Ragam Resep Es Dawet
Saraswati Pramita
| 28-08-2024

· Food Team
Panas-panas begini, minuman apa yang enak untuk menyegarkan diri? Es Dawet adalah pilihan yang tepat!
Dengan warna hijau cendol yang menggoda, kuah santan yang gurih, dan sirup gula merah yang manis, Es Dawet selalu menjadi favorit untuk menghilangkan dahaga, terutama saat siang hari yang terik.
Salah satu varian Es Dawet yang paling terkenal adalah Es Dawet Ayu Banjarnegara. Namun, tahukah Lykkers dari mana asal usul namanya? Mari kita telusuri sejarahnya dan berbagai resep Es Dawet tradisional yang bisa Lykkers coba di rumah!
Sejarah Es Dawet Ayu Banjarnegara
Es Dawet Ayu Banjarnegara bukan hanya sekadar minuman segar, tetapi juga bagian dari budaya kuliner Indonesia yang kaya. Konon, nama "Dawet Ayu" diambil dari cerita seorang penjual dawet di Banjarnegara yang sangat cantik, atau "ayu" dalam bahasa Jawa. Kecantikannya menarik banyak orang untuk membeli dawetnya, sehingga minuman ini dikenal dengan nama "Dawet Ayu." Sejak saat itu, Es Dawet Ayu menjadi identitas kuliner khas Banjarnegara dan semakin populer di berbagai daerah. Ada juga versi lain yang menyebutkan bahwa "Ayu" tidak hanya merujuk pada penjualnya, tetapi juga pada kualitas rasa dan tampilannya yang memikat. Es Dawet Ayu dikenal memiliki keistimewaan dalam rasa dan tekstur, yang konon lebih halus dan lezat dibandingkan dawet lainnya.
Kenapa Namanya Es Dawet Ayu?
Nama Es Dawet Ayu memang terkait dengan cerita lokal yang melegenda. Selain merujuk pada penjual yang cantik, "Ayu" dalam nama Es Dawet Ayu juga bisa diartikan sebagai representasi dari keindahan dan kenikmatan minuman ini. Es Dawet Ayu Banjarnegara dikenal dengan bahan-bahannya yang segar dan alami, seperti cendol dari tepung beras, santan kelapa yang kental, dan gula merah yang harum. Kombinasi ini menghasilkan minuman yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memiliki cita rasa manis yang pas dan aroma yang menggugah selera.
Ragam Resep Es Dawet Tradisional yang Manis dan Segar
Ingin mencoba membuat Es Dawet sendiri di rumah? Berikut beberapa resep Es Dawet tradisional yang bisa Lykkers kreasikan!
1. Es Dawet Ayu Banjarnegara
Bahan-bahan:
- 100 gram tepung beras
- 50 gram tepung tapioka
- 500 ml air daun pandan suji
- 1 liter santan kental
- 300 gram gula merah, cairkan dengan air
- Es batu secukupnya
Cara membuat:
1. Campur tepung beras dan tepung tapioka dengan air daun pandan suji. Masak hingga adonan kental dan matang.
2. Cetak adonan menggunakan saringan cendol ke dalam air dingin agar terbentuk cendol.
3. Sajikan cendol dalam mangkuk, tambahkan santan, gula merah cair, dan es batu.
2. Es Dawet Hijau
Bahan-bahan:
- 100 gram tepung beras
- 100 gram tepung hunkwe
- 700 ml air
- 100 ml air daun pandan
- 200 ml santan kelapa
- Sirup gula merah secukupnya
- Es batu secukupnya
Cara membuat:
1. Campur tepung beras, tepung hunkwe, air, dan air daun pandan. Masak hingga adonan mengental.
2. Setelah matang, cetak adonan menjadi cendol.
3. Sajikan cendol dengan sirup gula merah, santan, dan es batu.
3. Es Dawet Campur
Bahan-bahan:
- Cendol siap pakai
- 1 liter santan kelapa
- 250 gram tape singkong
- Kolang-kaling secukupnya, rebus hingga empuk
- Nangka matang, potong dadu
- Sirup gula merah secukupnya
- Es batu secukupnya
Cara membuat:
1. Sajikan cendol dalam mangkuk, tambahkan tape singkong, kolang-kaling, dan nangka.
2. Tuang santan kelapa dan sirup gula merah.
3. Tambahkan es batu dan nikmati kesegarannya.
Kapan Lykkers mau mencoba membuat Es Dawet Ayu sendiri di rumah? Dijamin rasanya manis dan segar!