Siapa yang bisa menolak kelezatan panada?

Kue goreng khas Manado ini tidak hanya menggoda selera dengan kerenyahan kulitnya yang renyah dan isian yang lezat, tetapi juga memiliki sejarah yang menarik.

Panada adalah camilan tradisional yang biasanya berisi ikan, namun ada juga variasi dengan bahan lain yang tak kalah nikmat. Jadi, siap-siap untuk mengeksplorasi resep panada yang bikin ketagihan dan mengetahui asal-usulnya yang menarik!

Asal Usul Panada, Camilan Khas Manado

Panada merupakan salah satu makanan khas dari Manado, Sulawesi Utara, yang terpengaruh oleh kuliner Portugis. Hidangan ini berupa kue berbentuk bulat atau setengah bulan yang terbuat dari adonan tepung terigu, diisi dengan berbagai macam bahan, dan digoreng hingga kecokelatan. Isian panada yang paling terkenal adalah ikan cakalang yang pedas, tetapi jangan khawatir, karena ada banyak variasi isian lainnya yang sama lezatnya!

Resep Cara Membuat Panada

1. Panada Ikan Cakalang

Bahan-Bahan:

- 250 gram ikan cakalang (direbus dan disuwir)

- 1 buah bawang merah, cincang halus

- 3 siung bawang putih, cincang halus

- 2 buah cabai merah, cincang halus

- 1 sendok makan air asam jawa

- 1 sendok teh gula merah serut

- 2 sendok makan minyak goreng

- Garam secukupnya

Cara Membuat:

1. Panaskan minyak dalam wajan, tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai merah hingga harum.

2. Masukkan ikan cakalang, aduk rata.

3. Tambahkan air asam jawa, gula merah, dan garam. Masak hingga bumbu meresap dan isian kering. Angkat dan dinginkan.

Untuk Kulit Panada:

- 250 gram tepung terigu

- 50 gram margarin

- 1 butir telur

- 1 sendok teh ragi instan

- 100 ml air hangat

- 1 sendok teh garam

Cara Membuat:

1. Campur tepung terigu, ragi, dan garam dalam wadah. Tambahkan margarin dan telur, uleni hingga rata.

2. Tuangkan air sedikit demi sedikit hingga adonan bisa dipulung. Diamkan selama 30 menit hingga mengembang.

3. Ambil sejumput adonan, pipihkan, beri isian cakalang, rapatkan tepinya.

4. Goreng dalam minyak panas hingga berwarna keemasan. Sajikan hangat!

2. Panada Ayam Pedas

Bahan-Bahan:

- 200 gram daging ayam, cincang halus

- 1 buah bawang merah, cincang

- 2 siung bawang putih, cincang

- 3 buah cabai merah, cincang

- 1 sendok makan kecap manis

- 1 sendok teh garam

- 1 sendok teh gula pasir

- 2 sendok makan minyak goreng

Cara Membuat:

1. Tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai merah dengan minyak hingga harum.

2. Masukkan daging ayam, aduk hingga ayam matang.

3. Tambahkan kecap manis, garam, dan gula pasir. Aduk rata, masak hingga bumbu meresap. Dinginkan.

Cara Membuat Kulit dan Penggorengan:

Ikuti langkah yang sama dengan resep Panada Ikan Cakalang.

3. Panada Kentang Keju

Bahan-Bahan:

- 200 gram kentang, rebus dan haluskan

- 100 gram keju parut

- 1 sendok makan mentega

- 1 sendok teh bubuk paprika

- Garam secukupnya

Cara Membuat:

1. Campurkan kentang halus dengan keju, mentega, bubuk paprika, dan garam. Aduk rata.

2. Ambil sejumput adonan kentang, bulatkan dan pipihkan. Isi dengan campuran kentang keju.

3. Rapikan tepinya dan goreng dalam minyak panas hingga berwarna keemasan. Sajikan hangat!

Jejak Peninggalan Portugis di Nusantara

Panada tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan sejarah! Kuliner ini merupakan warisan dari pengaruh Portugis di Indonesia pada masa kolonial. Ketika Portugis menjajah Indonesia, mereka membawa resep-resep kue dan makanan yang kemudian diadaptasi oleh masyarakat lokal. Panada adalah salah satu contoh bagaimana kuliner internasional dapat diintegrasikan dengan rasa lokal dan menjadi makanan khas suatu daerah.

Jadi, tunggu apa lagi? Cobalah resep panada di atas dan rasakan sendiri kelezatannya! Dari panada ikan cakalang yang pedas hingga panada kentang keju yang creamy, setiap varian pasti akan memanjakan lidah Anda. Selamat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan kuliner Anda!