Kalau lagi ngomongin makanan khas Solo nih, pasti Sate Buntel jadi salah satu yang paling sering disebut.

Tapi, tahu nggak nih Lykkers, bahwa sate yang satu ini ternyata memiliki kisah yang cukup menarik?

Gak perlu lama-lama lagi, langsung aja kita bahas lebih dalam tentang Sate Buntel! Kuliner legendaris dari Solo yang ternyata memiliki sejarah yang tidak kalah menarik!

Asal Usul Sate Buntel Khas Solo

Meski namanya Sate Buntel Solo, ternyata sate ini tidak benar-benar berasal dari Solo. Sate Buntel sejatinya berasal dari daerah sekitar Yogyakarta dan sekitarnya. Sate ini adalah salah satu jenis sate yang digulung dengan bumbu khas dan dimasak dengan cara khusus. Berbeda dengan sate pada umumnya, Sate Buntel terbuat dari daging kambing atau sapi yang diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan cita rasa yang gurih dan nikmat.

Sejarah Sate Buntel dimulai pada tahun 1948, ketika seorang penjual sate bernama Haji Khamim memutuskan untuk menjual sate dengan gaya unik di Solo. Pada saat itu, ia membawa resep dan teknik memasak dari daerah asalnya di Yogyakarta dan mengadaptasinya dengan cita rasa lokal Solo. Sate Buntel pun menjadi terkenal di Solo berkat keunikan dan kelezatannya yang khas.

Resep Sate Buntel Lezat dan Gurih Khas Solo

Sekarang, jika Anda penasaran bagaimana cara membuat Sate Buntel yang lezat dan gurih ini di rumah, berikut resep sederhana yang bisa Anda coba!

Bahan-Bahan

- 500 gram daging kambing (potong dadu)

- 200 gram lemak kambing

- 5 siung bawang putih (haluskan)

- 4 butir bawang merah (haluskan)

- 1 sendok teh ketumbar bubuk

- 1 sendok teh kunyit bubuk

- 1 sendok teh garam

- 1 sendok teh gula merah (serut halus)

- 2 sendok makan minyak goreng

- Tusuk sate secukupnya

Cara Membuat

1. Campurkan daging kambing dan lemak kambing dalam satu wadah. Tambahkan bawang putih, bawang merah, ketumbar, kunyit, garam, gula merah, dan minyak goreng. Aduk rata hingga bumbu meresap.

2. Diamkan selama minimal 1 jam agar bumbu meresap sempurna.

3. Ambil sepotong daging dan lemak kambing, tusuk dengan tusuk sate secara bergantian hingga semua daging dan lemak tertusuk rata.

4. Panggang di atas bara api atau panggangan sampai matang dan berwarna kecokelatan, sambil sesekali diolesi minyak agar tidak kering.

5. Sajikan dengan bumbu kecap dan sambal sesuai selera.

Sate Buntel yang sudah matang ini biasanya disajikan dengan bumbu kecap yang manis dan sambal yang pedas. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang empuk bikin sate ini menjadi salah satu kuliner favorit di Solo.

Sate Buntel mungkin bukan asli dari Solo, tapi kehadirannya di kota ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner lokal. Dari sejarahnya yang unik hingga resep lezatnya, Sate Buntel menawarkan cita rasa yang tak tertandingi. Lykkers kalau berkesempatan mengunjungi Solo, jangan lupa untuk mencicipi kelezatan Sate Buntel yang legendaris ini!