Muffin dan Cupcake
Muhammad Irvan
| 12-08-2024

· Food Team
Dalam dunia hidangan penutup, muffin, dan cupcake sering kali tertukar karena kemiripan tampilannya.
Kedua suguhan lezat ini memiliki perbedaan yang mencolok dalam bahan, metode penyiapan, rasa, dan latar belakang sejarahnya.
Lykkers, mari selami dunia muffin dan cupcake untuk memahami apa yang membedakannya.
Asal Muffin
Sejarah muffin dapat ditelusuri kembali ke Inggris. Bentuk muffin paling awal adalah muffin ragi, sejenis roti fermentasi yang menjadi sangat populer pada abad ke-19. Muffin ini biasanya dipanggang di atas wajan, menghasilkan bagian luar yang renyah dan bagian dalam yang lembut.
Pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19, muffin telah menjadi camilan pokok saat minum teh di Inggris. Muffin tradisional Inggris sangat berbeda dengan muffin Amerika. Yang pertama menyerupai sepotong kecil roti, sedangkan yang kedua lebih mirip kue. Muffin Amerika mendapatkan popularitas pada akhir abad ke-19, terutama karena penggunaan bahan ragi kimia seperti soda kue atau baking powder sebagai pengganti ragi. Perubahan ini menyederhanakan proses persiapan dan menghasilkan tekstur yang lebih lembut. Muffin Amerika bisa manis atau gurih, dengan rasa umum termasuk blueberry, pisang kenari, dan keping cokelat.
Asal Mula Cupcake
Asal muasal cupcake dapat ditelusuri kembali ke abad ke-18 di Amerika Serikat. Penyebutan cupcake pertama kali muncul pada tahun 1796, dalam buku “American Cookery”, yang merujuk pada metode pembuatan “kue kecil”.
Cupcake menjadi sangat populer pada awal abad ke-19, disukai karena persiapannya yang cepat dan mudah serta ukuran porsi tunggal. Cupcake mendapatkan namanya dari metode persiapan dan satuan ukurannya.
Resep-resep awal sering kali mengukur bahan-bahan berdasarkan cangkir, oleh karena itu dinamakan “cupcake”. Cupcake biasanya manis dan dihias dengan krim mentega, frosting, atau hiasan kembang gula lainnya di atasnya, sehingga memberikan tampilan yang menarik.
Perbedaan Bahan dan Cara Pembuatannya
Salah satu perbedaan signifikan antara muffin dan cupcake terletak pada bahan dan metode persiapannya.
Bahan-bahan muffin biasanya sederhana, terutama terdiri dari tepung, gula, telur, susu atau yoghurt, minyak atau mentega, dan bahan ragi kimia. Proses pembuatan muffin relatif mudah. Biasanya bahan kering dan basah dicampur secara terpisah lalu digabungkan, dengan hati-hati agar tidak tercampur berlebihan. Ini membantu menjaga udara di dalam adonan, memastikan tekstur lembut.
Sebaliknya, bahan cupcake lebih kaya. Selain tepung dasar, gula, telur, dan mentega, cupcake sering kali mengandung lebih banyak krim dan frosting untuk meningkatkan rasa manis dan rasa. Proses pembuatan cupcake lebih rumit. Mentega dan gula pasir dikocok hingga lembut dan mengembang, lalu ditambahkan telur dan bahan lainnya sedikit demi sedikit, disusul tepung. Proses ini membutuhkan keterampilan tingkat tinggi untuk memastikan kuenya lembut dan mengembang.
Perbedaan Rasa dan Penampilan
Tekstur muffin umumnya lembut dan lembap, dengan rasa manis sedang. Tergantung pada bahan dan metode persiapannya, muffin bisa disajikan sebagai sarapan atau camilan teh dan bisa manis atau gurih. Muffin manis, seperti muffin blueberry atau pisang, rasanya manis tapi tidak terlalu berminyak. Muffin gurih, seperti muffin keju, menawarkan rasa yang kaya dan kenyang.
Sebaliknya, cupcake memiliki tekstur yang lebih lembut dan manis dan biasanya disajikan sebagai makanan penutup atau camilan perayaan. Cupcake sering kali dihias dengan indah dengan lapisan krim mentega atau frosting yang tebal di atasnya, membuatnya menarik secara visual dan beraroma. Cupcake lebih manis dari muffin dan sering dinikmati dengan kopi atau teh.
Perbedaan Penggunaan dan Kesempatan
Muffin dan cupcake biasanya dinikmati dalam konteks yang berbeda. Muffin lebih cocok untuk dikonsumsi sehari-hari, seperti sebagai menu sarapan atau snack dengan teh. Rasa manisnya yang sedang dan bahan-bahannya yang sering kali menyehatkan menjadikannya pilihan praktis untuk awal hari yang bergizi atau camilan yang mengenyangkan.
Sebaliknya, cupcake sering kali disediakan untuk acara-acara khusus. Dekorasinya yang rumit dan citarasanya yang kaya menjadikannya ideal untuk perayaan, seperti ulang tahun, pernikahan, dan acara perayaan lainnya. Penyajian cupcake, dengan hiasan frosting dan terkadang topping yang rumit, menambah elemen kemeriahan pada setiap kesempatan.
Apakah Anda lebih menyukai kesederhanaan dan kelembutan muffin atau kecanggihan dan manisnya cupcake, kedua makanan penutup ini menambah kesenangan dan kelezatan tanpa akhir dalam hidup kita. Menikmati suguhan ini memungkinkan kita mengapresiasi cerita dan budaya di baliknya, sehingga memperkaya pengalaman kuliner kita.