Martabak telur adalah salah satu camilan khas Indonesia dengan cita rasa yang kaya dan menggugah selera.

Namun, tahukah Lykkers bahwa martabak telur ini memiliki sejarah yang menarik?

Meskipun kini dikenal di seluruh penjuru Indonesia, asal-usul martabak telur ternyata berasal dari kota kecil di Jawa Tengah, Tegal.

Sejarah Martabak Telur di Indonesia

Martabak telur pertama kali diperkenalkan di Tegal, sebuah kota yang terkenal dengan berbagai kuliner khasnya. Awalnya, martabak telur merupakan variasi dari martabak manis, yang juga dikenal sebagai martabak terang bulan. Sementara martabak manis disajikan dengan berbagai topping manis seperti cokelat atau keju, martabak telur adalah versi gurihnya. Martabak telur dibuat dengan mengisi adonan telur dan daging yang dibungkus dalam lapisan kulit tipis. Sebagai camilan yang lezat, martabak telur dengan cepat menyebar ke seluruh Indonesia, bahkan menjadi salah satu street food favorit di banyak kota besar. Perkembangannya yang pesat menjadikan martabak telur camilan yang hampir selalu ada di setiap festival kuliner atau pasar malam.

Resep Martabak Telur Teflon: Camilan Malam yang Lezat

Ingin mencoba membuat martabak telur sendiri di rumah? Berikut adalah resep martabak telur yang bisa dibuat menggunakan teflon, sehingga Anda dapat menikmati martabak telur lezat tanpa harus keluar rumah.

Bahan-bahan:

- 1 lembar kulit martabak (bisa dibeli di pasar atau toko bahan makanan Asia)

- 2 butir telur

- 100 gram daging cincang (daging sapi atau ayam)

- 1 batang daun bawang, iris halus

- 1 siung bawang putih, cincang halus

- 1 sendok makan kecap asin

- Garam dan merica secukupnya

- Minyak goreng secukupnya

Cara Membuat:

1. Tumis bawang putih dan daging cincang dengan sedikit minyak hingga matang. Tambahkan daun bawang, kecap asin, garam, dan merica. Aduk rata, lalu angkat dari api dan biarkan adonan dingin.

2. Letakkan kulit martabak di atas teflon yang sudah dipanaskan dengan api kecil. Oleskan sedikit minyak pada kulit martabak agar tidak lengket.

3. Pecahkan telur dan kocok lepas. Tuang telur di atas kulit martabak, lalu tambahkan adonan daging yang sudah dimasak.

4. Lipat kulit martabak menjadi bentuk persegi atau segitiga, tutup rapat bagian tepinya agar isian tidak keluar.

5. Panaskan sedikit minyak di teflon, lalu letakkan martabak di atasnya. Masak dengan api kecil hingga kedua sisi berwarna keemasan dan renyah, sekitar 3-4 menit per sisi.

6. Angkat martabak dan potong-potong sesuai selera. Sajikan selagi hangat dengan saus sambal atau acar.

Apakah Lykkers siap mencoba membuat martabak telur sendiri di rumah? Selamat mencoba, semoga camilan malam Anda semakin menyenangkan!