Jenis-Jenis Stroberi
Muhammad Irvan
Muhammad Irvan
| 19-09-2024
Food Team · Food Team
Jenis-Jenis Stroberi
Stroberi adalah buah yang begitu populer di seluruh dunia.
Tidak hanya karena rasanya yang manis dan segar.
Tetapi juga karena kandungan nutrisinya yang kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan. Di balik popularitasnya, tahukah Anda bahwa ada berbagai jenis stroberi dengan karakteristik yang berbeda-beda? Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa jenis stroberi yang mungkin belum banyak diketahui orang.
1. Stroberi Garden (Fragaria × ananassa)
Stroberi Garden atau stroberi kebun adalah jenis stroberi yang paling umum dan sering dijumpai di pasar-pasar. Stroberi ini merupakan hasil persilangan antara stroberi Chili dan stroberi Eropa. Buahnya berwarna merah cerah dengan ukuran bervariasi, mulai dari kecil hingga besar. Rasanya manis dengan sedikit keasaman yang membuatnya segar dinikmati langsung atau dijadikan bahan dalam berbagai hidangan seperti jus, kue, atau salad.
2. Stroberi Alpine (Fragaria vesca)
Stroberi Alpine dikenal juga sebagai stroberi liar karena sering ditemukan tumbuh di alam bebas, terutama di daerah pegunungan Eropa. Buahnya lebih kecil daripada stroberi kebun, namun memiliki rasa yang lebih manis dan aroma yang kuat. Stroberi Alpine sering dijadikan bahan untuk selai atau dikeringkan sebagai camilan. Meski ukurannya kecil, stroberi ini sangat digemari karena rasanya yang lebih intens dibandingkan dengan stroberi jenis lain.
3. Stroberi Pineberry
Stroberi unik ini memiliki warna putih dengan biji kecil berwarna merah muda. Meskipun penampilannya berbeda dari stroberi pada umumnya, stroberi Pineberry masih termasuk dalam keluarga stroberi. Rasanya manis dengan sentuhan rasa nanas, yang membuatnya sering disebut sebagai "stroberi nanas". Pineberry semakin populer di kalangan pecinta buah unik karena rasanya yang berbeda dan penampilannya yang menarik.
Jenis-Jenis Stroberi
4. Stroberi Musim Panas (June-Bearing Strawberry)
Sesuai dengan namanya, stroberi musim panas ini hanya berbuah sekali dalam setahun, biasanya pada bulan Juni. Stroberi ini sering ditanam di negara-negara beriklim sedang seperti Amerika Serikat dan Eropa. Ukuran buahnya besar dan manis, cocok untuk dikonsumsi segar atau dijadikan bahan dalam olahan stroberi seperti es krim dan yoghurt. Meskipun hanya berbuah sekali dalam setahun, stroberi jenis ini menghasilkan buah dalam jumlah banyak.
5. Stroberi Everbearing
Berbeda dengan stroberi musim panas, stroberi everbearing bisa berbuah beberapa kali dalam setahun. Stroberi ini biasanya berbuah pada awal musim semi, akhir musim panas, dan kadang-kadang di awal musim gugur. Buahnya lebih kecil daripada stroberi musim panas, namun rasanya tetap manis dan segar. Stroberi everbearing cocok untuk ditanam
di pekarangan rumah karena tidak membutuhkan lahan yang terlalu luas dan bisa dinikmati sepanjang tahun.
6. Stroberi Day-Neutral
Stroberi day-neutral adalah stroberi yang bisa berbuah sepanjang tahun, tanpa dipengaruhi oleh panjang hari. Ini berbeda dengan stroberi lain yang berbuah hanya pada musim-musim tertentu. Ukuran buahnya bervariasi, dari kecil hingga sedang, dengan rasa yang manis. Stroberi jenis ini sering dijadikan pilihan oleh petani karena dapat memberikan hasil panen yang lebih stabil sepanjang tahun.
Berbagai jenis stroberi di atas menunjukkan betapa beragamnya buah stroberi yang bisa kita nikmati. Selain rasanya yang lezat, stroberi juga memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan kekebalan tubuh hingga menjaga kesehatan jantung. Dengan banyaknya pilihan jenis stroberi, Anda bisa menyesuaikan pilihan sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda. Jadi, jenis stroberi mana yang menjadi favorit Anda?