Cappuccino, salah satu ikon kopi Italia yang mendunia.

Memadukan espresso yang pekat dengan susu kukus lembut dan busa susu yang halus.

Kombinasi ini menciptakan minuman klasik yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mencuri hati para penikmat kopi di seluruh dunia. Namun, bagaimana sebenarnya cara membuat cappuccino yang sempurna, layaknya seorang barista profesional? Berikut adalah beberapa tips tersembunyi yang bisa membantu Anda menghasilkan cappuccino ala kedai kopi di rumah.

1. Pilih Biji Kopi yang Tepat

Untuk mendapatkan cappuccino yang berkualitas, pilih biji kopi segar, terutama jenis Arabika yang memiliki aroma khas dan cita rasa yang lebih halus. Pastikan kopi tersebut baru digiling sebelum digunakan untuk menjaga keharumannya.

2. Takaran Espresso yang Ideal

Cappuccino terdiri dari tiga komponen utama: 1/3 espresso, 1/3 susu kukus, dan 1/3 busa susu. Sebagai langkah awal, buatlah espresso dengan takaran yang tepat. Espresso yang kuat dan kaya akan menjadi dasar sempurna untuk cappuccino. Gunakan mesin espresso dengan tekanan yang baik untuk mengekstrak kopi dengan benar.

3. Teknik Mengukus Susu

Susu yang dikukus harus mencapai konsistensi yang lembut dan creamy. Gunakan susu dingin dengan kandungan lemak yang cukup tinggi (sekitar 3-4%) untuk mendapatkan busa yang kaya. Saat mengukus susu, fokus pada dua hal: suhu dan tekstur. Susu harus dikukus hingga mencapai suhu sekitar 60-65 derajat Celsius. Jangan biarkan susu terlalu panas karena akan mengubah rasanya menjadi kurang manis.

4. Rahasia Membuat Busa Susu yang Sempurna

Busa susu adalah salah satu elemen penting dalam cappuccino. Untuk menciptakan busa yang sempurna, letakkan ujung steam wand sedikit di bawah permukaan susu dan biarkan udara masuk secara perlahan saat susu mulai mengembang. Setelah volume susu bertambah, turunkan steam wand lebih dalam untuk menghasilkan busa yang halus dan lembut.

5. Sentuhan Akhir: Latte Art

Meskipun latte art lebih sering dikaitkan dengan cappuccino modern, sentuhan seni ini bisa menjadi pelengkap yang menyenangkan. Setelah menuangkan susu kukus ke dalam espresso, cobalah menggambar bentuk-bentuk sederhana seperti hati atau daun. Tidak hanya mempercantik tampilan, latte art juga menunjukkan konsistensi busa susu yang baik.

6. Gunakan Gelas yang Tepat

Gelas cappuccino biasanya berkapasitas 150-180 ml, lebih kecil dibandingkan gelas latte. Menggunakan gelas yang tepat akan membantu menjaga proporsi kopi, susu, dan busa susu tetap seimbang, sehingga setiap tegukan terasa nikmat.

7. Pilihan Topping Tambahan

Meskipun cappuccino tradisional Italia biasanya disajikan tanpa tambahan, Anda bisa menambahkan sentuhan personal seperti taburan bubuk cokelat, kayu manis, atau bubuk kakao di atas busa susu untuk memberikan aroma dan rasa yang lebih kompleks.

Mulai dari pemilihan biji kopi yang tepat, teknik pengukusan susu, hingga menciptakan busa yang sempurna, semua langkah ini akan membawa Anda semakin dekat ke secangkir cappuccino yang sempurna. Jangan lupa, kesabaran dan latihan adalah kunci untuk mencapai keahlian membuat cappuccino yang istimewa! Selamat mencoba, dan nikmati setiap cangkir cappuccino buatan Anda!