Kopi Dingin
Farzan Gunadi
Farzan Gunadi
| 29-07-2024
Food Team · Food Team
Kopi Dingin
Saat musim panas tiba, pecinta kopi memilih pilihan yang lebih dingin daripada secangkir kopi panas seperti biasa.
Masukkan kopi dingin ke sela-sela aktivitas.
Dengan versi minuman berkafein favorit kita yang lembut, menyegarkan, dan tidak terlalu asam. Namun apa sebenarnya itu, dan mengapa bisa menjadi sensasi di dunia kopi?
Apa yang Membuat Minuman Dingin Spesial?
Kopi dingin bukan sekadar kopi biasa yang dituangkan di atas es. Proses penyeduhannya yang unik menghasilkan profil rasa dan komposisi kimia yang sangat berbeda dibandingkan dengan kopi seduh panas tradisional.
Inilah yang membedakannya:
1. Rasa Lebih Halus:
Minuman dingin dikenal dengan rasanya yang halus dan lembut dengan keasaman rendah. Hal ini membuatnya lebih enak di perut dan lebih enak bagi mereka yang menganggap kopi biasa terlalu keras.
2. Keasaman yang Lebih Rendah:
Metode penyeduhan dingin ini dapat menjadi terobosan baru bagi orang-orang dengan perut sensitif karena metode ini menghilangkan lebih sedikit asam dari biji kopi, sehingga menghasilkan minuman yang 67% lebih sedikit asam dibandingkan kopi panas.
3. Kandungan Kafein Lebih Tinggi:
Minuman dingin biasanya lebih pekat dibandingkan kopi biasa, yang berarti kopi ini mengandung lebih banyak kafein per onsnya.
Bagaimana Minuman Dingin Dibuat?
Proses pembuatan kopi dingin memang sederhana, namun membutuhkan kesabaran. Berikut gambaran dasarnya:
1. Penggilingan Kasar:
Mulailah dengan biji kopi yang digiling kasar. Penggilingan harus lebih kasar daripada yang Anda gunakan untuk mesin press Prancis.
2. Rasio Kopi dan Air:
Campur bubuk kopi dengan air dingin atau air bersuhu ruangan. Perbandingan yang umum adalah 1:4 atau 1:5 kopi dengan air, namun bisa disesuaikan dengan selera.
Kopi Dingin
3. Waktu Seduhan:
Biarkan campuran terendam selama 12 hingga 24 jam pada suhu kamar atau di lemari es. Proses ekstraksi yang lama dan lambat inilah yang memberikan karakteristik unik pada minuman dingin.
4. Filtrasi:
Setelah diseduh, saring ampasnya. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan saringan halus, kain katun tipis, atau alat pembuat minuman dingin khusus.
5. Pengenceran dan Penyajian:
Hasilnya adalah kopi pekat yang biasanya diencerkan dengan air atau susu sebelum disajikan di atas es.
Minuman dingin telah merevolusi cara kita berpikir dan mengonsumsi kopi, terutama selama bulan-bulan hangat. Rasanya yang lembut, tingkat keasaman yang lebih rendah, dan sifatnya yang menyegarkan menjadikannya favorit di kalangan pecinta kopi maupun peminum biasa. Baik Anda ingin mengatasi panas terik atau sekadar mencoba pengalaman minum kopi baru, minuman dingin menawarkan pilihan yang menyenangkan dan serbaguna. Jadi mengapa tidak mencobanya?