Tradisi Teh Global
Denny Kusuma
Denny Kusuma
| 17-10-2024
Food Team · Food Team
Tradisi Teh Global
Tahukah Anda bahwa tradisi teh sore, yang pertama kali populer di Britania?
Kini telah berkembang menjadi berbagai bentuk yang menarik di seluruh dunia.
Meskipun konsep intinya tetap sama—menikmati secangkir teh ditemani camilan ringan, setiap budaya memberikan sentuhan unik yang mencerminkan warisan dan cita rasa lokal mereka. Mari kita lihat bagaimana teh sore dirayakan di beberapa negara, mulai dari elegansi klasik Britania hingga keramahan India yang sederhana.
1. Teh Sore Britania: Elegansi Klasik
Tradisi teh sore Britania, yang dimulai pada tahun 1840-an oleh Anna, Duchess of Bedford, adalah yang paling dikenal di seluruh dunia. Anna memperkenalkan kebiasaan menikmati teh dan camilan di sore hari untuk mengatasi lapar sebelum makan malam. Dari sanalah lahir budaya teh sore yang dipenuhi keanggunan dan kehalusan.
Di Britania, teh sore biasanya disajikan antara pukul 3 hingga 5 sore. Teh hitam berkualitas tinggi seperti Earl Grey atau English Breakfast diseduh dengan sempurna, lalu dinikmati bersama camilan lezat seperti sandwich jari (umumnya berisi timun atau salmon asap), scones yang disajikan dengan krim kental dan selai, serta berbagai kue. Rak bertingkat tempat makanan disajikan menambah suasana elegan yang menjadikan teh sore bukan sekadar waktu minum teh, tetapi juga pengalaman sosial yang santai namun mewah. Banyak hotel mewah dan ruang teh tradisional di seluruh Britania yang menawarkan pengalaman teh sore ini.
2. Upacara Teh Jepang: Harmoni dan Keindahan
Di Jepang, tradisi minum teh memiliki makna yang jauh lebih mendalam. Upacara teh Jepang, atau "chanoyu," adalah praktik seremonial yang melibatkan penyajian dan konsumsi matcha, yaitu teh hijau bubuk. Ini bukan hanya tentang teh, tetapi juga melibatkan nilai-nilai budaya seperti keharmonisan, kesederhanaan, dan rasa hormat.
Setiap gerakan dalam upacara teh Jepang memiliki makna simbolis, mulai dari cara menyeduh teh hingga menyajikannya kepada tamu. Upacara ini biasanya dilakukan di ruang teh tradisional dengan suasana yang tenang dan minimalis, diiringi dengan camilan manis yang disebut "wagashi." Meskipun tidak persis sama dengan teh sore Britania, upacara ini adalah pengalaman meditatif yang membawa Anda lebih dalam pada refleksi dan keindahan hidup sederhana.
3. Teh Sore Tiongkok: Kesederhanaan Sosial dan Nikmati Dim Sum
Tiongkok, sebagai salah satu negara dengan sejarah teh terpanjang di dunia, memiliki cara tersendiri dalam menikmati teh sore. Di sini, teh sore biasanya dihubungkan dengan "yum cha" atau "dim sum," yaitu pengalaman makan santai yang melibatkan berbagai hidangan kecil seperti dumpling, lumpia, dan bun yang dinikmati bersama teh oolong, puerh, atau teh hijau.
Praktik "yum cha" di Tiongkok adalah acara sosial yang menekankan kebersamaan. Keluarga dan teman berkumpul di meja bundar, berbincang dan menikmati teh sambil berbagi hidangan lezat. Tidak ada aturan formal seperti teh sore Britania, namun suasana santai dan interaktif membuat pengalaman ini menjadi momen berharga dalam keseharian. Teh sore di Tiongkok lebih tentang menciptakan koneksi dan merayakan kebersamaan, dengan cita rasa teh yang menenangkan.
Tradisi Teh Global
4. Istirahat Chai India: Kehangatan dalam Kesederhanaan
Di India, budaya minum teh telah meresap ke dalam kehidupan sehari-hari. Tradisi teh sore di sini sering diwakili oleh "chai," teh susu beraroma yang dicampur dengan rempah-rempah seperti jahe, kapulaga, dan cengkih. Chai tidak disajikan dengan formalitas tinggi, namun justru hadir sebagai bagian dari keseharian.
Chai disajikan sepanjang hari di gerai pinggir jalan hingga kedai teh kecil yang dikenal dengan nama "chaiwallah." Biasanya, chai dinikmati bersama camilan sederhana seperti samosa, pakora, atau biskuit. Aspek sosial chai sangat penting; ini adalah waktu bagi keluarga, teman, atau rekan kerja untuk berkumpul, berbagi cerita, dan menikmati momen istirahat di tengah hiruk pikuk keseharian.
5. High Tea Amerika: Adaptasi Modern dari Tradisi Klasik
Di Amerika Serikat, tradisi teh sore sering disebut sebagai "high tea," meskipun istilah ini sebenarnya lebih sering disalahgunakan. High tea Amerika menggabungkan elemen tradisional teh sore Britania, tetapi sering disajikan dalam suasana yang lebih kasual. Makanan yang disajikan bisa mencakup berbagai sandwich, scones, dan kue, tetapi penyajiannya tidak selalu mengikuti formalitas yang ketat. Teh jenis apapun bisa disajikan, dari teh hitam hingga herbal.
Meskipun teh sore di Amerika tidak seformal atau semewah versi Britania, tetap menjadi kesempatan untuk menikmati teh bersama teman atau keluarga, dengan suasana yang lebih santai dan fleksibel. Ritual minum teh menyatukan orang-orang, menciptakan momen-momen koneksi dan kenikmatan lintas budaya.