Jumpa lagi Lykkers! Kali ini kita akan membahas jajanan pasar yang sangat sering dijumpai, cireng. Yoi!

Jajanan kenyal yang satu ini bukan hanya populer di kalangan anak-anak, tetapi juga digemari oleh berbagai kalangan.

Bagi pecinta kuliner, cireng adalah salah satu camilan yang wajib dicoba! Mari kita telusuri asal mula dan makna di balik nama unik cireng, serta apakah aman jika kita terlalu sering menyantapnya.

Asal Mula Cireng

Cireng, singkatan dari "aci goreng," berasal dari adonan tepung aci (tepung tapioka) yang dicampur dengan bumbu, dibentuk bulat, dan digoreng hingga renyah. Jajanan ini lahir di daerah Jawa Barat, di mana masyarakatnya sangat kreatif dalam menciptakan makanan dari bahan-bahan lokal. Pada awalnya, cireng muncul sebagai camilan sederhana yang dijual oleh pedagang kaki lima, tetapi kini sudah berkembang dengan berbagai varian rasa dan isi, seperti cireng isi, cireng bakar, dan bahkan cireng keju!

Dibalik Nama Unik Jajanan Indonesia

Nama "cireng" sendiri memiliki makna yang sederhana namun menarik. "Aci" merujuk pada tepung tapioka, sedangkan "goreng" berarti digoreng. Kombinasi keduanya menjadi cireng, yang secara harfiah berarti "tepung tapioka yang digoreng." Nama ini mencerminkan kejujuran bahan dan cara penyajian jajanan yang begitu khas.

Banyak Digemari Orang Indonesia

Cireng bukan hanya menjadi favorit anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Rasa kenyal dan gurihnya, ditambah dengan sambal atau saus yang pedas, membuat cireng menjadi camilan yang sulit untuk ditolak. Apalagi, cireng mudah ditemukan

di pinggir jalan, pasar, hingga pusat perbelanjaan, menjadikannya pilihan praktis saat mencari makanan ringan.

Namun, Sehatkah Jika Terlalu Banyak Makan Cireng?

Meskipun cireng enak dan menggugah selera, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak. Cireng mengandung karbohidrat dari tepung tapioka dan lemak dari proses penggorengan. Jika dimakan secara berlebihan, bisa menyebabkan peningkatan kalori dan lemak jahat dalam tubuh. Selain itu, banyak cireng yang mengandung tambahan bahan seperti penyedap rasa, yang jika dikonsumsi dalam jumlah banyak bisa berdampak negatif bagi kesehatan. Sebaiknya, nikmati cireng sebagai camilan sesekali, dan kombinasikan dengan makanan sehat lainnya. Misalnya, bisa ditambahkan sayuran segar atau buah-buahan untuk menyeimbangkan asupan gizi.

Cireng adalah jajanan kenyal yang lahir dari kreativitas masyarakat Sunda dan kini menjadi salah satu camilan favorit

di Indonesia. Meskipun menggugah selera, namun tetap untuk selalu perhatikan untuk tidak berlebihan dalam menikmatinya. Selamat mencoba cireng dan rasakan kenikmatan dari camilan khas yang satu ini!