut dan creamy yang membedakan risotto dari hidangan nasi lainnya. Bintang dalam hidangan ini tanpa diragukan lagi adalah saffron, sering disebut sebagai "emas merah." Rempah-rempah berharga ini memberikan warna emas ikonik pada risotto dan rasa unik yang bersifat subtil dan kompleks, penggunaannya tidak hanya menambahkan warna yang indah tetapi juga meningkatkan hidangan dengan aroma dan rasa yang khas.
2 Fakta Menarik
- Nilai Saffron: Saffron adalah salah satu rempah-rempah termahal di dunia, terutama karena proses panen yang memakan waktu, dari serat-serat yang lembut dari bunga krokus. Diperlukan sekitar 150 bunga untuk menghasilkan hanya satu gram saffron!
- Ikon Budaya: Di Milan, Risotto alla Milanese adalah simbol budaya dan mewakili sejarah, ketajaman, dan keunggulan kuliner kota itu. Hidangan ini sering disajikan pada acara istimewa dan menjadi menu wajib di restoran-restoran terbaik
di Milan.
Jadi, jika Anda ingin mengesankan dalam pesta makan malam atau hanya ingin memanjakan diri dengan sesuatu yang istimewa, coba buat Risotto alla Milanese. Ini adalah hidangan yang menangkap esensi kuliner Italia: sederhana, namun berkelas; kaya sejarah, namun tetap lezat selamanya.
Buon appetito!