Kue gurih berbahan dasar keju ini selalu hadir di momen-momen spesial seperti hari raya dan acara keluarga.

Namun, tahukah Lykkers bahwa kastengel, yang sering kita nikmati, sebenarnya berasal dari Eropa?

Yuk, simak fakta menarik tentang kastengel, mulai dari asal-usulnya hingga resep praktis untuk membuatnya di rumah!

Asal-Usul Kastengel

Nama kastengel berasal dari bahasa Belanda, yaitu "kaas" yang berarti keju dan "stengels" yang berarti batang atau tongkat. Jadi, secara harfiah, kastengel berarti "batang keju." Kue ini adalah warisan kuliner Belanda yang dibawa ke Indonesia pada masa kolonial. Di negara asalnya, kastengel biasanya lebih panjang dan disajikan sebagai makanan gurih dengan keju Gouda atau Edam yang bertekstur padat. Berbeda dengan kastengel versi Belanda, di Indonesia ukurannya lebih kecil dan sering kali lebih tebal, meskipun cita rasa keju tetap mendominasi. Pilihan keju yang digunakan kini lebih beragam, seperti cheddar, yang lebih mudah dijumpai di pasaran.

Kenapa Kastengel Banyak Diminati?

Kastengel sangat digemari karena teksturnya yang unik, renyah di luar dan lembut di dalam, dengan rasa keju yang kuat di setiap gigitan. Untuk mereka yang kurang menyukai kue manis, kastengel adalah pilihan yang tepat karena cita rasanya yang gurih. Selain itu, bahan-bahan untuk membuat kastengel cukup sederhana dan mudah didapat, meski tampilannya terlihat istimewa. Kue ini sangat cocok disajikan dalam berbagai acara, baik saat hari raya, pertemuan keluarga, maupun sebagai camilan sehari-hari.

Fakta-Fakta Menarik Kastengel

Berikut beberapa fakta menarik tentang kastengel:

1. Berasal dari Belanda: Kastengel merupakan warisan kuliner Belanda yang dibawa ke Indonesia pada masa kolonial. Nama "kastengel" berasal dari bahasa Belanda, "kaas" yang berarti keju dan "stengels" yang berarti batang.

2. Kue Gurih, Bukan Manis: Berbeda dengan kebanyakan kue Lebaran yang manis, kastengel memiliki cita rasa gurih karena berbahan dasar keju.

3. Keju yang Diadaptasi: Di Belanda, kastengel dibuat dengan keju Gouda atau Edam. Namun, di Indonesia, keju cheddar yang lebih mudah dijumpai dan terjangkau sering kali digunakan.

4. Ukuran yang Lebih Kecil di Indonesia: Kastengel asli dari Belanda memiliki ukuran yang lebih panjang dan besar. Sementara itu, di Indonesia, kastengel dibuat lebih kecil dan tebal, sehingga lebih sesuai sebagai camilan.

5. Identik dengan Hari Raya: Walaupun bukan kue tradisional Indonesia, kastengel menjadi salah satu kue kering yang wajib ada saat Lebaran dan Natal.

6. Bahan Sederhana, Rasa Istimewa: Bahan dasar kastengel cukup sederhana, seperti tepung, mentega, telur, dan keju. Namun, hasil akhirnya memberikan cita rasa yang kaya dan menggugah selera.

7. Disukai oleh Berbagai Kalangan: Kastengel digemari oleh berbagai kalangan usia, dari anak-anak hingga dewasa, berkat teksturnya yang renyah dan rasanya yang gurih.

Resep Kastengel Keju Lumer yang Mudah Dibuat

Setelah mengenal lebih jauh tentang kastengel, saatnya mencoba membuatnya di rumah. Resep ini mudah diikuti dan sempurna untuk Lykkers yang sedang mencoba membuat kastengel untuk pertama kalinya!

Bahan-Bahan:

- 200 gram keju cheddar parut

- 150 gram margarin

- 50 gram mentega

- 2 kuning telur

- 300 gram tepung terigu

- 50 gram tepung maizena

- 50 gram susu bubuk

- Kuning telur (untuk olesan)

- Keju parut (untuk taburan)

Cara Membuat:

1. Kocok margarin, mentega, dan kuning telur hingga halus dengan menggunakan mixer. Pastikan adonan tercampur rata.

2. Masukkan keju parut, tepung terigu, tepung maizena, dan susu bubuk secara bertahap. Aduk rata hingga menjadi adonan yang bisa dibentuk.

3. Giling adonan setebal 1 cm, lalu cetak memanjang sesuai bentuk kastengel. Atur di atas loyang yang telah dilapisi kertas roti.

4. Olesi kastengel dengan kuning telur dan taburi keju parut di atasnya.

5. Panggang dalam oven bersuhu 150°C selama 30-40 menit hingga kastengel berwarna kuning keemasan dan matang sempurna.

6. Biarkan kastengel mendingin sebelum disimpan dalam toples atau langsung dinikmati!

Tips Agar Kastengel Sempurna

Gunakan keju cheddar berkualitas baik agar rasanya lebih kaya. Jangan terlalu lama mengocok margarin dan mentega, karena bisa membuat kastengel melebar saat dipanggang. Untuk aroma dan rasa yang lebih tajam, tambahkan keju parmesan ke dalam adonan. Dengan tips ini, kastengel akan menjadi lebih renyah dan menggoda selera.

Kastengel memang selalu punya tempat spesial di hati banyak orang, terutama pecinta kue kering. Rasa gurih dan teksturnya yang lumer di mulut menjadikan kue ini sebagai favorit dalam berbagai perayaan. Selain mudah dibuat, kastengel juga bisa menjadi peluang bisnis rumahan yang menjanjikan. Jadi, tunggu apalagi? Cobalah membuat kastengel sendiri di rumah dengan resep praktis di atas!